AC Milan Targetkan 4 Besar Liga Italia, Stefano Pioli Ungkapkan Hal Ini – Tantangan AC Milan untuk bertengger di empat besar Liga Italia musim ini dinilai cukup berat. Menurut Stefano Pioli, timnya bisa mewujudkan hal tersebut dengan satu hal ini yang menjadi kuncinya.
Usaha Milan dalam mempertahankan posisinya di klasemen Liga Italia seolah sia-sia di dua pertandingan terakhir. Rossoneri ditumbangkan dua kali secara beruntun masing-masing dari Sassuolo dan Lazio.
Usai ditumbangkan, Milan harus merosot ke posisi lima. Meski jumlah poinnya serupa dengan Napoli dan Juventus (66 poin), Milan harus mendekam di posisi kelima karena kalah selisih gol.
Dengan demikian, AC Milan targetkan 4 besar klasemen, dengan lima pertandingan tersisa di Liga Italia. Di antara lima laga tersebut, pasukan Stefano Pioli tersebut masih harus berduel dengan Juventus dan Atalanta.
Stefano Pioli berharap timnya bisa segera bangkit usai ditaklukan di dua laga terakhir. Menurutnya, Milan perlu ekstra tenaga agar bisa kembali bertengger di empat besar.
“Bagi saya, kunci untuk bisa finis empat besar adalah memiliki energi yang banyak. Ini akan menjadi musim yang sangat menantang, dan AC Milan targetkan 4 besar. Jadi, ekstra tenaga sangat dibutuhkan,” ujar Pioli dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti dilansir Football Italia.
“Kami tentu saja terpukul dengan dua kekalahan tersebut, tapi kami harus tetap bangkit dan percaya pada kemampuan tim. Permainan kami harus lebih baik lagi.”
“Anak-anak bisa bermain cerdas. Besok saya akan memberikan motivasi untuk mereka, dan saya rasa mereka sudah tahu apa yang jadi target Milan.”
“Tidak ada cara bermain yang harus diubah. Kami harus kuat dan seimbang secara mental,” kata Pioli menambahkan.
AC Milan punya kesempatan emas untuk mendulang laju apiknya lagi pada akhir pekan ini. Mereka akan menjamu Benevento di San Siro dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (2/5/2021) dini hari WIB.
AC Milan Targetkan 4 Besar, Pasukan Pioli Masih Dapat Kritikan
Hasil buruk yang diperoleh AC Milan malah berbuah kritikan. Namun, hal tersebut tidak ditanggapi oleh pelatih Rossoneri Stefano Pioli.
Milan ditaklukan dua kali secara di Serie A. Milan ditumbangkan Sassuolo 1-2 pada 21 April, dan lima hari kemudian ditumbangkan Lazio 3-0.
Kekalahan tersebut membuat Rossoneri harus keluar dari zona Liga Champions, tepatnya di posisi kelima dengan koleksi 66 poin. Sebelumnya, mereka bertengger di posisi kedua klasemen Liga Italia sementara.
Akibatnya, kritikan pedas membanjiri Milan karena Rossoneri dianggap tidak bisa memanfaatkan keunggulan poin yang sudah didapat sebelumnya. Kini, dengan Serie A menyisakan lima laga, Milan harus memenangkan setiap pertandingan agar bisa mengamankan satu slot ke Liga Champions musim depan.
Meski AC Milan targetkan 4 besar, itu tentu saja bukan hal yang mudah karena Juventus dan Atalanta masih menantinya dari lima laga yang tersisa. Rossoneri kini dalam kondisi terpukul, begitu juga dengan karier Stefano Pioli di San Siro.
Namun allenatore 55 tahun itu tidak terlalu ambil pusing dengan berbagai kritikan tersebut. Jika ingin memberikan penilaian pada Milan, lakukanlah pada akhir musim setelah adanya kepastian lolos tidaknya ke Liga Champions.
“Saya tidak terlalu mempermasalahkan kritikan tersebut. Lihat saja nanti di akhir musim, bukan sekarang ini. Untuk saat ini, AC Milan targetkan 4 besar Liga Italia,” kata Pioli, dikutip Football Italia.
“Jika kami bisa bertengger di empat besar, komentar positif pun akan didapatkan, begitupun sebaliknya. Untuk sekarang ini, saya tidak mau mempermasalahkan beragam jenis kritikan. Kami hanya fokus di lapangan dan berusaha melakukan yang terbaik,” jelas Pioli.
Selain itu, Pioli hanya punya lima sisa pertandingan di musim ini untuk mengamankan kariernya di San Siro.
Meskipun kontrak pelatih berkepala plontos itu akan habis pada 2022, Milan konon sudah mencari penggantinya jika Pioli gagal memenuhi ekspektasi, yaitu untuk membawa AC Milan targetkan 4 besar.
Menurut laporan yang beredar, Ivan Juric dan Massimiliano Allegri tercatat sebagai nama calon pengganti Pioli. Juric sendiri sudah berkarier di Hellas Verona selama dua musim dan sejauh ini bisa memboyong tim yang baru promosi kembali di tahun 2019 itu moncer di papan tengah.