PSG berhasil taklukkan Lille di 16 besar Coupe de France, Kamis dini hari 2021.
Kedua tim yang sama-sama berada di papan atas Ligue 1, kompetisi divisi utama Perancis dijadwalkan bertemu, dini hari tadi.
Setelah dua kali kekalahan beruntun di kandang sendiri, secara mengejutkan PSG berhasil taklukkan Lille. Klub yang berada di puncak klasemen sementara Ligue 1.
Kekalahan Sebelum PSG Berhasil Taklukkan Lille
PSG sukses besar di 16 besar Liga Champions. Skuat asuhan Mauricio Pochettino ini menyingkirkan klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Di leg pertama di Camp Nou, dimotori oleh Kylian Mbappe Les Perisiens berhasil mengalahkan tuan rumah 1-4. Bintang 21 tahun membuat hattrick 3 gol dalam satu pertandingan. Kemenangan selisih dua gol yang menyebabkan lawan sulit untuk membalikkan keadaan.
Benar saja, penampilan bagus Barcelona di kandang PSG tidak berhasil membuat kemenangan dengan selisih gol minimal 4. Messi dkk hanya mampu bermain imbang. Keylor Navas, kiper terbaik yang banyak menghalau bola yang akan masuk ke gawangnya.
PSG menang dengan agregat 5-2 dari Barcelona.
Setelah laga kontra Barcelona, PSG belum memperoleh kemenangan lagi.
Terakhir, skuat Neymar dkk juga harus mengakui kedigjayaan Nantes di Ligue 1. Akibatnya, posisi puncak kembali diduduki Lille dengan selisih 3 poin. Padahal, tujuh tahun berturut-turut PSG meraih trofi Ligue 1 Prancis.
Saat melawan Nantes, PSG yang berhasil taklukkan Lille unggul terlebih dahulu. Gol pertama dibuat oleh Julian Draxler.
Namun keunggulan 1-0 tidak berlangsung lama.
Klylian Mbappe melakukan kesalahan sehingga Randal Kolo Muani berhasil mencetak gol. Kedudukan sama 1-1 memotivasi Nantes untuk bermain lebih menyerang.
Sampai turun minum, skor kedua tim masih bertahan dan tidak ada pemain yang berhasil membuat gol.
Namun, pemain Nantes mengejutkan Mauricio di babak kedua. Randal Kolo memberi umpan manis kepada Moses Simon yang dimanfaatkan dengan baik menjadi gol.
Skor menjadi 2-1 dan tidak dapat disamakan, apalagi dibalikkan menjadi kemenangan.
Kekalahan PSG dari Nantes menandai kegagalan dua kali berturut-turut di laga kandang. Sesuatu yang tidak pernah terjadi sejak tahun 2012. Delapan tahun klub merasakan kejayaan.
Untungnya, laga Lillr juga tidak mulus. Skuat ini terakhir kalah dari AS Monaco. Poin keduanya tidak berbeda jauh.
PSG Berhasil Taklukkan Lille di Coupe de France
Akhirnya, PSG kembali ke permainannya. Di Parc des Princes, mereka mengalahkan Lille dengan skor yang cukup mengejutkan yaitu 3-0.
PSG berhasil taklukkan Lille dengan telak tanpa balas.
Kedua klub datang dengan skuat terbaik sebagai starter maupun dicadangkan.
Pertandingan baru berjalan 9 menit ketika Mauro Icardi berhasil membukukan gol pertama. Gol yang membuat PSG unggul 1-0.
Sayang, Icardi harus keluar lapangan karena cedera. Kylian Mbappe menggantikan posisinya pada menit ke-39.
Perjuangan Mauro Icardi tidak sia-sia.
Selang dua menit kemudian, bel Lille Tiago Djalo melakukan kesalahan karena pelanggaran di kotak putih. Wasit memberikan penalti kepada lawan.
Tentu saja Kylian Mbappe yang mengesksekusi dan berhasil.
Saat turun minum, kedudukan sudah 2-0 bagi PSG berhasil taklukkan Lille.
Meski berada di bawah tekanan, Lille yang bermain dengan mengistirakatkan 3 pemain kunci: Jonathan David, Jonathan Bamba, dan Jonathan Ikona masih terus menyerang.
Namun, serangan Lille selalu berhasil digagalkan sang kiper Keylor Navas. Begitu pula dengan penalti pada menit ke-78. Bola yang dieksekusi oleh Yusuf Yazici gagal membuahkan gol.
Jonathan David dan Ikona dimasukkan ketika pertukaran pemain sudah terlambat. Permainan sudah tidak dapat berkembang.
Bahkan, Kylian Mbappe sempat membuat gol ke-28 di musim 2020-2021 bersama PSG pada menit ke 90+3 injury time.
Hasilnya, PSG berhasil taklukkan Lille 3-0 di Coupe de Frances. Hasil yang tentunya sangat telak.
Dengan demikian PSG lolos ke perempat final dan Lille, sang rival tersingkir.
Tentu saja kemenangan ini berarti banyak bagi anak asuh Mauricio Pochettino yang notabene adalah bintang-bintang besar, seperti Neymar dan Kylian Mbappe.
PSG berhasil taklukkan Lille akan memotivasi pertandingan Ligue selanjutnya dalam rangka kembali meraih trofi. Sulit, tetapi skuat sepertinya akan berjuang keras. Di posisi bawah PSG Lyon dan AS Monaco terus membayangi. Persaingan 4 besar akan makin penting ditunggu hasilnya.