Shin Tae-yong Panggil Pemain Muda ke Timnas, Mau Ganti Generasi? – Beberapa pemain muda bergabung dengan Timnas Indonesia untuk melaksanakan pemusatan latihan jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Menurut Shin Tae-yong, perekrutan pemain-pemain muda tersebut dilakukan untuk mengganti generasi.
Training Camp (TC) sudah digelar sejak awal Mei. Shin Tae-yong memanggil 37 pemain untuk ikut TC di Jakarta. Namun, hanya 23 pemain saja yang akan diikutsertakan sebelum bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Dari semua pemain yang ikut Pemusatan Latihan, 25 orang diantaranya ada di usia U-22. Pemain termuda Timnas adalah Elkan Baggott yang saat ini berusia 18 tahun. Sedangkan Ilija Spasojevic adalah pemain tertua di Timnas yang kini berusia 33 tahun.
“Performa pemian jadi kurang sip karena Liga 1 tidak bergulir selama 1 tahun 5 bulan. Kondisi fisik pemain juga tidak sebugar biasanya. Jadi pemain-pemain muda saya panggil untuk TC kali ini, dan kami baru bisa mengubah mental, fisik mereka agar lebih baik. Jika fisik pemain prima, kami bisa menunjukannya kepada lawan di kualifikasi Piala Dunia,” kata Shin Tae-yong kepada pewarta di Senayan, Jakarta.
“Timnas Indonesia ditumbangkan di 5 laga kualifikasi Piala Dunia (sebelumnya) semua kalah. Pemain jadi kekurangan motivasi. Jadi, ini adalah saatny auntuk mengganti generasi baru untuk memberikan motivasi dan menunjukkan performa terbaik di laga selanjutnya,” kata dia menambahkan.
Saat Shin Tae-yong panggil pemain muda, pasukannya akan menghadapi tiga laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Garuda akan berhadapan dengan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.
Sebelumnya, Indonesia ditumbangkan dalam lima laga 5 saat berduel dengan Thailand, Vietnam, UEA, dan Malaysia (2 kali). Indonesia masih belum meraih poin, sehingga statusnya masih jadi juru kunci Grup G.
Shin Tae-yong Panggil Pemain Muda, Arthur Irawan Santai Dihujat Netizen
Arthur Irawan tidak begitu peduli dengan hujatan usai ia dipanggil ke Timnas Indonesia. Pemain PSS Sleman itu bersikap santai saja dengan hinaan dan cibiran yang dilayangkan padanya.
Shin Tae-yong panggil pemain muda, salah satunya Arthur yang menyusul ke Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia di Jakarta. Pemain yang dimainkan di bek sayap itu dipanggil sejak Kamis (6/5/2021).
Namun, Arthur malah mendapatkan reaksi negatif atas pemanggilannya ke Timnas. Ia dinilai tidak layak untuk menjadi penggawa Timnas Indonesia.
Di sisi lain, Arthur tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia hanya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini dengan memberikan performa terbaik selama di lapangan setelah Shin Tae-yong panggil pemain muda termasuk dirinya.
“Saya menangapi cibiran dengan santai saja, anggap saja itu sebagai penyemangat buat tim, khususnya saya. Saya tidak berfokus kepada individu karena kerjasama tim itu lebih penting untuk mendulang prestasi,” kata Arthur seusai latihan Timnas Indonesia, Selasa (11/5/2021).
“Saya tidak gusar meski banyak yang melayangkan komentar negatif. Yang paling penting adalah dukungan untuk tim agar terus mencatatkan prestasi. Tidak perlu fokus pada individu, berikan saja dukungan untuk tim agar berprestasi,” ujarnya.
Shin Tae-yong panggil pemain muda ke Timnas dalam rangka persiapan menghadapi tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pasukan Garuda akan berduel dengan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).
Sebelum laga kualifikasi, Timnas Indonesia juga akan menghadapi dua laga uji coba di Dubai. Pasukan Shin Tae-yong akan melawan Afghanistan pada 25 Mei, dan Oman empat hari setelahnya.
Timnas Indonesia rencananya akan diberangkatkan ke Dubai pada 17 Mei mendatang. Sebanyak 28 pemain akan diboyong ke Dubai dengan rincian 23 pemain utama dan lima pemain cadangan.
“Shin Tae-yong panggil pemain muda ke Timnas dan itu menjadi kewenangannya. Saya akan selalu menghormati apapun keputusannya dan itu pasti yang terbaik buat Timnas Indonesia,” tutur Arthur soal peluangnya ia dibawa ke Dubai.
“Saya akan bersyukur jika nantinya terpilih berangkat ke Dubai. Tapi nggak masalah juga kalau tidak terpilih, ya belum rezeki saja. Yang penting doa terbaik untuk Timnas Indonesia. Tim ini tidak tidak hanya diisi oleh satu atau dua pemain saja. Pokoknya sepakbola Indonesia harus maju,” ucapnya menegaskan.