Real Madrid harus puas membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Girona pada lanjutan La Liga 2025/2026 di Estadi Montilivi, Senin (1/12/2025) dini hari WIB. Hasil ini tidak hanya menggagalkan ambisi mereka untuk kembali ke puncak klasemen, tetapi juga menegaskan bahwa persaingan gelar musim ini akan berjalan ketat. Selain itu, hasil tersebut menjaga catatan positif Girona yang hanya kalah sekali dalam lima pertandingan terakhir.
Babak Pertama: Madrid Dominan, Girona Lebih Efektif
Pertandingan dimulai dengan tempo lambat karena Girona tampil sangat hati-hati. Mereka membentuk blok pertahanan rapat yang membuat Real Madrid kesulitan menembus area berbahaya. Arda Güler membuka ancaman lewat tembakan yang melenceng tipis, disusul peluang besar Kylian Mbappé yang gagal memanfaatkan kesalahan bek Girona. Karena kedua peluang itu tidak berbuah gol, Madrid harus mencari cara baru untuk membuka ruang.
Girona mencoba mengandalkan kecepatan Bryan Gil. Namun winger tersebut beberapa kali kehilangan bola di area berbahaya. Sebaliknya, Madrid justru menjadi tim yang paling sering mengancam. Vinicius Junior melepaskan beberapa tembakan, sementara sundulan Eder Militao memaksa Paulo Gazzaniga melakukan penyelamatan refleks yang sangat penting.
Most importantly, jelang turun minum laga berubah. Madrid sempat mencetak gol melalui Mbappé, tetapi VAR membatalkan karena handball. Ketika mental pemain Madrid mulai goyah, Girona justru memanfaatkan celah. Azzedine Ounahi melepas tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau Courtois. Karena gol tersebut terjadi pada menit akhir babak pertama, Girona menutup paruh laga dengan keunggulan 1-0.
Babak Kedua: Penalti Mbappé Selamatkan Madrid
Setelah jeda, Madrid meningkatkan intensitas serangan. Vinicius dan Mbappé bergantian menekan sisi pertahanan Girona. Walaupun begitu, Girona tetap solid. Mereka menutup ruang tembak dan memaksa pemain Madrid mengalirkan bola lebih melebar. Courtois justru yang pertama kali diuji pada babak kedua ketika ia menepis tembakan Vladyslav Vanat.
Madrid akhirnya menggetarkan jaring lagi, kali ini lewat aksi Vinicius. Namun asisten wasit langsung mengangkat bendera karena offside. Situasi ini membuat Madrid harus bekerja lebih keras. Karena tekanan tinggi terus diberikan, Girona akhirnya melakukan kesalahan. Hugo Rincón menjatuhkan Vinicius di dalam kotak penalti. Mbappé maju sebagai eksekutor dan menuntaskannya dengan tenang. Skor berubah menjadi 1-1 dan momentum beralih ke Madrid.
Setelah gol tersebut, tempo meningkat drastis. Girona seharusnya bisa unggul lagi melalui sundulan Vitor Reis, tetapi bola melenceng tipis dari gawang. Madrid juga memiliki peluang emas lewat Mbappé yang mendapat umpan terobosan Valverde. Selain itu, Vinicius sempat mendapatkan ruang tembak ideal, tetapi finishing-nya terlalu lemah. Karena kedua tim gagal memanfaatkan peluang akhir, pertandingan pun berakhir tanpa gol tambahan.
Dampak Hasil: Persaingan Gelar Makin Panas
Tambahan satu poin memberikan efek berbeda bagi kedua tim. Girona kini tercatat telah empat kali bermain imbang dari enam pertandingan ketika mereka unggul lebih dulu. Data tersebut menunjukkan bahwa mereka masih perlu meningkatkan konsistensi bertahan setelah mencetak gol. Walaupun begitu, mereka hanya kalah sekali dalam lima laga terakhir, sebuah perkembangan positif untuk tim yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Real Madrid justru berada dalam posisi sulit. Mereka kini tertahan satu poin di belakang Barcelona, sehingga misi merebut puncak klasemen kembali tertunda. Karena persaingan gelar musim ini sangat ketat, setiap hasil imbang dapat berdampak besar pada pekan-pekan berikutnya. Selain itu, performa mereka dalam laga ini menunjukkan bahwa lini serang Madrid masih membutuhkan sentuhan akhir yang lebih baik.
Susunan Pemain
Girona: Gazzaniga; Alex Moreno, Vitor Reis, Hugo Rincón, Arnau Martinez; Ivan Martin; Axel Witsel, Azzedine Ounahi, Bryan Gil, Vladyslav Vanat; Viktor Tsygankov.
Pelatih: Michel.
Real Madrid: Courtois; Fran Garcia, Rüdiger, Militao, Alexander-Arnold; Bellingham, Tchouameni; Valverde, Vinicius, Mbappé; Güler.
Pelatih: Xabi Alonso.
Laga ini menghadirkan duel sengit antara pertahanan solid Girona dan tekanan konstan Madrid. Therefore, hasil imbang terasa adil untuk kedua tim yang sama-sama menciptakan peluang penting. Madrid kini harus segera bangkit, sedangkan Girona dapat menjadikan laga ini sebagai dorongan moral untuk keluar dari tekanan zona merah.






