Pertunjukan gemilang AC Milan dalam pekan ke-16 Liga Italia 2023/2024, yang berlangsung pada Minggu (17/12/2023) WIB melawan Monza, tidak hanya menjadi peristiwa biasa. Mereka tidak hanya meraih kemenangan, tetapi melakukan hal tersebut dengan penuh meyakinkan saat menghadapi AC Monza, memimpin dengan skor akhir 3-0.
Dua bintang yang bersinar dalam pertandingan ini adalah Tijjani Reijnders dan Jan-Carlo Simic. Reijnders mencetak gol pembuka pada menit ketiga, menampilkan solo run yang spektakuler dan melewati empat pemain lawan sebelum melesakkan bola ke gawang. Simic mengikuti jejaknya dengan mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-41, memperbesar keunggulan Milan menjadi dua gol sejak babak pertama.
Sementara itu, babak kedua tetap menarik dengan kontribusi dari Noah Okafor pada menit ke-76, yang berhasil menyumbangkan satu gol tambahan bagi Milan. Meskipun Monza mencoba untuk bangkit dan mengancam dengan serangan balik, pertahanan kokoh Milan di bawah tekanan tetap tak tergoyahkan, menegaskan keunggulan mereka.
Pertandingan ini memberikan pemandangan dramatis ketika Monza mencoba mengejar ketertinggalan, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, keberanian dan ketangguhan Milan, terutama dalam lini pertahanan, membuat mereka terlalu sulit untuk ditembus oleh tim tamu.
Dengan hasil ini, AC Milan tidak hanya meraih tiga poin, tetapi juga berhasil menjauh dari persaingan ketat di puncak klasemen dengan mengoleksi total 32 poin dari 16 pertandingan. Performa mengesankan mereka bukan hanya mencerminkan dominasi dalam pertandingan ini, tetapi juga menegaskan ambisi dan konsistensi mereka untuk meraih gelar. Kemenangan meyakinkan ini menjadi cerminan dari kekuatan dan karakter AC Milan dalam mengarungi persaingan Liga Italia musim ini.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan ini diwarnai dengan kehebatan dan ketegangan yang menguar dari inisiatif penuh semangat yang ditunjukkan oleh AC Milan. Mereka tidak hanya mengambil inisiatif sejak peluit pertama. Tetapi juga berhasil menggebrak pertahanan AC Monza dengan solo run spektakuler yang dilakukan oleh Tijjani Reijnders pada menit ke-3. Reijnders melesat melalui pertahanan lawan dengan kecepatan dan keterampilan teknis yang mengesankan sebelum melepaskan tembakan yang, sayangnya, tidak dapat dihentikan oleh kiper Monza. Hasilnya, Milan unggul 1-0, memberikan keunggulan dini yang membangkitkan semangat tim.
Meskipun Milan mendominasi awal pertandingan, Monza tidak tinggal diam dan memberikan respons yang berimbang. Ancaman mereka datang dari kecepatan pemain sayap Milan dan upaya tembakan dari jarak jauh, yang menjadi ujian bagi kiper Mike Maignan. Namun, kesolidan pertahanan Milan, terutama dipimpin oleh Simon Kjaer, berhasil menahan serangan-serangan berbahaya tersebut, menjaga gawang mereka tetap aman.
Saat pertandingan menuju ke arah kebuntuan menjelang akhir babak pertama, Jan-Carlo Simic mencuat sebagai pembeda. Meski berusia 18 tahun, Simic menunjukkan kematangan permainan dan insting golnya yang tajam dengan mencetak gol pada menit ke-41. Kontribusinya menjadi penutup yang sempurna untuk babak pertama yang penuh dinamika dan memberikan Milan keunggulan 2-0.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan ini menjadi momentum perubahan yang menarik. Dengan dinamika yang berubah arah seiring Monza berusaha membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol. Dominasi yang begitu kuat dari AC Milan pada babak pertama tiba-tiba meredup. Memberikan peluang bagi Monza untuk mengambil alih kendali permainan.
Tim tamu memimpin serangan demi serangan, mencoba mengancam gawang Milan dengan berbagai upaya menyerang. Meskipun Monza menghadirkan ancaman yang nyata, kiper Milan, Mike Maignan, tampil sigap di bawah mistar. Ia melakukan tiga penyelamatan brilian yang tidak hanya mengamankan keunggulan timnya. Tetapi juga menggagalkan niat Monza untuk mencetak gol penyamakan kedudukan.
Di tengah tekanan beruntun dari Monza, Milan berhasil sesekali melepaskan diri dari tekanan tersebut. Kualitas para pemain di lini tengah dan depan menjadi penentu, memberikan ruang untuk keluar dari tekanan lawan. Sebaliknya, saat Monza berusaha memperkecil ketertinggalan, Milan justru berhasil menambah keunggulan.
Gol ketiga Milan lahir dari kaki Noah Okafor pada menit ke-76. Posisi yang tepat dan insting yang tajam membuat Okafor berhasil menciptakan gol mudah setelah menerima umpan yang cerdik. Gol ini tidak hanya menegaskan keunggulan Milan dalam pertandingan ini. Tetapi juga memberikan semangat baru kepada San Siro yang bergemuruh oleh euforia sukses tim tuan rumah.
Susunan Pemain
AC MILAN (4-3-3):Â Mike Maignan; Alessandro Florenzi, Fikayo Tomori, Simon Kjaer, Theo Hernandez; Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, Tommaso Pobega; Christian Pulisic, Olivier Giroud, Rafael Leao.
Manajer: Stefano Pioli
AC MONZA (3-4-2-1):Â Michele Di Gregorio; Danilo D’Ambrosio, Luca Caldirola, Andrea Carboni; Pedro Pereira, Matteo Pessina, Roberto Gagliardini, Georgios Kyriakopoulos; Dany Mota, Andrea Colpani; Lorenzo Colombo.
Manajer: Raffaele Palladino