Gagal raih gelar La Liga musim 2020-2021 Barcelona isyaratkan perubahan besar. Demikian diungkapkan Presiden Barcelona terpilih, Joan Laporta kepada Marca, Spanyol.
Joan Laporta yang baru memimpin klub pada awal Maret 2021 memang harus membenahi banyak hal. Klub yang bermukim di Camp Nou ini menghadapi sejumlah masalah besar. Yang paling sulit mungkin mengenai hutangnya yang jatuh tempo.
Wajar, jika kemudian Laporta mengatakan akan mengevaluasi seluruh penampilan La Blaugrana musim 2020-2021.
“Saya akan melakukan evaluasi pada akhir musim, bergantung dari hasil dan penampilan tim,” ujar Laporta.
Seperti diketahui, pada pekan ke-37 La Liga, akhirnya klub ini dianggap benar-benar tidak lagi mempunyai kesempatan meraih gelar juara. Setelah sebelumnya juga mengalami kekalahan dari Granada dan ditahan imbang oleh Atletico Madrid, anak asuh Ronald Koeman kalah pula dari Celta Vigo.
Tentu hal tersebut sangat mengecewakan Laporta dan fans secara keseluruhan.
“Barcelona memenangi Copa del Rey dan saya sangat bangga. Namun, kami juga tersisih dari Liga Champions serta menelan kekalahan di Liga Spanyol,’ ujar Presiden Barca menambahkan.
Performa El Barca memang masih cenderung tidak stabil. Ada saatnya mereka menang telak, tetapi lain waktu dapat mengalami kekalahan dari tim gurem. Mereka tidak dapat memastikan diri menang di saat-saat krusial. Itu yang menyebabkan klub gagal raih gelar La Liga Musim 2020-2021.
Perubahan yang Mungkin Dilakukan Manajemen Setelah Barcelona Gagal Raih Gelar La Liga
Performa punggawa yang dikapteni Lionel Messi memang tidak seluruhnya buruk. Mereka mampu bangkir dari posisi ke-12 klasemen sementara di akhir tahun 2020 hingga mencapai tiga besar. Namun, tidak dapat dipungkiri, klub skuad belum banyak mengalami perubahan di bawah pelatih asal Belanda, Ronald Koeman.
Jadi, hal pertama yang diisukan akan mengalami perubahan adalah keberadaan Koeman. Banyak pihak memperkirakan pelatih ini akan didepak akhir musim karena prestasi tidak memuaskan. Barcelona tersisih dari Liga Champions dan gagal raih gelar La Liga.
Di antara pelatih yang dikabarkan akan menggantikan Koeman adalah Hansi Flick. Pelatih asal Jerman yang menjadi juru taktik Bayern Munchen ini berakhir masa kontraknya dan tidak akan memperpanjang.
Dia dikabarkan tengah ditawari menjadi pelatih timnas negaranya, Jerman. Namun, belum ada pernyataan resmi tentang hal tersebut.
“Hansi Flick adalah salah satu pilihan Barcelona. Ia belum mencapai kesepakatan dengan Timnas Jerman,” demikian dikatakan jurnalis Spanyol, Gerard Romero, di akun Twitter @BarcaUniversal.
Jika Hansi Flick benar-benar datang ke Camp Nou, berarti dia menjadi pelatih pertama yang berasal dari Jerman.
Hansi Flick dipilih berdasarkan track recordnya di Jerman. Dia datang menjadi pelatih pada pekan ke-11 musim 2020-2021. Die Roten, julukan Bayern Munchen, berada di urutan keempat dan mempunyai selisih 4 poin dari Monchengladbach di puncak klasemen.
Flick mengubah segalanya. Pada akhir musim, Die Roten menjadi juara dengan 82 poin dan selisih 13 dari Monchengladbach di urutan kedua. Tidak hanya itu, skuad asuhannya menyapu bersih lima kompetisi yang diikuti: Liga Jerman, Liga Champions, Piala Eropa, Piala Super Jerman, dan Piala Super Eropa.
Xavi Hernandez dan Garcia Pimienta, menurut jurnalis Spanyol Jose Alvarez resmi tidak jadi ke Camp Nou. Ini dikarenakan Barcelona membutuhkan pelatih lebih berpengalaman yang siap dengan tekanan besar.
Selain pelatih, Barcelona pasti juga akan mengadakan perombakan pemain.
Hal ini erat kaitannya dengan fokus Barcelona mencari pemain bintang yang akan memperkuat tim sekaligus mengatasi masalah keuangan.
Menurut Deportes Cuatro, manajeman di bawah kepemimpinan Joan Laporta akan melepas 13 pemain. Mereka yang dirumorkan akan ditransfer, yaitu Noberto Neto, Samuel Umtiti, Junior Firpo, Gerard Pique, Jordi Alba, Sergo Roberto, Miralem Pjanic, Sergio Busquets,m Matheus, Philippe Coutinho, Martin Braithwaite, Antiine Griezmann, dan Ousmane Dembele.
Gagal raih gelar La Liga, menurut Football Espana ada 4 pemain yang dipastikan akan dilepas. Mereka, yaitu Sergio Roberto yang kontraknya akan berakhir satu tahun lagi; dua pemain veteran Sergio Busquets dan Gerard Pique; dan bintang Prancis Antoine Griezmann yang menarik banyak minat klub Eropa.
Gagal raih gelar La Liga tidak seharusnya membuat semangat Lionel Messi dkk surut. Mereka masih harus memenangkan pertandingan terakhir, pekan ke-38 untuk mengamankan posisi ketiga. Jika tidak, Sevilla di bawahnya yang hanya berselisih 1 poin siap menggsusur.