Monday, December 29, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisMU Bidik Opsi Murah di Bursa Januari, James Garner dan Ruben Neves...

MU Bidik Opsi Murah di Bursa Januari, James Garner dan Ruben Neves Masuk Radar

Manchester United (MU) mulai menyusun strategi realistis untuk memperkuat lini tengah pada bursa transfer Januari 2026. Fokus utama klub mengarah pada opsi yang lebih terjangkau, karena keterbatasan kedalaman skuad semakin terasa dalam jadwal kompetisi yang padat.


Keterbatasan Lini Tengah Mulai Terlihat

Kemenangan tipis 1-0 atas Newcastle United pada laga Boxing Day memang memberi dorongan moral penting. Namun, hasil tersebut juga menegaskan masalah mendasar di sektor gelandang yang belum terselesaikan sepenuhnya.

- Advertisement -
asia9QQ

Absennya Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo membuat struktur permainan tim tidak berjalan optimal. Situasi ini memperlihatkan betapa rapuhnya kedalaman skuad ketika pemain inti tidak tersedia.

Di bawah arahan pelatih Ruben Amorim, Manchester United mencoba menjaga keseimbangan permainan. Akan tetapi, keterbatasan pilihan memaksa tim menurunkan komposisi lini tengah yang belum sepenuhnya stabil.

Casemiro dan Manuel Ugarte masih kesulitan menjaga konsistensi performa sepanjang musim. Oleh karena itu, kebutuhan akan tambahan tenaga di lini tengah menjadi semakin mendesak menjelang paruh kedua kompetisi.


James Garner dan Ruben Neves Jadi Opsi Realistis

Menurut laporan The i Paper, Manchester United mulai mengalihkan perhatian pada opsi yang lebih masuk akal secara finansial. Dua nama yang muncul adalah James Garner dan Ruben Neves, yang dinilai cocok untuk kebutuhan jangka pendek.

Ruben Neves memiliki rekam jejak kuat di Premier League setelah enam musim bersama Wolverhampton Wanderers. Gelandang asal Portugal itu dikenal lewat visi bermain dan kemampuan distribusi bola jarak jauh yang efektif.

Saat ini, Neves memperkuat Al-Hilal sejak musim 2023/2024. Kontraknya yang akan berakhir di akhir musim membuka peluang transfer dengan biaya relatif rendah pada Januari.

Meski demikian, ada keraguan terkait intensitas permainan Neves setelah bermain di Liga Arab Saudi. Namun, pengalaman dan kematangannya tetap dianggap bernilai bagi Manchester United dalam situasi mendesak.

Di sisi lain, James Garner menunjukkan perkembangan positif bersama Everton. Gelandang berusia 24 tahun itu tampil konsisten dan memiliki keseimbangan antara kemampuan bertahan serta kontribusi dalam membangun serangan.

Selain itu, faktor usia menjadi nilai tambah utama bagi Garner. Manchester United melihatnya sebagai opsi yang tidak hanya relevan untuk jangka pendek, tetapi juga masih bisa dikembangkan untuk beberapa musim ke depan.


Strategi Januari yang Lebih Hati-Hati

Langkah membidik Garner dan Neves mencerminkan pendekatan baru Manchester United di bursa Januari. Klub tidak ingin mengulangi pola belanja mahal yang berisiko terhadap stabilitas finansial jangka panjang.

Jadwal pertandingan yang padat menuntut rotasi pemain yang sehat. Oleh karena itu, tambahan satu gelandang berpengalaman atau yang sudah memahami ritme Premier League dianggap sebagai solusi paling rasional.

Selain itu, manajemen klub menyadari bahwa bursa Januari jarang menghadirkan opsi ideal. Karena itu, fokus diarahkan pada pemain yang siap pakai tanpa biaya transfer berlebihan.

Pendekatan ini juga memberi fleksibilitas bagi Manchester United untuk tetap agresif pada bursa musim panas. Dengan demikian, klub dapat menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek dan rencana jangka panjang secara lebih terukur.


Target Musim Panas Tetap Lebih Ambisius

Meski mempertimbangkan opsi murah pada Januari, Manchester United tidak mengesampingkan rencana besar untuk musim panas. Beberapa nama muda tetap masuk radar sebagai investasi jangka panjang.

Carlos Baleba dari Brighton menjadi salah satu target utama. Gelandang tersebut dikenal lewat kekuatan fisik dan mobilitas tinggi di lini tengah.

Selain itu, Elliot Anderson milik Nottingham Forest juga dipantau karena dinilai komplet dan progresif. Sementara itu, Adam Wharton dari Crystal Palace disebut unggul dalam distribusi bola dan kontrol tempo permainan.

Manchester United juga mulai mempersiapkan transisi jangka panjang tanpa Bruno Fernandes. Kapten tim berusia 31 tahun itu tidak akan selamanya menjadi pusat permainan, sehingga regenerasi lini tengah menjadi agenda penting.


Penutup

Dengan kondisi finansial yang lebih terkendali, Manchester United berada pada persimpangan strategi transfer. Opsi cepat dan terjangkau di Januari bisa menjadi solusi sementara, sementara investasi besar tetap diarahkan untuk musim panas. Keputusan yang diambil akan sangat menentukan stabilitas tim dalam dua jendela transfer ke depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments