Masa depan Raphinha di Barcelona kembali menjadi bahan pembicaraan hangat karena sejumlah laporan menyebut bahwa sang winger Brasil mungkin sedang memasuki bulan-bulan terakhirnya bersama Blaugrana. Situasi kontrak, persaingan ketat di sektor sayap, serta minat tinggi dari luar Spanyol membuat kemungkinan hengkang semakin terbuka. Walaupun Raphinha masih menjadi bagian penting dalam skuat Barcelona, dinamika internal klub dan kondisi finansial membuat masa depannya tidak lagi sesederhana sebelumnya.
Selain itu, Barcelona sedang berada dalam fase perombakan struktur skuad. Keberadaan pemain muda seperti Lamine Yamal dan Ferran Torres memberi tekanan tersendiri terhadap menit bermain Raphinha. Oleh karena itu, ia mulai mempertimbangkan opsi baru, terutama karena tawaran dari luar Eropa semakin intens.
Tidak Berminat Pindah ke Klub Eropa, Namun Arab Saudi Jadi Pilihan Menarik
Menurut laporan terbaru, Raphinha tidak berniat melanjutkan karier di klub Eropa lainnya. Ia diyakini lebih terbuka terhadap kemungkinan pindah ke Saudi Pro League. Karena liga tersebut sedang berkembang pesat dengan dukungan finansial masif, banyak pemain bintang mempertimbangkannya sebagai pilihan realistis.
Sumber dari Catalunya Radio menyebut bahwa Raphinha sudah berbicara dengan direktur olahraga Barcelona, Deco, untuk menginformasikan bahwa ada klub Arab Saudi yang berminat. Pembicaraan tersebut menandai awal dari langkah potensial menuju transfer besar, terutama jika kesepakatan resmi terjalin usai Piala Dunia 2026.
Selain itu, Raphinha juga mempertimbangkan faktor non-teknis. Tawaran finansial dari liga Timur Tengah sering kali jauh lebih besar dibandingkan tawaran klub Eropa. Oleh karena itu, keputusan untuk membuka pintu menuju Saudi Pro League tidak lagi dianggap mengejutkan.
Kesepakatan Verbal dengan Deco: Bisa Pergi Setelah Piala Dunia 2026
Salah satu poin menarik dari laporan tersebut adalah adanya kesepakatan lisan antara Raphinha dan Deco. Menurut kabar, Barcelona tidak akan menghalangi kepergiannya apabila ia menerima tawaran dari klub Arab Saudi setelah Piala Dunia 2026. Kesepakatan ini dipandang sebagai bentuk penghormatan klub atas kontribusinya sepanjang beberapa musim terakhir.
Raphinha memang masih memiliki kontrak hingga 2028. Masa kontrak yang panjang memberi Barcelona posisi tawar kuat apabila negosiasi transfer benar-benar terjadi. Oleh karena itu, klub dapat meminta harga jual tinggi agar transfer tersebut memberi dampak finansial yang signifikan.
Barcelona saat ini belum sepenuhnya stabil secara ekonomi. Karena itu, penjualan pemain berprofil besar seperti Raphinha bisa menjadi langkah penting dalam memperbaiki kondisi keuangan klub. Selain mendapat pemasukan besar, Barcelona juga dapat mengurangi beban gaji pemain senior.
Situasi di Barcelona: Persaingan Ketat dan Perubahan Strategi
Persaingan di sektor sayap Barcelona semakin ketat sejak kemunculan Lamine Yamal. Pemain muda tersebut tampil impresif dan menjadi pilihan utama dalam beberapa pertandingan penting. Selain Yamal, Ferran Torres juga memberikan kontribusi besar, sehingga peran Raphinha tidak lagi sesentral sebelumnya.
Karena perubahan dinamika tersebut, Barcelona perlu menentukan arah skuad mereka dalam dua musim ke depan. Kehadiran Raphinha memberikan kedalaman, tetapi jika menit bermainnya terus menurun, keputusan untuk hengkang menjadi semakin masuk akal. Selain itu, Raphinha perlu memastikan performanya tetap konsisten agar tetap relevan di level tertinggi.
Menunggu Keputusan Final Sang Winger
Walaupun peluang hengkang semakin besar, keputusan akhir tetap berada di tangan Raphinha. Performanya di Barcelona dalam dua musim mendatang serta kontribusinya bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2026 dapat memengaruhi pilihannya. Karena itu, masa depannya masih dinamis dan bergantung pada banyak faktor.
Jika tawaran Saudi Pro League semakin konkret, Barcelona mungkin bersikap terbuka untuk melepasnya. Transfer tersebut akan mengakhiri perjalanan Raphinha di Camp Nou sekaligus memberikan ruang bagi Barcelona untuk membangun tim dengan struktur yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, Raphinha diperkirakan akan mempertimbangkan keamanan karier jangka panjang. Tawaran dengan nilai finansial besar tentu menjadi godaan kuat. Namun, loyalitasnya terhadap Barcelona serta hubungan baik dengan Deco dapat membuat proses ini berlangsung tanpa konflik.
Pada akhirnya, masa depan Raphinha memasuki fase penentuan penting. Perjalanan bersama Barcelona masih dapat berlanjut, tetapi opsi menuju Arab Saudi juga menjadi peluang nyata untuk babak baru dalam kariernya.






