Sunday, August 24, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaAC Milan Tumbang dari Cremonese, Alexis Saelemaekers Bongkar Penyebab Kekalahan

AC Milan Tumbang dari Cremonese, Alexis Saelemaekers Bongkar Penyebab Kekalahan

AC Milan tumbang dari Cremonese dalam laga perdana Serie A 2025/2026, dan Alexis Saelemaekers menyebut penyelesaian akhir jadi masalah utama. Pertandingan yang digelar di San Siro dini hari tadi berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim promosi Cremonese. Hasil ini menjadi pukulan mengejutkan bagi Rossoneri, yang seharusnya mampu memanfaatkan laga kandang untuk membuka musim dengan kemenangan.

Kekalahan ini membuat para pendukung Milan kecewa karena tim tampil dominan sepanjang pertandingan, tetapi gagal mengonversi peluang menjadi gol. Saelemaekers, yang bermain sejak menit awal, mengungkapkan bahwa rekan-rekannya terlalu boros dalam memanfaatkan peluang. Ia menilai tim sebenarnya sudah bekerja keras menciptakan banyak serangan, hanya saja kurang agresif ketika memasuki area kotak penalti lawan.

- Advertisement -
asia9QQ

Kritik dari Saelemaekers bukan tanpa alasan. Milan terlihat kesulitan menembus pertahanan rapat Cremonese meski menguasai jalannya laga. Beberapa peluang emas yang tercipta terbuang percuma, termasuk dari lini depan yang seharusnya bisa lebih efektif. Ia juga menegaskan bahwa tim harus segera berbenah agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di laga-laga berikutnya.


Kurang Agresif di Kotak Penalti

Dalam wawancaranya bersama Milan TV, Saelemaekers menilai kekalahan ini bukan semata karena permainan tim yang buruk. Menurutnya, Rossoneri sudah berhasil membangun banyak peluang berbahaya, namun kurang tegas dalam melakukan penyelesaian akhir.

“Saya rasa kami menciptakan cukup banyak peluang hari ini, tetapi sayangnya kami tidak cukup agresif di dalam kotak penalti,” ujarnya.

Pernyataan ini menggambarkan masalah klasik yang sering dihadapi Milan dalam beberapa musim terakhir. Meskipun mampu menekan lawan dan mendominasi permainan, efektivitas di depan gawang masih menjadi kelemahan. Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Cremonese, yang tampil disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan peluang untuk mencuri gol.


Cremonese Manfaatkan Kelengahan Milan

Kemenangan Cremonese tidak terlepas dari kecerdikan mereka dalam mengatur strategi. Tim promosi ini bermain rapat di lini belakang, menunggu momen untuk melakukan serangan balik cepat.

Meski lebih banyak bertahan, Cremonese mampu mencetak dua gol melalui peluang yang terbatas. Sebaliknya, Milan yang terus menekan hanya mampu membalas satu gol. Hal ini menegaskan bahwa efektivitas jauh lebih penting daripada sekadar penguasaan bola.

Para pemain Milan terlihat frustrasi karena sulit menembus pertahanan lawan. Beberapa kali peluang tercipta, tetapi finishing yang lemah membuat tim gagal mencetak lebih banyak gol. Situasi ini menambah tekanan pada para penyerang utama yang belum menunjukkan performa terbaik.


Pesan Saelemaekers: Saatnya Move On

Meskipun kecewa dengan hasil pertandingan, Saelemaekers menegaskan bahwa tim tidak boleh larut dalam kekecewaan. Ia meminta seluruh skuad untuk segera bangkit dan memperbaiki penyelesaian akhir menjelang laga berikutnya.

“Kami perlu membenahi masalah penyelesaian akhir kami, namun ini semua sudah terjadi. Kami harus melupakan pertandingan ini dan fokus ke Lecce,” tegasnya.

Pesan ini menunjukkan sikap dewasa sang pemain yang berusaha menjaga semangat tim. Ia sadar bahwa musim masih sangat panjang, dan kekalahan di laga pembuka seharusnya dijadikan pelajaran, bukan beban.


Allegri Janji Perbaiki Permainan Milan

Pelatih Massimiliano Allegri juga ikut angkat bicara usai kekalahan mengejutkan ini. Ia mengakui ada masalah serius dalam penyelesaian akhir dan juga lini pertahanan yang kerap sembrono. Allegri menegaskan akan segera memperbaiki permainan Milan agar lebih tajam sekaligus lebih solid di belakang.

Sang pelatih juga memberikan pembelaan kepada beberapa pemain yang gagal memanfaatkan peluang emas. Baginya, kegagalan tersebut adalah bagian dari proses dan bisa diperbaiki melalui latihan intensif. Allegri ingin timnya lebih cerdik, tidak hanya dalam menyerang, tetapi juga dalam bertahan menghadapi tim-tim yang bermain disiplin seperti Cremonese.


Target di Laga Selanjutnya

AC Milan tidak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan. Mereka sudah ditunggu pertandingan berikutnya melawan Lecce pada giornata kedua Serie A musim ini. Laga tersebut akan digelar pada Sabtu, 30 Agustus 2025 dini hari.

Rossoneri wajib meraih kemenangan untuk kembali ke jalur positif sekaligus mengembalikan kepercayaan diri pemain. Jika masalah penyelesaian akhir tidak segera diatasi, Milan berpotensi kembali kesulitan saat menghadapi lawan yang bermain bertahan.

Para penggemar berharap Allegri mampu menemukan formula terbaik, terutama dalam memaksimalkan lini depan. Konsistensi dalam mencetak gol menjadi kunci jika Milan ingin bersaing di papan atas Serie A musim ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments