Real Madrid kembali menunjukkan ambisi besarnya dalam membangun skuad masa depan. Klub raksasa Spanyol tersebut dikabarkan tengah menyiapkan rencana investasi senilai Rp 4,8 triliun untuk mendatangkan dua pemain muda potensial, Declan Rice dari Arsenal dan Bradley Barcola dari Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2026.
Langkah ini diyakini sebagai bagian dari proyek jangka panjang yang sedang dirancang Xabi Alonso, pelatih baru Madrid, untuk memperkuat pondasi tim di masa depan. Karena itu, klub tidak ragu menggelontorkan dana besar demi mendapatkan dua pemain yang dianggap sesuai dengan filosofi permainan mereka.
Fokus Utama pada Penguatan Lini Tengah
Declan Rice menjadi prioritas utama dalam rencana besar Real Madrid tersebut. Sejak bergabung dengan Arsenal dari West Ham United, Rice menunjukkan perkembangan signifikan di bawah asuhan Mikel Arteta. Gelandang berusia 26 tahun itu dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid, visi permainan tajam, serta kepemimpinan yang kuat di lini tengah.
Real Madrid menilai Rice sebagai sosok yang dapat memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Selain itu, pengalaman dan mentalitasnya dianggap mampu memperkaya dinamika permainan di Santiago Bernabéu. Karena alasan itulah, Madrid dilaporkan siap mengajukan tawaran hingga Rp 2,9 triliun — nilai yang bahkan melampaui harga transfer saat Arsenal merekrutnya.
Lebih dari sekadar perekrutan pemain, kehadiran Rice dipandang sebagai investasi strategis jangka panjang. Klub ingin memastikan bahwa lini tengah mereka tetap kompetitif bahkan setelah era Luka Modrić dan Toni Kroos berakhir.
Bradley Barcola, Proyek Masa Depan di Lini Serang
Selain Rice, Madrid juga menaruh perhatian besar pada Bradley Barcola, bintang muda berusia 23 tahun yang tampil impresif bersama PSG. Dalam sistem permainan Luis Enrique, Barcola menunjukkan kecepatan luar biasa, kreativitas tinggi, dan kemampuan membaca permainan yang matang untuk usianya.
Pemandu bakat Real Madrid menilai Barcola sebagai pemain yang ideal untuk skema serangan cepat. Ia bisa menjadi pengganti potensial bagi Rodrygo jika pemain asal Brasil itu memutuskan hengkang. Karena itu, Madrid dikabarkan bersedia mengeluarkan sekitar Rp 1,9 triliun untuk membawanya ke Spanyol.
Namun, transfer tersebut tidak akan mudah. PSG dilaporkan enggan melepas Barcola karena sang pemain dianggap bagian penting dari rencana jangka panjang klub. Bahkan, manajemen Paris disebut siap memberikan kontrak baru dengan peningkatan gaji untuk mempertahankan aset berharga tersebut.
Ketidakpastian Masa Depan Rodrygo
Di sisi lain, situasi Rodrygo Goes di Real Madrid mulai menjadi sorotan. Sejak kedatangan Xabi Alonso, peran Rodrygo semakin berkurang. Pada musim sebelumnya, menit bermainnya menurun, dan tren tersebut terus berlanjut hingga kini.
Menurut laporan Fichajes, baik pihak klub maupun sang pemain kini terbuka terhadap berbagai kemungkinan, termasuk opsi transfer permanen. Tottenham Hotspur disebut sebagai salah satu klub yang memantau situasi ini dengan serius.
Tottenham memang sedang mencari penyerang yang cepat dan fleksibel, serta mampu mencetak gol secara konsisten di Premier League. Profil Rodrygo dinilai cocok dengan kebutuhan tersebut. Selain itu, gaya bermainnya yang adaptif terhadap berbagai taktik menjadi nilai tambah di mata pelatih Spurs.
Apabila Real Madrid membuka peluang negosiasi, Tottenham dikabarkan siap bergerak cepat. Walau Rodrygo bukan target utama mereka, pemain asal Brasil itu dianggap sebagai opsi realistis untuk memperkuat lini serang.
Tantangan Besar bagi Madrid
Rencana transfer ini tentu tidak lepas dari berbagai tantangan. Selain faktor harga dan persaingan antar klub, Real Madrid juga harus memastikan kestabilan finansial jangka panjang. Investasi senilai Rp 4,8 triliun bukan angka kecil, bahkan bagi klub sekelas Madrid.
Namun, strategi klub tampaknya jelas: mereka ingin membangun fondasi yang kokoh untuk era baru di bawah Xabi Alonso. Dengan merekrut pemain seperti Rice dan Barcola, Madrid berusaha memastikan transisi generasi berjalan mulus tanpa kehilangan kualitas di setiap lini.
Selain itu, keberhasilan proyek ini juga akan menentukan masa depan beberapa pemain yang saat ini berada di ambang ketidakpastian, seperti Rodrygo. Jika semua rencana berjalan sesuai harapan, Real Madrid bisa kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa pada pertengahan dekade mendatang.






