Werder Bremen Degradasi: Selamat Tinggal Sesepuh Bundesliga – Klub legendaris Liga Jerman, Werder Bremen mengalami nasib tragis di Bundesliga musim ini. Mereka harus rela duduk di posisi buntut dalam peringkat klasemen Bundesliga 2020-2021. Dengan demikian, klub hijau putih- Werder Bremen degradasi dari Bundesliga.
Pada Bundesliga kali ini SV Werder Bremen harus rela duduk di posisi ke-17 dengan perolehan 31 poin. Posisi Bremen hanya satu tingkat lebih tinggi dibanding Schalke 04 yang sudah harus pasrah ada di urutan paling bontot sejak pekan ke-30 lalu.
Werder Bremen degradasi adalah hasil yang cukup mengejutkan. Pasalnya, klub yang sudah berdiri sejal 122 tahun yang lalu itu selalu punya cara untuk tetap bertahan di Bundesliga. Terakhir, mereka mampu bertahan di kasta tertinggi sepak bola Jerman selama 40 tahun lamanya.
Musim ini, telah dipastikan Werder Bremen degradasi setelah mengalami kekalahan atas Borussia Moenchengladbach di laga pekan terakhir gelaran Bundesliga musim ini. Klub berjuluk Die Werderaner itu harus tunduk pada Moenchengladbach di kandang sendiri dalam pertandingan penentu tersebut.
Werder Bremen, Sang Legenda Bundesliga
Werder Bremen merupakan klub sepak bola yang berbasis di Bremen, Jerman yang didirikan pada 4 Februari 1899. Sejak awal, Werder Bremen menjadi salah satu klub yang disegani di kompetisi sepak bola paling bergengsi di Jerman, Bundesliga.
Werder Bremen juga dikenal memiliki para pemain yang andal dan cukup produktif menghasilkan gol dalam satu musim. Oleh sebab itulah, Die Werderaner- julukan untuk Werder Bremen patut dikatakan sebagai legenda.
Sederet prestasi pun pernah dicapai oleh klub berusia 122 tahun ini. Tidak hanya pada kompetisi lokal, Werder Bremen juga pernah berjaya di Kancah Eropa. Tepatnya pada tahun 1992, Werder Bremen berhasil meraih gelar juara Piala Winners Eropa. Saat itu, Bremen berhasil mengalahkan AS Monaco dengan skor 2-0.
Pada kompetisi lokal, Werder Bremen tercatat setelah 4 kali berhasil mengamankan gelar juara Liga Jerman (Bundesliga), tepatnya pada tahun 1965, 1988, 1993, dan 2004. Selain itu, Werder Bremen juga tercatat pernah memenangkan 6 piala Jerman pada tahun 1961, 1991, 1994, 1999, 2004, dan 2009.
Walaupun Werder Bremen tercatat memiliki segudang pencapaian, tetapi Werder Bremen degradasi bukan pertama kalinya. Sebelum Werder Bremen menghuni Bundesliga selama empat dekade, mereka pernah sekali mengalami degradsi. Namun, Squad Hijau putih ini berhasil diangkat kembali oleh Otto Rehhagel ke kasta tertinggi sepak bola Jerman.
Otto Rehhagel merupakan pelatih yang sukses membawa Werder Bremen merengkuh kejayaan pada masanya. Setelah kepindahannya, Die Wederaner sedikit oleng. Beruntung, Thomas Schaaf datang menggantikannya. Schaaf pun mampu membawa squad Hiaju putih ini kembali berjaya.
Werder Bremen Degradasi, Turun ke 2 Bundesliga
Pada laga pamungkas Bundesliga 2020-2021, Werder Bremen berkesempatan menjamu Borussia Moenchengladbach. Pertandingan antara Werder Bremen dengan Monchengladbach dihelat pada sabtu (22/05/21) malam WIB di Weserstadion.
Pertandingan kali ini merupakan penentu bagi Werder Bremen untuk selamat dari ancaman degradasi. Mereka pun krmbali mendatangka Thomas Schaaf dengan harapan mampu menyelamatkan posisi dari ancaman Werder Bremen degradasi.
Sayangnya, Squad hijau putih tersebut tidak dapat menahan permainan Monchengladbach dengan baik hingga mengakibatkan kekalahan dan akhirnya membawa mereka kembali pada degradasi.
Die Werderaner harus rela bertekuk lutut di hadapan sang tamu. Monchengladbach berhasil mencuri 4 angka dari sang tuan rumah sedangkan Werder Bremen hanya mampu membalas 2 gol ke gawang lawan.
Akibat kekalahan tersebut, Werder Bremen harus rela tergeser dari tempatnya dan turun ke peringkat 17 dalam klasemen Bundesliga 2020-2021.
Selain akibat kekalahan yang mereka alami pada laga pamungkas tersebut, kemenangan pesaing terberat mereka, FC Koln juga menjadi faktor besar Werder Bremen degradasi. Hasil ini tentu menyakitkan, mengingat selamat 40 tahun Werder Bremen bertahan di Bundesliga.
Koln berhasil mengalahkan Schalke 04 dengan skor 1-0 pada laga pamungkasnya. Dengan kemenangan tersebut, FC Koln berhasil mendapatkan tiga poin tambahan sehingga total perolehan poin mereka adalah sebanyak 33 poin. Dua poin lebih banyak dari Werder Bremen yang tidak mampu menambah poin.
Dengan demikian, Werder Bremen harus rela berkompetisi di 2 Bundesliga pada musim mendatang bersama Schalke 04. Sedangkan FC Koln untuk sementara berhasil selamat dari ancaman degradasi dan akan melakoni laga play off melawan peringkat ketiga 2 Bundesliga.