Timnas Indonesia vs Tira Persikabo, Ini yang Akan Dilakukan Menpora – Laga uji coba akan menyuguhkan laga Timnas Indonesia U-23 Vs Tira Persikabo pada hari Jumat (5/3) ini. Menpora Zainudin Amali akan terus memantau laga yang sebelumnya dibatalkan tersebut.
“Laga uji coba malam nanti ada rekomendasi dari kami. Jadi, saya ingin melakukan pemantauan secara langsung, apakah itu sudah diterapkan dan dipatuhi sesuai dengan kesepakatan,” kata Amali kepada pewarta, Jumat (5/3/2021).
“Saya akan mengusahakan untuk menonton langsung Timnas Indonesia vs Tira Persikabo. Saya juga akan mengontrol inspeksi persiapan, dan malam nanti saya akan kembali untuk mengontrol,” Menpora menambahkan.
Politikus asal Golkar ini mengaku ia harus meninjau langsung laga tersebut agar pengawasan bisa lebih maksimal. Uji coba Timnas U-22 ini juga merupakan simulasi protokol kesehatan jelang turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang akan digelar mulai 21 Maret.
Untuk informasi tambahan, laga Timnas Indonesia U-23 vs Tira Persikabo seharusnya digelar pada Rabu (3/3) malam. Sayangnya, laga tersebut harus dibatalkan karena PSSI terlalu mendadak mengurus perizinan. Jadi, saat itu laga masih belum mengantongi izin.
Usai PSSI melakukan koordinasi dengan Polri dan Kemenpora, pihak kepolisian akhirnya mengeluarkan izin tersebut. Laga Timnas Indonesia vs Tira Persikabo pun diundur dan rencananya akan digelar malam ini dan Bali United pada hari Minggu (7/3), di Stadion Madya.
“kami akan terus melakukan perbaikan jika masih ada yang kurang, tapi kalau semuanya sudah siap dan lengkap, tidak ada masalah, termasuk jumlah orang yang boleh masuk ke stadion. Jumlah awak media berapa, itu semua dijelaskan,” kata Menpora.
Menteri asal Gorontalo ini juga berharap laga bisa berlangsung dengan baik dan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Izin itu hanya bisa dikeluarkan oleh polri, bukan kami. Tugas kami hanyalah mendukung dan membantu agar prokesnya bisa diikuti dengan baik.”
Timnas Indonesia vs Tira Persikabo, PSSI Katakan Ini Tentang Selebrasi
Timnas Indonesia vs Tira Persikabo sekaligus menjadi laga percobaan untuk penerapan protokol Covid-19 di sepakbola. Menjelang bergulirnya laga ini, PSSI menegaskan kembali terkait selebrasi.
Timnas U-23 dan Tira Persikabo akan berduel di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (5/3/2021) malam WIB. Laga ini seharusnya ditampilkan pada Rabu (3/3) malam WIB. Namun, pertandingan mendadak dibatalkan karena polri masih belum memberikan izin akibat mendadaknya pengajuan izin dari PSSI.
Laga Timnas Indonesia vs Tira Persikabo ini juga menjadi permulaan bagi sepakbola di Indonesia di bawah naungan PSSI, yang sempat vakum selama satu tahun akibat merebaknya pandemi virus Corona.
Laga uji coba ini juga dijadikan sebagai ajang pengujian protokol kesehatan oleh PSSI, sebelum laga pramusim Piala Menpora dipentaskan. Jelang laga Timnas Indonesia vs Tira Persikabo, PSSI mewanti-wanti terkait selebrasi. PSSI berharap perayaan tidak memunculkan kerumunan.
“Polri sudah mewanti-wanti agar penonton tidak datang ke stadion. Memang sepakbola di Indonesia sendiri sudah vakum selama satu tahun. Performa pemain juga nanti kita bisa lihat di lapangan. Untuk selebrasinya sendiri, kami akan lihat nanti di lapangan,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Media mencoba mengonfirmasi lagi apakah usulan terkait aturan selebrasi datang dari PSSI atau pihak lain. Iriawan pun menjelaskan bahwa pihaknya mencoba menyesuaikan dengan kondisi saat ini meski selebrasi dinilai sebagai hal yang tidak perlu terlalu dipermasalahkan.
“Kalau bisa nggak perlu pelukan, di lapangan kalau bisa jangan sampai terjadi. Kami tidak ingin membuat masalah. Jadi, kami akan melihatnya nanti di laga, termasuk pemain cadangan juga harus pakai masker. Kalau sampai terlihat di TV, tidak pakai masker, bisa-bisa ini jadi masalah,” ungkap Iriawan.
“Kita ini sudah satu tahun tidak menggelar kompetisi, dan sekalinya mengajukan izin juga susah. Untuk itu, mari kita patuhi protokol kesehatan dengan baik,” sambungnya.
“Kita semua harus paham dengan situasi seperti saat ini. Apa saja yang tidak perlu bakal jadi pembelajaran. Kemungkinan besar nanti akan ada evaluasi,” tegasnya.
Aturan sepakbola di Eropa sendiri melarang pemain berpelukan saat selebrasi, namun kritik bermunculan terkait hal tersebut sehingga sampai saat ini selebrasi masih diperbolehkan disana.