Erling Haaland saat ini di ambang rekor baru jelang laga besar antara Manchester City dan Newcastle United. Kali ini, sorotan tertuju bukan hanya pada performanya, tetapi juga pada peluang luar biasa yang ia miliki untuk menorehkan sejarah baru. Most importantly, ia berada hanya satu gol lagi dari catatan bersejarah: mencapai 100 gol Premier League dengan jumlah pertandingan yang jauh lebih cepat dibanding legenda Newcastle, Alan Shearer.
Sejak bergabung dengan City pada 2022, Haaland langsung membuktikan diri sebagai mesin gol yang tak dapat dihentikan. Pergerakannya yang eksplosif, insting tajam di kotak penalti, serta kemampuannya menjaga konsistensi, membuat namanya sering disandingkan dengan para striker terbaik sepanjang masa. Besides that, ia juga kerap memecahkan rekor demi rekor dalam waktu singkat.
Haaland dan Rekor yang Diburu
Saat ini, Haaland sudah mengoleksi 99 gol dari 108 laga Premier League. Angka tersebut terlihat semakin impresif bila dibandingkan dengan pencapaian Alan Shearer. Mantan striker Inggris tersebut membutuhkan 124 pertandingan untuk menembus 100 gol. Karena itu, peluang Haaland mencatatkan rekor baru terasa sangat besar.
Pertandingan melawan Newcastle pada Minggu (23/11/2025) malam WIB menjadi kesempatan sempurna. St James’ Park bukan hanya kandang Newcastle, tetapi juga lokasi berdirinya patung Shearer. Mungkin saja stadion itu akan menyaksikan lahirnya rekor baru dari striker yang digadang-gadang mampu meneruskan jejak legenda tersebut.
Pep Guardiola tentu mendukung penuh upaya Haaland. Pelatih Manchester City itu menilai pencapaian sang bomber tidak hanya memberi keuntungan bagi tim, tetapi juga memperkaya sejarah Premier League.
“Kalau dia mencetak gol, itu bagus untuk semua orang,” ujar Guardiola sambil tersenyum. Therefore, dukungan tersebut menjadi dorongan tambahan bagi Haaland untuk mengukir sejarah.
Ambisi Besar, Tantangan Lebih Besar
Meskipun sedang memburu rekor, Haaland tetap fokus menjaga performanya pada level tertinggi. Because of this, Guardiola mengingatkan bahwa perjalanan panjang menanti sang striker. Apalagi, Shearer masih memegang rekor pencetak gol terbanyak Premier League dengan 260 gol, unggul jauh dari Harry Kane.
Melampaui angka tersebut tentu bukan hal mudah. Haaland harus tetap bertahan di Manchester City hingga kontraknya selesai pada 2034 dan menjaga rata-rata golnya tetap tinggi. Even so, pemain Norwegia itu memiliki potensi besar untuk melakukannya.
Guardiola memuji konsistensi para penyerang legendaris. Menurutnya, pemain yang mampu mencetak gol bertahun-tahun tanpa henti selalu memiliki ketekunan luar biasa. Karena itu, ia percaya Haaland memiliki kualitas yang sama. Bila sang striker bertahan cukup lama, peluang untuk menyamai atau melewati rekor Harry Kane serta Shearer semakin terbuka lebar.
Kontribusi Luar Biasa di Level Internasional
Performa Haaland tidak hanya bersinar di level klub. Ia juga tampil fenomenal bersama tim nasional Norwegia. Dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Italia, ia mencetak dua gol yang membantu timnya menang 4-1. Hasil tersebut memastikan Norwegia lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998.
Furthermore, Haaland berhasil mencatatkan 16 gol hanya dalam delapan pertandingan kualifikasi. Rasio tersebut menunjukkan betapa tajam dan konsistennya sang striker. Performa di level internasional ini semakin memperkuat anggapan bahwa Haaland berada di puncak kariernya dan masih bisa berkembang lebih jauh.
Penentu Nasib di Pertandingan Krusial
Laga melawan Newcastle bukan hanya tentang rekor. Pertandingan tersebut juga menjadi ujian bagi Manchester City dalam menjaga posisi mereka di papan atas Premier League. Newcastle dikenal sebagai lawan tangguh, terutama ketika bermain di depan pendukungnya sendiri.
Because of that, City membutuhkan performa terbaik dari seluruh pemain, termasuk Haaland. Bila ia mampu mencetak gol di laga tersebut, bukan hanya rekor yang akan terpecahkan, tetapi juga momentum positif untuk tim yang sedang mengejar gelar juara.
Laga yang Menyimpan Banyak Cerita
Jelang duel di St James’ Park, Haaland membawa beban sekaligus peluang besar. Ia bisa menorehkan catatan bersejarah sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai striker paling mematikan di era modern Premier League. Therefore, pertandingan ini akan menjadi salah satu momen penting dalam kariernya.
Apakah rekor Shearer akan pecah di kandangnya sendiri? Pertanyaan itu akan segera terjawab. Yang jelas, Haaland terus menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga pekerja keras yang siap mengukir sejarah baru dari pekan ke pekan.






