Bayern Munchen Gagal Di Liga Champions Musim Ini – Paris Saint Germain harus menelan kekalahan dari Bayern Munchen 0-1. Kedua tim ini kembali bertemu di leg kedua babak perempat final Liga Champions. Pertandingan ini digelar di Parc des Prices pada Rabu 14 April 2021.
Satu-satunya gol yang terjadi di laga ini adalah gol dari Eric Maxim Choupo Moting. Ia berhasil mencetak gol di babak pertama. Meskipun mereka berhasil memenangkan laga ini, skuad Hansi Flick harus berbesar hati karena Bayern Munchen gagal di Liga Champions musim ini karena kalah agregat dari Paris Saint Germain.
Paris Saint Germain sendiri berhasil lolos ke babak semifinal meskipun agregat imbang 3-3. Namun skuad Mauricio Pochettino memiliki jumlah gol tandang yang lebih banyak. Dan otomatis Bayern Munchen gagal melanjutkan langkahnya di ajang Liga Champions.
Tanpa Robert Lewandowski, Bayern Munchen Gagal Di Liga Champions
Paris Saint Germain memulai laga dengan menekan lebih dulu, Di sepuluh menit pertama, kedua tim secara bergantian mulai saling jual beli serangan. Bayern Munchen mencoba untuk meningkatkan tempo permainan, tapi Paris Saint Germain terlihat bermain lebih santai.
Paris Saint Germain yang membiarkan Bayern Munchen menggiring bola, mencoba memanfaatkan kesempatan melalui serangan balik.
Dua kali tembakan dari Neymar membentur mistar gawang Bayern Munchen. Paris Saint Germain juga masih belum bisa mencetak gol hingga menit ke 30.
Paris Saint Germain dikejutkan dengan gol yang dicetak Bayern Munchen di menit ke 40. Choupo Moting berhasil mencetak gol ke gawang Paris Saint Germain. Sehingga kedudukan sementara berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Bayern Munchen.
Di sisa waktu babak pertama, Bayern Munchen masih terus mencoba menekan dan menciptakan peluang untuk bisa mendapatkan gol berikutnya. Namun hingga wasit mengakhiri babak pertama, tidak ada lagi gol yang tercipta. Kedudukan masih 0-1 untuk keunggulan Bayern Munchen.
Di babak kedua, Bayern Munchen masih menguasai bola dan Paris Saint Germain mencoba bertahan dan memanfaatkan serangan balik.
Di menit ke 53, Neymar mendapatkan peluang terbaiknya di depan gawang Manuel Neuer. Namun sayangnya ia terlambat menyambut bola.
Sampai di menit ke 60, tempo permainan mulai menurun. Bayern Munchen mulai frustasi karena serangan yang mereka bangun selalu bisa dihentikan oleh para pemain Paris Saint Germain.
Hingga pertandingan diakhiri oleh wasit, tidak ada lagi gol yang tercipta. Hal ini membuat Paris Saint Germain berhasil lolos ke babak berikutnya dan membuat Bayern Munchen gagal di Liga Champions musim ini.
Duet gelandang yang dimainkan oleh Mauricio Pochettino memang bukanlah gelandang yang memiliki nama besar dan memiliki prestasi gemilang. Namun ternyata pemain ini berhasil meredam setiap serangan yang dibangun oleh Bayern Munchen. Di laga ini, Mauricio Pochettino memainkan Idrissa Gueye dan juga Leandro Paredes di lini tengah.
Namun meskipun tidak memiliki pemain tengah yang memiliki label pemain bintang, Leandro Paredes dan Idrissa Gueye berhasil menjadi kunci dan poros permainan Paris Saint Germain. Leandro Paredes tercatat berhasil melepaskan umpan dengan tingkat akurasi mencapai 90 persen.
Sedangkan Idrissa Gueye memang tidak memiliki akurasi umpan sebaik Leandro Paredes, tapi ia berhasil melakukan enam kali tekel dan tiga kali sapuan di sepanjang permainan.
Bayern Munchen memang masih belum bisa memainkan Robert Lewandowski. Namun Hansi Flick masih memiliki barisan pemain yang tidak kalah tajamnya. Seperti Thomas Muller, Kingsley Coman, dan juga Leroy Sane.
Namun lini belakang Paris Saint Germain jauh lebih tangguh dan mampu membendung setiap serangan yang dibangun oleh Thomas Muller dan kawan-kawan. Barisan lini serang Bayern Munchen tampak sangat kesulitan untuk bisa menciptakan peluang dan membuka ruang. Sehingga terlihat beberapa kali para pemain Bayern Munchen harus melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Manajemen Paris Saint Germain sudah menghabiskan ratusan juta euro untuk bisa memperkuat timnya agar bisa tampil gemilang di kancah Eropa. Hingga akhirnya di musim lalu, Paris Saint Germain yang sudah ada di babak final, harus dikalahkan oleh Bayern Munchen.
Dan kini Paris Saint Germain sudah berhasil membuat Bayern Munchen gagal dan pulang dari ajang Liga Champions. Bisa saja ini menjadi kesempatan emas bagi Paris Saint Germain untuk bisa meraih trofi juara Liga Champions.