Sponsor klub sepak bola paling populer ternyata juga dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat dunia tanpa terkecuali warga Indonesia. Olahraga sepakbola menjadi ladang promosi bagi para investor yang ingin mencari keuntungan dalam jumlah besar.
Terlebih di zaman super modern seperti saat ini banyak sekali yang bisa dimanfaatkan dari klub bola, seperti jersey, merchandise juga lain sebagainya. Biasanya lambang atau brand milik investor yang menyumbangkan dana terbesar bagi klub akan dicantumkan pada jersey para pemain.
Ternyata dari sekian banyak sponsor tersebut, ada sejumlah brand yang ternyata sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Mulai dari jenis game, makanan, permen hingga produk cat. Lalu brand apa saja yang menjadi sponsor klub sepak bola paling populer? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Deretan Sponsor Klub Sepak Bola Paling Populer di Kalangan Masyarakat Dunia
Angry Birds – Everton
Everton merupakan salah satu klub asal Liverpool yang ternyata pernah menjalin kerja sama dengan perusahaan game paling terkenal di dunia. Tahun 2017 silam, Everton FC teken kontrak bersama Rovio Entertainmant. Perusahaan yang sukses membuat game angry birds tersebut hingga saat ini masih terus eksis di kalangan masyarakat dunia.
Pihak Everton menyetujui lambang atau tokoh utama pada game angry birds yang dikenal dengan Red akan di tempelkan pada jersey mereka. Rupanya hal tersebut mendapat kecaman dari para pendukung Everton mengingat warna Red berhubungan dengan rival terdekat mereka yaitu klub Liverpool.
Burger King – Getafe
Sponsor klub sepak bola paling populer berikutnya berasal dari perusahaan fast food yang sudah terkenal seantero dunia, Burger King. Brand itu bekerja sama dengan klub Getafe. Sukses menjadi perusahaan besar berskala internasional, Burge King juga menjadi sponsor nomor wahid di Spanyol untuk Getafe musim 2009-2010.
Lebih menariknya desain logo Burger King juga dicantumkan pada jersey para pemain. Termasuk wajah mascot Burger King. Pencatuman wajah itu diletakan di bagian dalam jersey sehingga saat pemain melakukan selebrasi, mereka bisa meniru gaya Ravanello yang akan menampakan wajah sang mascot.
Chupa Chups – Sheffield Wednesday
Sponsor makanan berupa jajanan juga sempat menjalin kontrak kerja dengan Sheffield Wednesday. Produk Chupa Chups yang merupakan jenis permen dengan aneka rasa unik serta bentuk tersebut selalu digemari oleh anak-anak. Klub Britania, Sheffield Wednesday mencamtumkan lambang Chupa Chups di jersey mereka bagian depan tepatnya di dada.
Logo Chupa Chups yang menjadi sponsor klub sepak bola paling populer didesain oleh Salvador Dali. Ia tidak menyangka jika hasil karyanya bakal ditempelkan di jersey klub Sheffield Wednesday pada musim 2000-2003 silam. Akan tetapi para pendukung Sheffield justru kerap melontarkan ejekan karena menilai lambang permen di jersey pemain terlihat menggelikan.
Columbia Picture – Atletico Madrid
Bagi para penggemar film-film Hollywood pasti sudah sangat hafal dengan produksi film Columbia Picture. Perusahaan perfilman terbesar itu menjalin kerjasama dengan Atletico Madrid pada tahun 2003. Pihak investor setuju menandatangai kontrak sebagai sponsor klub sepak bola paling populer dengan Atletico terkait promosi studio film paling beken itu.
Klub untung besar mendapat sejumlah bayaran fantastis berupa uang tunai. Sebagai bayarannya klub sepakat menuliskan film-film yang tengah ditayangkan di bioskop di jersey Fernando Torres dan rekan-rekannya. Saat itu film yang tayang ialah Bad Boys 2, Big Fish, Spider Man, Redient Evil: Apocalypse juga Hollywood Homicide.
Dulux – Tottenham Hotspurs
Perusahan cat ternama Dulux semakin melebarkan sayapnya, mereka mencoba menjadi sponsor klub sepak bola paling top di Premier League, Tottenham Hotspurs. Pihak The Spurs sendiri secara resmi telah mengumumkan jika Dulux sudah menjadi pemasok cat resmi klub pada Kamis 15/4/2021 kemarin.
Kontrak kerjasama dengan Dulux resmi ditebitkan namun The Spurs justru tampil melempem musim ini. Hal itu membuat pihak sponsor melontarkan sindiran tajam kepada Tottenham Hotspurs. Informasi yang dirilis news.sky.com, Dulux sengaja melontarkan kritikannya.
Mereka merujuk pada sisi pertahanan The Spurs yang rapuh dan menyebutnya bak lemari piala klub yang kosong. Pihak Dulux sepertinya sudah menggelontorkan dana tidak sedikit sebagai sponsor klub sepak bola paling populer, sehingga mereka kecewa setelah mengetahui rekan kerjanya tampil kurang masksimal.