AC Milan kembali ke jalur kemenangan dengan cara yang meyakinkan saat bertandang ke markas Udinese dalam laga pekan ke-32 Serie A 2024/2025, Rossoneri tampil solid dan menggulung tuan rumah dengan skor telak 4-0. Laga yang berlangsung pada Sabtu dini hari WIB, 12 April 2025, di Bluenergy Stadium tersebut memperlihatkan kebangkitan performa Milan setelah dua laga terakhir gagal meraih tiga poin.
Kemenangan besar ini menandai kebangkitan mental sekaligus taktik dari pasukan Stefano Pioli. Milan kini mengoleksi 51 poin dan naik ke posisi ke-9 klasemen sementara. Mereka menjaga asa finis di zona Eropa musim ini, dengan enam pertandingan tersisa.
Babak Pertama: Efektivitas Rossoneri Tak Terbendung
Sejak awal laga, Milan langsung menekan pertahanan Udinese. Mereka memanfaatkan celah dari lini belakang lawan yang belum solid. Kesempatan emas pertama datang dari Tijjani Reijnders yang lolos dari penjagaan setelah menerima umpan lambung panjang. Namun, Maduka Okoye tampil cekatan dan berhasil menghalau bola.
Upaya lainnya datang dari Rafael Leao yang menerima umpan jarak jauh dari kiper Mike Maignan. Sayangnya, sang winger Portugal gagal menyelesaikan peluang dengan baik.
Meski sempat mendapat tekanan, Udinese tak mampu memaksimalkan beberapa peluang setengah matang di paruh pertama. Justru Milan yang tampil lebih efisien. Menit ke-42, Rafael Leao membuka keunggulan melalui sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Gol ini merupakan hasil kombinasi apik antara Fofana dan Pulisic yang menyuplai bola dengan cerdas.
Hanya dua menit berselang, Milan kembali mencetak gol. Kali ini giliran bek Strahinja Pavlovic yang sukses memanfaatkan sepak pojok. Sundulannya sempat mengenai bahu Oumar Solet dan mengecoh penjaga gawang Udinese. Rossoneri pun menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol tanpa balas.
Babak Kedua: Gol Tambahan dan Insiden Cedera Maignan
Paruh kedua dibuka dengan insiden yang cukup mengkhawatirkan. Mike Maignan mengalami benturan keras dengan Alex Jimenez saat keluar dari area penalti. Benturan kepala tersebut membuat Maignan sempat kehilangan kesadaran dan harus digantikan oleh Marco Sportiello di menit ke-55.
Jimenez sendiri baru ditarik keluar pada menit ke-75 setelah terlihat tidak stabil. Fikayo Tomori menunjukkan kepeduliannya dengan memberi isyarat kepada tim medis agar gelandang muda itu segera diganti. Situasi ini sempat membuat atmosfer pertandingan tegang, namun Milan tetap menjaga konsentrasi.
Pada menit ke-74, Theo Hernandez mencetak gol ketiga Milan. Bek asal Prancis itu melakukan penetrasi tajam dari tengah lapangan setelah menerima flick dari Tammy Abraham. Dengan tenang, ia melepas tembakan mendatar ke tiang dekat yang tidak mampu dijangkau Okoye.
Tujuh menit kemudian, Milan menambah gol keempat lewat serangan balik cepat. Leao berhasil mengecoh kiper dan memberikan bola ke Reijnders yang hanya tinggal menyentuh bola ke gawang kosong. Gol ini menjadi gol ke-10 Reijnders musim ini, menandai kontribusi pentingnya di lini tengah Milan.
Statistik Pertandingan: Dominasi Milan Terlihat dari Efektivitas
Secara statistik, pertandingan berlangsung cukup seimbang dalam hal penguasaan bola dan jumlah tembakan. Udinese menguasai bola sebesar 54 persen, sedangkan Milan mencatat 46 persen. Namun, Rossoneri unggul dalam efektivitas dengan 7 tembakan tepat sasaran dari total 15 upaya. Udinese hanya mencatat 5 tembakan tepat dari 14 percobaan.
Dalam hal operan, Udinese mencatat 446 umpan dengan tingkat akurasi 87 persen. Sementara Milan mengoleksi 394 operan dengan akurasi 84 persen. Meski unggul secara penguasaan, Udinese tak mampu menembus pertahanan Milan yang disiplin.
Statistik lainnya juga menunjukkan persaingan yang ketat. Kedua tim sama-sama mencatat 1 offside, serta menerima masing-masing satu kartu kuning. Total pelanggaran hampir seimbang, dengan Milan melakukan 9 dan Udinese 10 pelanggaran.
Susunan Pemain: Rotasi Efektif dan Kedalaman Skuad Milan Terbukti
Susunan Pemain Udinese (3-5-2):
Maduka Okoye; Oumar Solet, Jaka Bijol, Thomas Kristensen (75′ Simone Pafundi); Hassane Kamara (65′ Rui Modesto), Jurgen Ekkelenkamp (75′ Martin Payero), Jesper Karlstrom, Sandi Lovric (65′ Iker Bravo), Kingsley Ehizibue; Arthur Atta, Lorenzo Lucca (83′ Damian Pizarro).
Susunan Pemain AC Milan (3-4-3):
Mike Maignan (55′ Marco Sportiello); Strahinja Pavlovic, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori; Theo Hernandez (83′ Davide Bartesaghi), Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Alex Jimenez (73′ Riccardo Sottil); Rafael Leao (83′ Filippo Terracciano), Luka Jovic (73′ Tammy Abraham), Christian Pulisic.
