Friday, November 28, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBhayangkara FC vs Persebaya: Gol Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

Bhayangkara FC vs Persebaya: Gol Menit Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

Pertandingan Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 menghadirkan drama besar hingga peluit panjang berbunyi. Laga yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Jumat (28/11/2025), berakhir imbang 1-1 setelah kedua tim sama-sama menunjukkan determinasi tinggi. Selain itu, hasil ini membuat posisi mereka di klasemen tidak banyak berubah karena persaingan papan tengah semakin padat.

Persebaya lebih dulu memimpin lewat gol bunuh diri Aqil Savik pada menit ke-82. Namun, kemenangan yang berada di depan mata harus menghilang setelah Bhayangkara menyamakan kedudukan melalui sundulan Dendy Sulistyawan pada menit ke-90+8. Oleh karena itu, laga ini menjadi salah satu pertandingan yang paling dramatis bagi kedua tim sepanjang musim.

- Advertisement -
asia9QQ

Babak Pertama: Ketat, Berhati-hati, dan Minim Gol

Dari awal babak pertama, kedua tim bermain dengan kehati-hatian tinggi. Persebaya mencoba menguasai bola lebih lama guna membangun pola permainan yang lebih rapi. Selain itu, mereka memanfaatkan kecepatan Gali Freitas dan Malik Risaldi untuk menciptakan tekanan ke sisi kiri pertahanan Bhayangkara.

Peluang pertama lahir dari upaya Milos Raickovic. Ia mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, tetapi bola masih melambung tinggi. Karena itu, ancaman tersebut tidak memberi tekanan berarti bagi Aqil Savik.

Bhayangkara kemudian membalas melalui pola serangan cepat. Pada menit ke-22, Dendy Sulistyawan menemukan ruang dan mencoba mengarahkan tembakan ke tiang jauh. Namun, Dejan Tumbas sigap membaca arah bola dan melakukan blok penting.

Permainan semakin panas setelah insiden yang membuat wasit melakukan pengecekan VAR pada menit ke-32. Ayunan tangan Slavko Damjanovic mengenai Leo Lelis, dan wasit memberi kartu kuning kepada Damjanovic. Situasi itu membuat duel antarbek semakin keras karena kedua tim meningkatkan tensi permainan.

Menjelang akhir babak pertama, kedua tim mendapatkan peluang emas. Bhayangkara mendapat kesempatan melalui tembakan keras Fareed Sadat yang mengarah tepat ke gawang. Namun, penyelamatan gemilang Ernando Ari membuat Persebaya terhindar dari kebobolan. Persebaya juga hampir mencetak gol melalui sepakan melengkung Paulo Gali Freitas, tetapi bola melebar tipis dari gawang.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum karena penyelesaian akhir kedua tim belum cukup tajam.


Babak Kedua: Intensitas Meningkat dan Persebaya Lebih Dominan

Begitu babak kedua dimulai, Persebaya langsung meningkatkan tekanan. Mereka mempercepat perpindahan bola dan mencoba mengeksploitasi celah di lini bertahan Bhayangkara. Pada menit ke-55, Malik Risaldi menciptakan peluang emas melalui tembakan jarak dekat. Namun, Aqil Savik kembali tampil sigap.

Meskipun Persebaya lebih dominan, Bhayangkara juga beberapa kali memberi ancaman serius. Pola serangan mereka mulai rapi menjelang menit ke-70 karena pergerakan Sani Rizki dan Belleggia membuat lini belakang Persebaya sedikit terbuka.

Peluang terbaik Bhayangkara tercipta pada menit ke-80 ketika sundulan Nehar Sadiki mengarah tepat ke gawang. Namun, penyelamatan refleks Ernando Ari yang luar biasa membuat Persebaya tetap aman.


Gol Bunuh Diri yang Mengubah Jalannya Pertandingan

Ketegangan mencapai puncaknya pada menit ke-82. Persebaya akhirnya membuka skor melalui situasi yang bermula dari penetrasi Catur Pamungkas di sisi kanan. Bola yang mengarah ke area berbahaya membuat Aqil Savik mengambil keputusan untuk menepisnya. Tetapi karena koordinasi yang kurang sempurna, bola pantul mengenai tubuh Savik sendiri setelah menyentuh Putu Gede, lalu masuk ke gawang. Persebaya pun unggul 1-0.

Keunggulan tersebut membuat para pemain Persebaya semakin percaya diri. Mereka mulai menurunkan tempo untuk menjaga bola. Namun, strategi itu membuka kesempatan bagi Bhayangkara untuk bermain lebih langsung dan agresif.


Drama Menit Akhir: Dendy Sulistyawan Selamatkan The Guardian

Tambahan waktu mencapai 10 menit karena sejumlah insiden dan pergantian pemain. Bhayangkara memanfaatkan momentum dengan mengirimkan bola-bola panjang serta lemparan jauh. Strategi itu membuat lini belakang Persebaya harus bekerja ekstra keras.

Pada menit ke-90+8, Stjepan Plazonja melakukan lemparan jauh ke kotak penalti. Bola jatuh di area padat pemain, dan Dendy Sulistyawan melompat tinggi untuk menyundul bola ke arah tiang jauh. Ernando Ari tidak mampu menjangkau sundulan tersebut, sehingga skor berubah menjadi 1-1.

Gol itu membuat seluruh stadion bergemuruh karena Bhayangkara berhasil menyelamatkan satu poin di detik terakhir pertandingan.


Susunan Pemain

Bhayangkara FC (4-3-3): Aqil Savik; Putu Gede, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, Firza Andika; Christian Ilic, Wahyu Subo, Lautaro Belleggia; Dendy Sulistyawan, Fareed Sadat, Sani Rizki Fauzi.
Pelatih: Paul Munster.

Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Leo Lelis, Dejan Tumbas, Rachmat Irianto; Milos Raickovic, Sadida Nugraha Putra; Gali Freitas, Malik Risaldi, Bruno Moreira, Mihailo Perovic.
Pelatih: Uston Nawawi (caretaker).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments