Tuesday, December 30, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Pelajaran Penting dari Kemenangan AC Milan atas Hellas Verona di Serie...

5 Pelajaran Penting dari Kemenangan AC Milan atas Hellas Verona di Serie A

AC Milan meraih kemenangan meyakinkan saat menjamu Hellas Verona pada pekan ke-17 Liga Italia 2025/2026. Bermain di San Siro, Minggu (28/12/2025), Rossoneri menang dengan skor 3-0. Hasil ini menjadi momentum penting bagi AC Milan dalam menjaga persaingan di papan atas Serie A.

Meski skor akhir terlihat telak, pertandingan berjalan tidak mudah. Milan mendominasi penguasaan bola, tetapi Verona bertahan sangat rapat. Oleh karena itu, kemenangan ini menghadirkan sejumlah catatan penting bagi skuad asuhan Massimiliano Allegri.

- Advertisement -
asia9QQ

Nkunku Akhirnya Pecah Telur dan Bikin Lega

Christopher Nkunku menjadi sorotan utama dalam laga ini. Setelah 15 pertandingan Serie A tanpa gol, pemain asal Prancis itu akhirnya mencetak dua gol. Gol tersebut tercipta melalui eksekusi penalti dan penyelesaian bola liar di kotak penalti.

Tekanan terhadap Nkunku sempat meningkat karena performanya belum sesuai ekspektasi. Selain itu, rumor kepindahan pada bursa Januari mulai bermunculan. Namun, responsnya di lapangan sangat tepat dan menentukan.

Dua gol ini memberi dampak besar bagi mental tim. Nkunku tampil lebih percaya diri dan terlibat aktif dalam alur serangan. Pergerakannya terlihat lebih selaras dengan rekan setim.

Bagi Massimiliano Allegri, performa ini tentu melegakan. Milan kini memiliki opsi lini depan yang lebih beragam. Situasi ini penting karena rotasi pemain akan sangat dibutuhkan.

Dominasi Lini Tengah Berkat Modric dan Rabiot

Kemenangan Milan tidak lepas dari kendali lini tengah. Luka Modric kembali menunjukkan perannya sebagai pengatur tempo permainan. Pengalaman dan ketenangannya membuat Milan mampu menjaga ritme sejak awal laga.

Modric terlibat langsung dalam proses gol kedua Nkunku. Akurasi umpannya membantu Milan memecah pertahanan rapat Verona. Keberadaannya memberi stabilitas di fase penguasaan bola.

Adrien Rabiot melengkapi peran tersebut dengan mobilitas tinggi. Ia mencatatkan assist untuk gol pembuka yang dicetak Christian Pulisic. Kontribusinya terlihat jelas dalam transisi menyerang maupun bertahan.

Duet Modric dan Rabiot membuat Milan lebih seimbang. Ketika menghadapi lawan yang bertahan rendah, kombinasi ini memberi rasa aman. Oleh karena itu, Milan jarang kehilangan kontrol permainan.

Clean Sheet dan Pertahanan yang Lebih Solid

Selain produktivitas gol, Milan juga mencatatkan clean sheet. Ini menjadi pencapaian penting setelah beberapa laga sebelumnya kebobolan. Terakhir kali Milan menang dengan margin tiga gol dan tanpa kebobolan terjadi pada September 2025.

Hellas Verona nyaris tidak menciptakan peluang berbahaya. Lini tengah yang solid membuat pertahanan jarang mendapat tekanan. Ketika situasi darurat muncul, barisan belakang Milan mampu merespons dengan disiplin.

Verona mencoba mengandalkan umpan panjang langsung. Namun, duel udara berhasil diantisipasi dengan baik oleh bek tuan rumah. Koordinasi antar lini berjalan efektif sepanjang laga.

Meski demikian, masih ada catatan kecil. Koni De Winter beberapa kali terlihat kurang nyaman saat menguasai bola. Meski tidak fatal, sektor ini masih membutuhkan perhatian khusus.

Christian Pulisic Terus Bersaing di Jalur Top Skor

Christian Pulisic kembali menunjukkan insting golnya. Gol yang ia cetak pada menit 45+1 lahir dari posisi yang tepat di dalam kotak penalti. Ketajamannya menjadi aset penting bagi Milan musim ini.

Gol tersebut menjadi gol ke-10 Pulisic di semua kompetisi musim ini. Di Serie A, ia telah mengoleksi delapan gol. Catatan ini membuatnya bersaing ketat di papan atas daftar top skor.

Saat ini, Pulisic hanya tertinggal satu gol dari Lautaro Martinez. Ia juga unggul dari beberapa nama lain seperti Hakan Calhanoglu dan Kenan Yildiz. Konsistensi menjadi kunci dalam persaingan ini.

Jika mampu menjaga kondisi fisik, peluangnya sangat terbuka. Oleh karena itu, Pulisic berpotensi menjadi capocannoniere Serie A. Perannya juga semakin sentral dalam struktur permainan Milan.

Allegri Temukan Solusi Hadapi Tim Bertahan Rapat

Salah satu kritik terhadap Milan musim ini adalah kesulitan menghadapi tim papan bawah. Beberapa poin sempat terbuang karena kurang efektif membongkar pertahanan rapat. Kemenangan atas Verona menjadi jawaban atas masalah tersebut.

Allegri menerapkan pendekatan yang lebih sabar dan terukur. Milan tidak memaksakan tempo, tetapi tetap menjaga intensitas. Struktur permainan terlihat lebih rapi dan seimbang.

Pendekatan ini memungkinkan Milan menciptakan peluang tanpa kehilangan kestabilan bertahan. Selain itu, rotasi posisi pemain depan membantu membuka ruang. Hasilnya terlihat jelas pada babak kedua.

Rangkaian laga selanjutnya akan menjadi ujian lanjutan. Milan akan menghadapi Cagliari, Genoa, dan Fiorentina. Jika momentum ini terjaga, peluang menekan papan atas tetap terbuka.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments