Tuesday, August 5, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaAC Milan Resmi Beri Ultimatum ke Club Brugge dalam Transfer Ardon Jashari

AC Milan Resmi Beri Ultimatum ke Club Brugge dalam Transfer Ardon Jashari

AC Milan resmi menyampaikan ultimatum dalam transfer Ardon Jashari, gelandang muda berbakat asal Swiss yang menjadi incaran utama mereka pada musim panas ini. Sinyal ketidaksabaran dari manajemen Rossoneri mulai terlihat setelah negosiasi dengan Club Brugge berlangsung tanpa kejelasan selama beberapa pekan. Meskipun sudah melayangkan tawaran terakhir, Brugge masih menunda respons secara resmi.

Dalam perkembangan terbaru, Milan memberikan batas waktu yang tegas kepada Club Brugge hingga Rabu mendatang. Bila belum juga ada keputusan dari pihak Belgia, Milan akan menghentikan upaya mereka dan beralih ke target alternatif. Langkah ini mencerminkan ketegasan klub dalam menghadapi situasi transfer yang berlarut-larut dan tidak kondusif. Milan tak ingin terjebak dalam permainan harga, apalagi ketika waktu terus menipis menjelang penutupan bursa transfer.

- Advertisement -
asia9QQ

Ketegangan dalam negosiasi ini menjadi perhatian utama di kalangan media olahraga Eropa, mengingat Ardon Jashari adalah salah satu talenta muda yang bersinar di Eropa dan sudah lama ingin bergabung dengan AC Milan. Namun, apakah keinginan itu akan terwujud? Semua tergantung dari keputusan Club Brugge dalam waktu dekat.


Milan Beri Batas Waktu, Transfer Ardon Jashari Terancam Gagal

AC Milan akhirnya melayangkan ultimatum keras dalam saga transfer Ardon Jashari. Klub asal Italia itu telah menyampaikan tawaran terakhir dengan nilai €33,5 juta ditambah bonus €4,5 juta — total setara Rp620 miliar. Milan menegaskan bahwa tawaran tersebut bersifat final dan tidak akan dinaikkan meskipun tekanan dari pihak lain terus datang.

Manajemen Rossoneri menginginkan kejelasan dalam waktu maksimal 72 jam. Bila Club Brugge tetap bersikap ambigu, maka Milan akan menghentikan negosiasi sepenuhnya. Sumber internal menyebut bahwa Milan lelah dengan ketidakpastian dan siap mencari alternatif yang lebih realistis secara finansial maupun teknis.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Milan tidak akan tergoda dalam perang harga yang tidak rasional. Mereka memprioritaskan efisiensi dan strategi jangka panjang dalam membangun tim untuk musim kompetisi 2025.


Persaingan Meningkat: Klub Arab Masuk, Brugge Makin Keras Kepala

Negosiasi menjadi semakin rumit setelah klub Arab Saudi, Neom FC, masuk dalam perburuan Ardon Jashari. Mereka menawarkan dana besar hingga €45 juta, sekitar Rp770 miliar, yang jauh di atas nilai tawaran Milan.

Club Brugge pun memanfaatkan situasi itu untuk mempertahankan harga tinggi, yaitu €40 juta atau sekitar Rp684 miliar. Pihak Belgia percaya bahwa Jashari layak dihargai lebih dari angka yang Milan tawarkan, apalagi setelah adanya minat dari klub-klub kaya di Timur Tengah.

Namun Milan tetap kukuh. Mereka tidak ingin keluar dari jalur anggaran yang sudah dirancang. Tawaran Neom FC dinilai tidak akan memengaruhi kebijakan transfer klub, karena Milan memiliki standar gaji dan investasi yang jelas.


Ardon Jashari Ingin ke Milan, tapi Brugge Masih Menghalangi

Di tengah tarik-ulur antara kedua klub, Jashari disebut telah menyampaikan keinginannya untuk pindah ke Milan. Gelandang 23 tahun itu melihat Milan sebagai tempat ideal untuk berkembang, baik dari segi karier maupun kompetisi.

Sayangnya, Club Brugge masih belum memberi lampu hijau. Jashari pun terjebak dalam situasi yang membingungkan, di mana keinginannya bertabrakan dengan kepentingan finansial klub.

Ketegangan ini juga membuat pihak Milan merasa frustrasi. Mereka merasa telah bersikap adil dan terbuka, tetapi tidak mendapat respons setimpal. Bila Brugge tetap mempertahankan sikap keras kepala, maka Jashari bisa kehilangan momentum untuk pindah ke klub impiannya.


Milan Siapkan Alternatif: Javi Guerra Jadi Plan B

Jika transfer Ardon Jashari benar-benar batal, AC Milan tidak akan berlarut dalam kekecewaan. Klub telah menyiapkan beberapa opsi cadangan, termasuk Javi Guerra dari Valencia. Meski Guerra dikabarkan akan memperpanjang kontraknya, Milan tetap mencoba melakukan pendekatan dengan strategi yang lebih halus.

Pilihan lainnya, Milan bisa memanfaatkan dana transfer tersebut untuk memperkuat sektor lain dalam tim. Kehadiran Samuele Ricci dan Luka Modric yang sudah resmi bergabung memberi Milan kedalaman yang cukup di lini tengah. Artinya, kegagalan mendatangkan Jashari bukan akhir dari segalanya.

Rossoneri akan terus menyesuaikan langkah mereka dengan perkembangan di bursa. Mereka belajar dari pengalaman sebelumnya: terlalu lama menggantungkan harapan pada satu pemain justru bisa merugikan rencana jangka panjang.

Ketegasan Milan Jadi Sinyal Baru dalam Kebijakan Transfer

Sikap tegas AC Milan terhadap Club Brugge dalam transfer Ardon Jashari mencerminkan perubahan arah kebijakan klub. Mereka tak lagi ingin terseret dalam negosiasi yang tak berujung, apalagi ketika ada banyak talenta lain di Eropa yang bisa didapatkan dengan harga wajar.

Ardon Jashari memang talenta menarik, namun Milan menempatkan kestabilan tim dan efisiensi keuangan sebagai prioritas utama. Bila transfer ini gagal, maka itu bukan kesalahan Milan semata, melainkan cermin dari kerasnya dunia sepak bola modern.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments