Friday, November 21, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaDeretan Eks Persib Bandung yang Kini Membela Dewa United, Banyak Wajah Lama...

Deretan Eks Persib Bandung yang Kini Membela Dewa United, Banyak Wajah Lama di GBLA

Pertandingan Persib Bandung melawan Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (21/11/2025), bukan hanya soal perebutan tiga poin. Pertemuan ini menghadirkan nuansa emosional karena beberapa sosok penting yang pernah membela Maung Bandung kini datang sebagai lawan. Selain itu, kedua tim juga sedang bersaing ketat di papan atas BRI Super League 2025/2026 sehingga tensinya dipastikan tinggi sejak menit awal.

Persib sendiri berada dalam performa stabil. Mereka mulai menemukan ritme tepat setelah skuad kembali komplet menjelang periode sibuk kompetisi. Dukungan penuh Bobotoh di GBLA juga menjadi kekuatan utama yang bisa menjaga momentum positif.

- Advertisement -
asia9QQ

Di sisi lain, Dewa United datang dengan ambisi besar. Mereka tampil semakin matang di bawah arahan Jan Olde Riekerink dan ingin membuktikan diri mampu menantang tim besar. Karena itu, laga ini bukan sekadar duel biasa, tetapi juga ujian karakter bagi kedua tim.


Nick Kuipers dan Edo Febriansah: Dua Wajah yang Kembali sebagai Rival

Sosok paling mencuri perhatian tentu Nick Kuipers. Bek asal Belanda ini merupakan salah satu pemain asing paling berpengaruh dalam sejarah Persib. Selama enam musim membela Maung Bandung, ia tampil dalam 158 pertandingan dengan torehan 9 gol dan 6 assist. Selain itu, ia dikenal sebagai pemain yang selalu bermain ngotot dan penuh jiwa kepemimpinan.

Karena kontribusinya sangat besar, wajar jika Bobotoh memiliki ikatan emosional dengan Nick. Ia menjadi simbol kekuatan lini belakang Persib sejak 2019. Kini, ia kembali ke GBLA dengan warna berbeda untuk pertama kalinya sejak hengkang. Situasi itu tentu menghadirkan rasa rindu sekaligus tantangan bagi dirinya.

Selain Nick, ada Edo Febriansah yang juga pernah menjadi andalan Persib. Pemain berusia 28 tahun tersebut tampil konsisten pada musim 2023–2025. Dalam dua tahun, ia mencatat 70 laga dengan 3 gol dan 4 assist. Kecepatan dan ketepatannya dalam menyerang dari sisi kiri membuatnya sulit digantikan.

Keputusan Edo hengkang terjadi karena alasan keluarga. Meskipun begitu, Bobotoh tetap memberi apresiasi besar terhadap kontribusinya. Oleh sebab itu, kembalinya ia ke Bandung dalam seragam Dewa United membawa rasa hangat sekaligus nostalgia bagi banyak orang.


Firman Utina: Mantan Jenderal Persib yang Kini di Bangku Pelatih Dewa United

Tidak hanya pemain, Dewa United juga memiliki sosok lain yang punya tempat istimewa di hati Bobotoh, yaitu Firman Utina. Ia saat ini menjabat sebagai asisten pelatih. Sebelumnya, Firman memperkuat Persib pada 2012–2015 dan menjadi bagian penting dari dua momen bersejarah: gelar Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

Sebagai gelandang, ia dikenal memiliki visi permainan tajam serta kemampuan memimpin lini tengah. Pada era itu, ia menjadi tulang punggung strategi Persib. Karena itu, melihat Firman kembali ke GBLA adalah momen sentimental bagi banyak pendukung. Kini, ia berada di sisi lawan dan berperan membantu Dewa United tampil lebih terstruktur.

Kehadirannya membuat nuansa reuni dalam laga ini semakin kuat. Selain itu, pengalaman Firman sebagai mantan pemain Persib bisa menjadi nilai tambah bagi Dewa United dalam membaca atmosfer pertandingan.


Ricky Kambuaya Absen, Reuni yang Harus Tertunda

Selain tiga nama yang turun langsung di pertandingan, ada satu sosok lain yang sebenarnya juga memiliki masa lalu di Persib, yaitu Ricky Kambuaya. Ia membela Persib pada musim 2022/2023 di bawah pelatih Luis Milla. Meski masa bakti Ricky tidak sepanjang pemain lainnya, ia tetap meninggalkan kesan positif sebagai gelandang pekerja keras.

Sayangnya, Ricky dipastikan absen pada pertandingan ini. Ia harus menjalani hukuman akumulasi kartu setelah menerima kartu kuning keempat saat menghadapi PSM Makassar pekan lalu. Ketiadaannya tentu menjadi kerugian untuk Dewa United, terlebih ia sering menjadi penggerak lini tengah.

Walau begitu, ketidakhadiran Ricky tidak mengurangi sentimen emosional yang menyelimuti laga ini. Pertemuan tersebut tetap menghadirkan cerita besar karena tiga nama lain memiliki ikatan kuat dengan Persib dan Bobotoh.


Duel Sarat Cerita dan Emosi

Dengan begitu banyak wajah familiar, laga Persib melawan Dewa United bukan sekadar persaingan di papan atas. Pertandingan ini membawa suasana reuni yang bisa memengaruhi psikologis pemain, terutama bagi mereka yang kembali ke Bandung.

Persib tentu ingin menjaga tren positif. Mereka mendapat dukungan penuh dari stadion yang diprediksi terisi hampir penuh. Selain itu, motivasi untuk mempertahankan posisi di papan atas membuat para pemain akan tampil agresif.

Sementara itu, Dewa United juga ingin menunjukkan bahwa mereka sudah berkembang. Dengan kehadiran eks Persib yang memahami karakter tim lawan, mereka berpeluang memberi kejutan. Karena itu, duel ini diprediksi berjalan sengit sejak menit awal.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments