Manchester United diperkirakan akan menjalani bursa transfer Januari 2026 dengan dinamika tinggi. Sejumlah pemain berpotensi meninggalkan Old Trafford karena minimnya kesempatan bermain. Oleh karena itu, perubahan komposisi skuad menjadi topik penting menjelang paruh kedua musim.
Di bawah arahan Ruben Amorim, performa Manchester United mulai menunjukkan peningkatan. Tim perlahan menemukan ritme permainan dan kembali bersaing menuju papan atas klasemen. Namun, kondisi tersebut tidak serta-merta menguntungkan seluruh pemain.
Situasi ini membuka peluang hengkang bagi beberapa nama. Selain itu, manajemen klub disebut enggan melepas pemain senior sebelum Piala Afrika berakhir pada 18 Januari. Dengan waktu yang masih tersedia, enam pemain berikut masuk radar keluar dari Manchester United.
Kobbie Mainoo Terancam Kehilangan Momentum
Kobbie Mainoo belum sekalipun menjadi starter di Premier League musim ini. Padahal, gelandang berusia 20 tahun itu tampil di final Piala Eropa tahun lalu. Kondisi tersebut memunculkan tanda tanya besar terkait perannya.
Minimnya menit bermain berpotensi mengganggu peluang Mainoo tampil di Piala Dunia 2026. Selain itu, United mempertimbangkan penjualan karena statusnya sebagai produk akademi. Jika dilepas, transfernya akan tercatat sebagai keuntungan penuh.
Chelsea sempat dikaitkan dengan Mainoo. Namun, Napoli disebut menjadi peminat paling serius. Klub Serie A itu sebelumnya sukses merekrut Scott McTominay dan Romelu Lukaku dari United.
Joshua Zirkzee Kesulitan Menjawab Ekspektasi
Joshua Zirkzee belum mampu menunjukkan konsistensi. Ia hanya mencetak empat gol dari 43 laga Premier League. Catatan tersebut dinilai belum sepadan dengan banderol 36,5 juta pounds.
Penyerang berusia 24 tahun itu kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Sebaliknya, reputasinya di Italia tetap tinggi berkat performa bersama Bologna. Oleh karena itu, klub-klub Serie A kembali menunjukkan minat.
AS Roma dikabarkan ingin meminjam Zirkzee dengan kewajiban membeli di akhir musim. Namun, Manchester United memilih menunggu hingga Piala Afrika selesai sebelum mengambil keputusan final.
Tyrell Malacia Menunggu Kepastian Nasib
Tyrell Malacia menjadi satu-satunya anggota terakhir dari kelompok pemain yang dipersilakan pergi sejak musim panas. Bek asal Belanda itu gagal menemukan klub baru. Ia juga jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Malacia baru tampil dua menit musim ini saat menghadapi Newcastle pada Boxing Day. Setelah pulih dari cedera, ia kembali berlatih penuh sejak akhir September. Namun, menit bermainnya tetap terbatas.
Dengan kontrak tersisa enam bulan, United terbuka pada opsi pinjaman atau penjualan permanen. Oleh karena itu, Januari menjadi momen krusial bagi kelanjutan kariernya.
Harry Amass Sulit Menembus Tim Utama
Harry Amass dipinjamkan ke Sheffield Wednesday sejak awal musim. Kesepakatan tersebut hanya berlaku setengah musim. Klub peminjam ingin memperpanjang masa pinjaman hingga akhir kompetisi.
Namun, sejumlah klub Championship lain juga tertarik. Peluang promosi ke tim utama United dalam waktu dekat dinilai kecil. Selain itu, hubungannya dengan Amorim sempat memanas akibat unggahan di media sosial.
Toby Collyer Menunggu Kesempatan
Manchester United menarik kembali Toby Collyer dari masa peminjaman di West Brom. Gelandang berusia 21 tahun itu hanya tiga kali menjadi starter. Cedera betis membuatnya kembali ke Carrington lebih cepat.
United memilih tidak mengirimnya kembali. Jika Mainoo hengkang, Collyer bisa menjadi pelapis sementara. Namun, klub Championship siap meminjamnya jika tersedia.
Diego Leon Masih dalam Tahap Penyesuaian
Diego Leon telah berstatus pemain tim nasional Paraguay meski usianya masih muda. Ia bergabung dengan Manchester United dengan nilai transfer hingga 7 juta pounds. Namun, hingga kini Leon belum mencatat debut di tim utama.
Manajemen klub memilih bersikap hati-hati dalam menangani perkembangannya. Selain itu, intensitas dan tuntutan Premier League dinilai memerlukan adaptasi bertahap. Opsi peminjaman pada Januari terbuka lebar. Meski demikian, United masih mempertimbangkan apakah bertahan di tim muda akan memberi dampak jangka panjang yang lebih positif bagi kematangan permainannya.
Penutup
Manchester United menghadapi periode penting pada bursa transfer Januari 2026. Enam pemain berada dalam situasi berbeda, namun sama-sama menghadapi masa depan tidak pasti. Karena keseimbangan skuad menjadi prioritas, manajemen diperkirakan bertindak selektif. Oleh karena itu, keputusan transfer akan sangat menentukan arah Setan Merah pada paruh kedua musim.






