Wednesday, November 19, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Indonesia3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi Usai Imbang 2-2...

3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi Usai Imbang 2-2 Kontra Mali

Timnas Indonesia U-22 kembali menunjukkan perkembangan signifikan setelah bermain imbang 2-2 melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari. Walaupun hasil tersebut belum menghadirkan kemenangan, performa para pemain memperlihatkan energi, intensitas, dan peningkatan kualitas permainan. Karena itu, uji coba kedua ini menjadi modal penting menjelang persiapan menuju SEA Games 2025.

Pertandingan tersebut juga memberi gambaran nyata bagi staf pelatih mengenai pemain yang berkembang pesat. Selain itu, sejumlah pemain tampil menonjol dan membuktikan diri pantas mendapat apresiasi. Mereka bukan hanya tampil konsisten, tetapi juga memberi dampak besar terhadap struktur permainan tim, baik dalam fase menyerang maupun bertahan.

- Advertisement -
asia9QQ

Ivar Jenner: Pengendali Tempo yang Semakin Matang

Most importantly, penampilan Ivar Jenner kembali menegaskan perannya sebagai motor permainan di lini tengah. Ia tampil stabil sejak menit awal dan terus menjaga ritme permainan Indonesia. Kemampuannya membaca tekanan lawan membuat alur bola tetap terjaga, terutama ketika tim harus mengatur transisi dari bertahan ke menyerang.

Selain itu, pengalaman bermain di FC Utrecht U-21 membuatnya lebih dewasa dalam mengambil keputusan. Ia tidak hanya memastikan distribusi bola tetap rapi, tetapi juga membuka ruang bagi penyerang ketika tim membutuhkan perubahan tempo. Karena alasan itu, ia terlihat semakin sulit digantikan di posisi gelandang bertahan maupun gelandang penghubung.

Walaupun usianya masih muda, ketenangan dan kecerdasannya menunjukkan bahwa ia siap menjadi tulang punggung di SEA Games 2025. Oleh karena itu, keberadaan Ivar Jenner dapat menjadi kunci stabilitas permainan Garuda Muda pada turnamen mendatang.


Rafael Struick: Mobilitas Tinggi yang Menghidupkan Serangan

Rafael Struick kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang serbaguna. Gol yang ia cetak bukan hanya menjadi bukti ketajamannya, tetapi juga memperlihatkan ketenangan ketika berada di kotak penalti. Selain itu, pergerakannya yang lincah beberapa kali memaksa bek Mali melakukan kesalahan.

Karena mobilitasnya sangat tinggi, ia dapat bermain di beberapa posisi sekaligus, baik sebagai penyerang sayap maupun penyerang tengah. Fleksibilitas ini memberi keuntungan besar bagi pelatih ketika tim perlu menyesuaikan strategi di tengah laga. Bahkan, perannya tidak hanya terlihat dari gol, tetapi juga dari cara ia membuka ruang bagi rekan setim.

Di sisi lain, keberaniannya berduel dengan bek berpostur besar menjadi nilai tambah. Ia tidak ragu menekan lawan, mengejar bola liar, dan memberikan tekanan sejak lini depan. Oleh sebab itu, kontribusinya dalam pertandingan melawan Mali menjadi salah satu yang paling menonjol.

Jika penampilannya terus meningkat, peluangnya untuk naik kelas menuju Timnas Indonesia senior terbuka lebar. Ia hanya perlu menjaga konsistensi dan menambah variasi serangan agar dapat menjadi penyerang yang lebih matang.


Mauro Zijlstra: Gol Perdana sebagai Dorongan Kepercayaan Diri

Selain Struick, nama lain yang mencuri perhatian adalah Mauro Zijlstra. Ia akhirnya mencetak gol perdana bersama Timnas Indonesia U-22. Gol tersebut tidak hanya menambah percaya dirinya, tetapi juga menjadi bukti bahwa kerja kerasnya mulai menunjukkan hasil.

Walaupun masih memiliki beberapa kekurangan, terutama dalam duel fisik dengan bek Mali, tekadnya untuk terus berkembang terlihat jelas. Ia terus bergerak tanpa bola, mencari ruang, dan mencoba menekan lawan ketika kehilangan bola. Karena itu, kontribusinya tidak bisa diabaikan.

Selain itu, usianya yang baru 21 tahun membuka peluang besar bagi proses pengembangan teknik maupun fisik. Bermain di FC Volendam memberikan dasar permainan yang kuat, terutama dalam penempatan posisi. Dengan pembinaan yang tepat, ia berpotensi menjadi mesin gol Timnas Indonesia di masa depan.


Harapan Menuju SEA Games 2025

Tiga pemain tersebut memperlihatkan kapasitas dan kesiapan untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Mereka tampil berani, penuh determinasi, serta mampu memberikan dampak langsung dalam permainan. Selain itu, perkembangan mereka menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-22 memiliki fondasi kuat menjelang SEA Games 2025.

Walaupun perjalanan menuju turnamen tersebut masih panjang, performa yang konsisten akan menjadi modal penting bagi tim. Karena itu, menjaga intensitas latihan, meningkatkan disiplin taktik, dan memastikan kondisi fisik tetap prima harus menjadi prioritas utama.

Jika tren positif ini berlanjut, Garuda Muda memiliki peluang besar untuk tampil percaya diri sekaligus membawa pulang prestasi membanggakan di ajang regional tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments