Dalam laga yang penuh intensitas dan drama, AC Milan berhasil mengalahkan Juventus dengan skor tipis 2-1 pada semifinal Supercoppa Italiana 2024. Pertandingan yang digelar di Al Awwal Park, Riyadh, pada Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB ini menyajikan duel sengit antara dua raksasa Serie A. Gol pembuka dari Kenan Yildiz membawa Juventus unggul terlebih dahulu, tetapi Milan bangkit di babak kedua melalui penalti Christian Pulisic dan gol bunuh diri Federico Gatti.
Kemenangan ini memastikan langkah AC Milan ke partai final untuk menghadapi rival sekota mereka, Inter Milan, dalam Derby della Madonnina yang akan berlangsung pada Selasa (7/1/2025) dini hari WIB. Simak ulasan lengkap jalannya pertandingan berikut ini.
Babak Pertama: Keunggulan Juventus Berkat Gol Yildiz
Pertandingan dimulai dengan Juventus tampil agresif dan mencoba mendominasi sejak menit awal. Di bawah arahan pelatih Thiago Motta, Juventus menerapkan permainan menekan yang membuat lini pertahanan AC Milan bekerja keras. Sebaliknya, Milan yang diasuh Sergio Conceicao lebih berhati-hati dalam membangun serangan dan fokus menjaga keseimbangan di lapangan.
Juventus akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-21 melalui aksi brilian Kenan Yildiz. Bermula dari umpan terobosan Samuel Mbangula di sisi kanan, Yildiz melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dijangkau kiper Milan, Mike Maignan. Gol ini membawa Juventus unggul 1-0 dan semakin percaya diri dalam mengontrol jalannya pertandingan.
Di sisi lain, Milan mencoba membalas dengan mengandalkan serangan dari lini tengah yang dipimpin Tijjani Reijnders. Meski begitu, solidnya pertahanan Juventus yang digalang Federico Gatti dan Pierre Kalulu membuat upaya Milan tak membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk keunggulan Juventus bertahan hingga babak pertama usai.
Babak Kedua: Kebangkitan Milan yang Mengubah Segalanya
Memasuki babak kedua, Sergio Conceicao melakukan sejumlah pergantian taktis untuk meningkatkan agresivitas Milan. Yunus Musah dan Tammy Abraham dimasukkan untuk menambah daya gedor tim. Perubahan strategi ini langsung memberikan dampak positif, dengan Milan tampil lebih menyerang dan mendominasi penguasaan bola.
Milan akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-71. Christian Pulisic yang tampil impresif sepanjang laga dilanggar Manuel Locatelli di dalam kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, dan Pulisic sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Hanya berselang lima menit, Milan kembali mencetak gol yang membawa mereka berbalik unggul. Crossing berbahaya dari Yunus Musah di sisi kanan tidak dapat diantisipasi dengan baik oleh Gatti. Bola justru mengenai tubuh Gatti dan masuk ke gawang sendiri, membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Milan.
Juventus Gagal Mengejar Ketertinggalan
Dalam sisa waktu pertandingan, Juventus berusaha keras untuk mencetak gol penyeimbang. Thiago Motta memasukkan sejumlah pemain pengganti, termasuk Weston McKennie dan Moise Kean, untuk menambah variasi serangan. Namun, rapatnya lini pertahanan Milan yang dipimpin Fikayo Tomori dan Malick Thiaw membuat Juventus kesulitan menciptakan peluang emas.
Upaya terakhir Juventus melalui tendangan bebas Teun Koopmeiners di menit-menit akhir juga gagal menghasilkan gol. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, mengakhiri harapan Juventus untuk melaju ke final Supercoppa Italiana musim ini.
Susunan Pemain
Juventus:
- Michele Di Gregorio; Alessandro Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu, Weston McKennie (Timothy Weah 86′); Manuel Locatelli (Nicolo Fagioli 86′), Marcus Thuram (Jean Lucas Luiz 79′); Samuel Mbangula (Andrea Cambiaso 65′), Teun Koopmeiners, Kenan Yildiz; Dusan Vlahovic (Nico Gonzalez 65′).
Pelatih: Thiago Motta
AC Milan:
- Mike Maignan; Emerson Royal (Matteo Gabbia 82′), Malick Thiaw, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Ismael Bennacer (Yunus Musah 54′), Seko Fofana; Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Bryan Jimenez (Tammy Abraham 61′); Alvaro Morata (Giovanni Terracciano 82′).
Pelatih: Sergio Conceicao
Milan Siap Hadapi Inter di Final
Kemenangan ini menjadi bukti kualitas dan mental juara AC Milan di bawah pelatih baru mereka, Sergio Conceicao. Berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal di babak pertama, Milan menunjukkan kemampuan untuk tampil solid dan memanfaatkan peluang dengan baik.
Dengan tiket ke final di tangan, Milan kini bersiap menghadapi tantangan besar melawan Inter Milan dalam Derby della Madonnina. Pertemuan ini dipastikan akan menjadi salah satu laga paling dinanti di awal tahun 2025, dengan kedua tim berambisi mengangkat trofi Supercoppa Italiana. Bagi Milan, kemenangan ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga kesempatan untuk mempertegas dominasi mereka di kancah sepak bola Italia.
