Arsenal harus puas pulang dengan satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (30/11/2025) malam WIB. Hasil ini terasa seperti kesempatan yang hilang bagi The Gunners, terutama karena lawan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-33 setelah Moisés Caicedo menerima kartu merah. Karena itu, banyak pendukung Arsenal yang menilai bahwa mereka seharusnya mampu meraih tiga poin.
Selain momentum yang hilang, performa individu para pemain juga menjadi sorotan. Beberapa tampil solid, tetapi tidak sedikit yang tampil kurang maksimal. Most importantly, Arsenal sebenarnya menguasai permainan pada babak kedua, namun kurang efisien saat mengeksekusi peluang.
Berikut laporan lengkap performa para pemain Arsenal dalam duel yang berlangsung panas tersebut.
Babak Pertama: Chelsea Agresif, Arsenal Menunggu Momentum
Chelsea membuka laga dengan agresivitas tinggi. Mereka menekan sejak awal dan memaksa David Raya bekerja keras membaca arah serangan lawan. Sementara itu, Arsenal mencoba mencari celah melalui kombinasi Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, tetapi keduanya jarang mendapat ruang karena tekanan ketat Chelsea.
Situasi berubah saat Caicedo diganjar kartu merah karena tekel keras terhadap Mikel Merino. VAR memanggil wasit, dan keputusannya jelas menguntungkan Arsenal. Selain itu, momentum permainan mulai condong ke arah The Gunners. Namun mereka gagal memanfaatkannya sebelum babak pertama berakhir.
Awal Babak Kedua: Chalobah Mengejutkan Arsenal
Tiga menit setelah jeda, Chelsea mencetak gol lebih dulu melalui Trevoh Chalobah. Umpan pojok Reece James melambung dan Chalobah menyonteknya dengan flick header yang melewati semua pemain. Gol itu membuat Chelsea mendapatkan dorongan moral besar meskipun bermain dengan 10 orang.
Arsenal harus merespons cepat, dan mereka melakukannya. Saka yang sempat kesulitan menemukan ruang akhirnya menampilkan kualitas terbaiknya. Ia menyusup ke kotak penalti dan mengirim umpan silang akurat. Merino menuntaskan peluang itu dengan sundulan keras. Therefore, skor kembali imbang dan tensi pertandingan meningkat.
Setelah gol tersebut, Arsenal lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun penyelesaian akhir mereka masih menjadi masalah. Karena itu, tidak ada gol tambahan hingga laga berakhir.
Rapor Pemain Arsenal
Kiper dan Bek
David Raya – 6/10
Kurang sigap membaca situasi bola mati yang berujung gol Chelsea. Meski begitu, ia tidak banyak menerima ancaman langsung.
Jurrien Timber – 7/10
Timber tampil konsisten. Ia tenang dalam tekanan dan menjadi figur yang menstabilkan lini belakang.
Cristhian Mosquera – 6/10
Dipaksa tampil sejak awal karena cedera Saliba. Ia sempat gugup, tetapi tetap berani menunggu bola dan mencoba terlibat dalam permainan.
Piero Hincapié – 6/10
Menjadi pemimpin di area pertahanan. Ia beberapa kali mengatur posisi Mosquera dan hampir mencetak assist di akhir laga.
Riccardo Calafiori – 5/10
Performa kurang maksimal. Ia mendapat kartu kuning tidak perlu dan jarang terlibat dalam serangan.
Gelandang
Martin Zubimendi – 6/10
Gol Chelsea membuatnya bermain lebih berhati-hati karena kartu kuning cepat. Ia terjebak duel ketat dengan Enzo Fernández sepanjang laga.
Declan Rice – 7/10
Rice kembali tampil sebagai pemain paling stabil. Ia membuat tekel penting yang menggagalkan peluang Pedro Neto.
Eberechi Eze – 5/10
Eze kesulitan menemukan ritme permainan. Duel yang terlalu sering terhenti oleh pelanggaran membuatnya frustrasi.
Penyerang
Bukayo Saka – 6/10
Tidak selalu dominan, tetapi ia memiliki momen penting saat memberi assist untuk Merino. Selain itu, pergerakannya lebih hidup setelah babak kedua dimulai.
Mikel Merino – 7/10
Merino tidak sepenuhnya tampil tajam. Namun golnya menjadi penyelamat Arsenal. Ia kembali menunjukkan naluri gol sebagai “striker dadakan”.
Gabriel Martinelli – 5/10
Masih mencari sentuhan terbaik setelah kembali dari cedera. Satu peluang emasnya berhasil digagalkan Sánchez.
Pemain Pengganti
Myles Lewis-Skelly – 5/10
Masuk menggantikan Calafiori, tetapi langsung menerima kartu kuning. Kontribusinya sangat terbatas.
Martin Ødegaard – 6/10
Kehadirannya memberi energi baru. Namun ia tidak mampu membongkar pertahanan Chelsea yang semakin rapat.
Noni Madueke – 6/10
Disambut cemoohan dari fans tuan rumah, tetapi ia tetap tampil cukup baik meski tidak terlalu menonjol.
Viktor Gyökeres – N/A
Hampir mencetak gol kemenangan sebelum Timber memotong bola umpan Hincapié.
Banyak PR untuk The Gunners
Arsenal masih memimpin klasemen, tetapi performa di Stamford Bridge menunjukkan bahwa mereka harus lebih efektif saat menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang. Besides that, banyak pemain belum berada dalam kondisi terbaik. Meski Merino mencetak gol penting, The Gunners membutuhkan konsistensi dari seluruh lini jika ingin mempertahankan posisi puncak.






