MU Tumbang di Liga Europa, Setan Merah Gagal Imbangi Jumlah Trofi Liverpool – Man United gagal memenangkan babak final Liga Europa. Akibat kegagalan tersebut, Setan Merah tidak bisa menyamai trofi yang dikantongi Liverpool.
MU harus gigit jari usai ditumbangkan Villarreal di final Liga Europa. Setan Merah ditumbangkan lewat adu penalti di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Usai mencatatkan skor sama kuat 1-1 selama 120 menit, Man United dikalahkan 10-11 dalam adu penalti. David De Gea gagal mengeksekusi sepakan terakhir ke gawang lawan.
Setan Merah tidak bisa berbuat apa-apa setelah MU tumbang di Liga Europa. Pasalnya, Marcus Rashford dkk kini harus puasa gelar lagi selama 4 tahun lamanya.
Selain itu, pencapaian Liverpool juga gagal diimbangi. Hal tersebut berkaitan dengan jumlah trofi utama yang dikantongi klub sepanjang sejarah.
Man United hanya mengantongi 42 trofi usai MU tumbang di Liga Europa babak final. Sejauh ini, MU sudah mencatatkan 20 gelar Premier League, 12 Piala FA, 5 Piala Liga Inggris, 3 Liga Champions, sekali Liga Europa dan sekali Piala Winners.
Sedangkan Liverpool sudah membukukan 43 gelar utama. The Reds sudah mengantongi 19 gelar juara Premier League, 7 Piala FA, 8 Piala Liga Inggris, 6 Liga Champions, dan 3 UEFA Cup (Europa League).
Jika ditambah dengan gelar juara lainnya, jumlah trofi Liverpool masih tetap unggul. The Reds unggul satu trofi dari Man United yang mencatatkan 68 trofi.
Di sisi lain, Man United bertengger di posisi kedua klasemen Liga Inggris 2020/2021. Pasukan Solksjaer mengemas 74 angka.
Man United unggul lima poin dari Liverpool yang ada di posisi ketiga, dan 7 angka lebih unggul dari Chelsea yang ada diurutan keempat.
Keith Gillespie menilai posisi di klasemen tersebut tidak menunjukan kekuatan masing-masing klub Inggris. Menurut Eks pemain MU itu, Setan Merah masih kalah dari City, Liverpool, dan City.
“Meski ada di peringkat kedua, mereka tidak jadi klub terbaik kedua di Inggris. Penampilannya masih tidak lebih baik dari klub-klub di lima besar,” kata Gillespie di BBC.
MU Tumbang di Liga Europa, Setan Merah Harus Segera Bangkit
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer sangat tidak puas saat MU tumbang di Liga Europa. Namun, itu menjadi pelajaran tersendiri bagi MU untuk bangkit musim depan.
Laga MU vs Villarreal dipentaskan di babak final Liga Europa, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. MU dinilai punya skuad yang lebih unggul di atas Villarreal, sehingga klub Setan Merah itu dijagokan.
Selain itu, Manchester United juga punya target untuk menyudahi puasa gelar yang sudah berlangsung sejak 2017, saat mereka meraih trofi Liga Europa. Namun, Manchester United harus kebobolan lebih dulu di menit ke-29 oleh gol Gerard Moreno.
Edinson Cavani berhasil membuka keunggulan di menit ke-52 dan skor 1-1 tetap bertahan sampai 120 menit laga tuntas. Laga dilanjutkan dengan adu penalti, namun MU harus tumbang karena kalah dengan skor 10-11.
Nirgelar Manchester United kini berlangsung selama empat tahun beruntun. Pencapaiannya di Liga Inggris terasa percuma karena Liga Europa dinilai hanya sebatas laga hiburan.
Para pemain jelas kecewa saat MU tumbang di Liga Europa dari Villarreal yang berstatus underdog di laga ini. Namun, Cavani dkk. harus segera bangkit dari keterpurukan ini.
Pasalnya, Manchester United masih akan menghadapi musim 2021/2022 yang lebih menantang bersama Solskjaer. Untuk itu, hasil di final Liga Europa bisa jadi cambuk untuk MU agar tampil lebih garang lagi musim depan.
“Hasil ini tentu saja membuat kami kecewa. Padahal, momen di Liga Europa ini akan sangat terkenang di hati pemain maupun manajer,” ujar Solskjaer seperti dikutip Independent.
“Ada dua cara untuk melupakan momen MU tumbang di Liga Europa. Pertama, kita bisa pergi liburan saja tanpa memikirkan apapun,” sambungnya.
“Kedua, kita bisa langsung pulang dan mengevaluasi laga sebelumnya agar bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.”
“Dalam perburuan gelar juara saja kami tertinggal jauh dari tim lainnya. Untuk itu, kami harus bergerak lebih cepat lagi di awal musim depan ,” tutup Solskjaer.