Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaAsnawi Mangkualam Dipanggil Timnas, Ansan Greeners Ditinggalkan Sebulan Lebih

Asnawi Mangkualam Dipanggil Timnas, Ansan Greeners Ditinggalkan Sebulan Lebih

Asnawi Mangkualam Dipanggil Timnas, Ansan Greeners Ditinggalkan Sebulan Lebih – Timnas Indonesia memanggil Asnawi Mangkualam untuk Pemusatan Latihan (TC). Dengan Demikian, ia akan absen di Ansan Greeners selama lebih dari 30 hari.

Asnawi menjadi satu dari total 34 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk Pemusatan Latihan. TC sudah digelar pada 1 Mei di Jakarta dan rencananya akan dilanjut di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

- Advertisement -
asia9QQ

Ansan Greeners harus rela melepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia. Namun, ia baru akan dilpeas jika laga K League 2 melawan Jeonnam Dragons, 17 Mei 2021, sudah tuntas.

Ansan sempat berpikir dua kali untuk melepas Asnawi ke Timnas Indonesia. Pemain 21 tahun itu sudah membaur degan tim dan sudah jadi pemain reguler dalam laga-laga K League 2.

Namun, Ansan akhirnya bisa merelakan Asnawi. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sendiri sudah tidak asing bagi Ansan.

“Saat Asnawi Mangkualam dipanggil Timnas, Ansan tidak mengizinkannya pergi jika laga Jeonnam Dragons pada 17 Mei belum tuntas,” tulis laporan media Korea, sports-g.

Bagi Ansan, timnya tentu akan dirugikan saat Asnawi Mangkualam dipanggil Timnas. Ansan Greeners akan absen diperkuat Asnawi selama lebih dari satu bulan karena agenda Timnas Indonesia baru akan selesai pada 11 Juni.

Permasalahannya adalah aturan karantina 14 hari masih berlaku di Korea. Asnawi bisa kembali ke Negeri Ginseng paling cepat pada 12 Juni atau setelah laga terakhir Timnas Indonesia di Pra-Piala Dunia.

Jika benar-bear demikian, Asnawi akan kembali memperkuat Ansan Greeners pada 26 Juni. Semakin lama Asnawi pulang ke Korea, semakin lama juga Asnawi kembali berseragam Ansan.

“Karantina mandiri sangat penting, tanpa terkecuali. Setelah Asnawi selesai TC bersama Timnas Indonesia, ia harus dikarantina selama 14 hari. Itu adalah aturan dari pemerintah dan kita wajib mematuhinya,” ujar salah satu ofisial klub, masih dari laporan sports-g.

Asnawi Mangkualam dipanggil Timnas dengan tujuan persiapan dua laga uji coba melawan Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei. Setelah itu, laga akan dilanjutkan ke Pra-Piala Dunia.

Dalam ajang Pra-Piala Dunia, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada 3 Juni, Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni. Laga-laga tersebut akan dipentaskan di Dubai.

Sebelum Asnawi Mangkualam Dipanggil Timnas, Performanya Mantap di K-League 2

Asnawi Mangkualam tampil semakin memuaskan menjelang musim panas di Korea. Baru-baru ini, ia sudah melesakan satu assist untuk klub asal Korea Selatan tersebut dalam ajang K League 2.

Pemain 21 tahun itu mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin yang ekstrem di Korea Selatan sebelum Asnawi Mangkualam dipanggil Timnas. Untungnya, ia tidak harus merasakan cuaca ekstrem tersebut lebih lama karena musim sudah berganti ke musim semi.

“Saat pertama kali menginjakan kaki di sini, saya lumayan kaget dengan cuacanya. Untuk adaptasinya sendiri memang tidak mudah,” kata Asnawi pada akhir Maret lalu.

Meski musim panas hampir berakhir, setidaknya Asnawi tidak lagi merasakan suhu ekstrem seperti saat ia pertama kali tiba. Menjelang musim panas, penampilan Asnawi juga semakin moncer.

“Cuaca di Korea sekarang sudah mirip-mirip seperti di Indonesia. Cuaca sangat mempengaruhi adaptasi saya selama disini. Nah, untuk sekarang cuacanya udah lumayan bersahabat,” ujar Asnawi seusai laga kontra Daejeon Hana Citizen, dikutip dari sports-g.

Saat Ansan Greeners melawan Daejeon, Asnawi menyumbangkan satu assist. Tak hanya itu, ia juga mencatatkan hal membanggakan lainnya, yaitu bisa tampil penuh untuk pertama kalinya di K League 2 sebelum Asnawi Mangkualam dipanggil Timnas. Di tiga pertandingan sebelumnya, ia tidak pernah tampil sampai laga tuntas. Ia pernah bermain 61 menit kontra Busan IPark, tampil 81 menit Jeonnam Dragons, dan main 66 menit melawan Bucheon FC.

Selain 1 assist, mantan pemain PSM Makassar ini juga nyaris menyumbangkan gol untuk Ansan saat berusaha menyambar umpan terukur dari Kim Ryun-Do menjelang babak pertama tuntas. Namun, bola tersebut gagal dikuasai Asnawi padahal gawang sudah dalam kondisi kosong.

“Saya sebenarnya kecewa karena gagal mencetak angka saat itu. Sebenarnya bola bisa langsung dieksekusi ke arah gawang yang kosong itu,” ujar Asnawi soal kegagalannya mencetak gol.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments