Chelsea kembali menunjukkan dominasi mereka di Liga Champions 2025/2026 setelah menang meyakinkan atas Barcelona pada matchday kelima. Pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge itu menghadirkan permainan agresif sejak menit pertama. Karena tekanan tinggi terus dilakukan oleh para pemain muda The Blues, Barcelona terlihat kesulitan keluar dari wilayah pertahanan mereka. Selain itu, penampilan cepat dan terarah dari lini depan Chelsea membuat situasi semakin tidak bersahabat bagi tim tamu.
Gol pembuka Chelsea pun lahir lewat sebuah kesalahan yang berujung petaka bagi Barcelona. Jules Kounde, yang berusaha mengantisipasi bola, justru membuat gol bunuh diri. Meskipun insiden itu tidak disengaja, dampaknya sangat besar karena moral pemain Barcelona langsung turun. Sebaliknya, The Blues semakin percaya diri untuk terus menekan.
Barcelona Kehilangan Kendali
Upaya Barcelona untuk bangkit tidak berjalan mulus. Mereka berusaha memaksakan penguasaan bola, namun kecepatan Chelsea mengoyak struktur pertahanan mereka berulang kali. Karena tekanan tersebut, situasi bertambah buruk bagi tim Catalan setelah Ronald Araujo mendapat kartu merah. Keputusan itu memaksa Barcelona bermain dengan 10 pemain dan membuat Chelsea semakin leluasa mengontrol pertandingan.
Di babak kedua, Chelsea menggandakan keunggulan melalui aksi megah Estevao. Wonderkid berusia 18 tahun asal Brasil itu memamerkan bakatnya ketika melewati Pau Cubarsi dan Alejandro Balde sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper. Gol tersebut langsung disambut gemuruh Stamford Bridge. Karena momen itu begitu spesial, Estevao terlihat merayakannya dengan penuh emosi.
Sesaat setelah gol kedua tersebut, ritme permainan benar-benar dikuasai Chelsea. Mereka terus menyerang, dan akhirnya Liam Delap menambah gol ketiga yang memastikan kemenangan telak 3-0. Oleh karena itu, hasil ini tidak hanya mengangkat posisi Chelsea di klasemen, tetapi juga menegaskan betapa impresifnya perkembangan para pemain muda mereka.
Gol Spesial Estevao yang Mengubah Segalanya
Di balik kemenangan itu, nama yang paling banyak dibicarakan adalah Estevao. Ia menyebut gol ke gawang Barcelona sebagai momen terbaik sepanjang kariernya sejauh ini. Karena usianya masih 18 tahun, pencapaian ini terasa jauh lebih berarti. Selain itu, ia menyebut malam itu sebagai puncak dari kerja keras sejak datang ke Chelsea.
Performa apiknya di Liga Champions juga membuat catatan yang tidak kalah spesial. Estevao kini telah mencetak lima gol di kompetisi tersebut. Lebih penting lagi, ia menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol dalam tiga penampilan perdananya, hanya kalah dari Kylian Mbappé. Erling Haaland pun merupakan salah satu nama muda lain yang pernah mencapai prestasi serupa. Oleh karena itu, banyak pihak mulai menilai bahwa Estevao berpotensi menjadi salah satu bintang besar Eropa di masa depan.
Golnya melawan Barcelona bahkan mengingatkan publik pada gol yang ia cetak ketika masih bersama Palmeiras di Piala Dunia Antarklub. Namun, kini situasinya berbeda. Ia bukan lagi pemain muda yang mencari panggung, melainkan talenta yang mulai memimpin lini serang Chelsea.
Ikatan Kuat dengan Suporter Chelsea
Selain menunjukkan kualitas di lapangan, Estevao juga berbicara mengenai hubungan dekatnya dengan para pendukung Chelsea. Sejak hari pertama mendarat di Inggris, ia merasa diterima dengan sangat baik. Karena dukungan itu begitu kuat, ia merasa setiap gol dan kontribusi menjadi lebih bermakna.
Menurutnya, ikatan dengan fans adalah salah satu alasan utama ia terus tampil berani. Ia ingin membuat mereka bangga setiap kali menyaksikan pertandingan. Karena itu pula ia menegaskan bahwa misinya adalah terus mencetak gol dan membawa kemenangan untuk klub.
Penampilan luar biasa saat menghadapi Barcelona memperkuat keyakinannya bahwa Chelsea adalah tempat terbaik untuk berkembang. Meskipun usianya masih muda, ia telah membuktikan bahwa ia mampu menghadapi tekanan besar dan tampil sebagai pembeda dalam laga penting.
Awal dari Era Baru?
Kemenangan telak atas Barcelona tidak hanya menjadi cerita manis bagi Chelsea, tetapi juga menjadi panggung bagi lahirnya bintang baru bernama Estevao. Karena kemampuan, visi bermain, dan keberaniannya, ia telah menarik perhatian Eropa. Selain itu, ia sudah membangun hubungan kuat dengan fans, sesuatu yang sering menjadi fondasi bagi karier panjang seorang pemain di klub besar.
Jika performanya terus berlanjut, bukan mustahil Estevao akan menjadi ikon Stamford Bridge di masa depan. Untuk saat ini, golnya ke gawang Barcelona akan selalu diingat sebagai titik awal dari perjalanan besar yang sedang ia ukir.






