Saturday, November 8, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTimnas Indonesia U-17 Kalah 0-4 dari Brasil, tapi Peluang Lolos ke Babak...

Timnas Indonesia U-17 Kalah 0-4 dari Brasil, tapi Peluang Lolos ke Babak 32 Besar Masih Terbuka

Timnas Indonesia U-17 harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Brasil U-17 dalam laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025. Pertandingan yang digelar di Lapangan 7 Aspire Zone, Jumat (8/11/2025) malam WIB, menjadi ujian berat bagi skuad muda Garuda. Meskipun hasilnya mengecewakan, peluang untuk melaju ke babak 32 besar masih terbuka jika mereka mampu menang di laga terakhir melawan Honduras.

Awal Sulit dan Dominasi Brasil di Babak Pertama

Sejak peluit pertama dibunyikan, Brasil langsung menunjukkan kualitasnya. Mereka bermain cepat dan menekan pertahanan Indonesia sejak menit awal. Karena gugup, barisan belakang Garuda Muda beberapa kali melakukan kesalahan. Hasilnya, tiga gol bersarang di gawang Dafa Al Gasemi pada babak pertama.

- Advertisement -
asia9QQ

Serangan Brasil memang sulit dibendung. Trio lini depan mereka tampil luar biasa dalam hal kecepatan dan akurasi umpan. Selain itu, transisi bertahan Indonesia belum berjalan sempurna. Beberapa kali, koordinasi antar pemain belakang kurang solid, membuat lini pertahanan mudah ditembus.

Namun, bukan berarti Indonesia tidak punya peluang. Pada pertengahan babak pertama, Putu Panji sempat mengancam melalui tendangan jarak jauh. Bola mengarah tepat ke gawang, tetapi berhasil ditepis kiper Brasil. Upaya itu menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga berani mencoba menyerang.

Perbaikan Permainan di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, pelatih Nova Arianto melakukan beberapa perubahan. Ia meminta pemainnya tampil lebih tenang dan berani memainkan bola di area lawan. Perubahan ini langsung terlihat dari cara Indonesia menguasai permainan.

Selain itu, kombinasi Fadly Alberto dan Nazriel Alfaro di lini tengah mulai menemukan ritme. Mereka mampu menahan gempuran dan mengalirkan bola ke lini depan dengan lebih baik. Karena itu, Brasil tidak lagi mendominasi sepenuhnya seperti di babak pertama.

Meski permainan Indonesia membaik, Brasil tetap menunjukkan keunggulannya. Pada menit ke-72, Ruan Pablo mencetak gol keempat lewat aksi individu brilian yang memaksa Dafa Al Gasemi memungut bola lagi dari gawangnya. Gol itu menutup laga dengan skor 4-0 untuk kemenangan Tim Samba.

Regulasi Baru: Harapan Masih Ada

Kekalahan dari Brasil menjadi yang kedua bagi Indonesia di Grup H. Sebelumnya, mereka juga kalah 1-3 dari Zambia. Namun, penting untuk dicatat bahwa format Piala Dunia U-17 2025 berbeda dari edisi sebelumnya. Kali ini, fase gugur dimulai dari babak 32 besar, bukan 16 besar seperti pada 2023.

Oleh karena itu, peluang Garuda Muda masih terbuka. Berdasarkan regulasi, 12 juara grup, 12 runner-up, dan 8 tim peringkat ketiga terbaik berhak melaju ke babak selanjutnya. Karena itu, Indonesia masih bisa lolos asalkan mampu menang di laga terakhir melawan Honduras dan memiliki selisih gol lebih baik dibandingkan tim peringkat ketiga di grup lain.

Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga klasemen Grup H dengan selisih gol -6. Sementara Honduras berada di dasar klasemen dengan selisih gol -10. Secara matematis, kemenangan atas Honduras akan membuat Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing sebagai salah satu dari delapan tim peringkat tiga terbaik.

Fokus Penuh Menuju Laga Penentuan

Pertandingan terakhir melawan Honduras akan menjadi penentu nasib Garuda Muda. Nova Arianto menyadari betul pentingnya laga tersebut. Ia menegaskan bahwa para pemain harus bermain lebih efektif dan disiplin di setiap lini. Karena itu, tim pelatih berfokus pada peningkatan koordinasi pertahanan serta efektivitas penyelesaian akhir.

Selain itu, dukungan moral juga menjadi faktor penting. Para pemain muda Indonesia memang tampil dengan semangat tinggi, namun perlu menjaga fokus agar tidak mudah kehilangan konsentrasi saat ditekan. Nova mengakui bahwa Brasil adalah tim dengan kualitas luar biasa, tetapi ia tetap optimistis anak asuhnya bisa bangkit di laga terakhir.

Beberapa pemain seperti Dafa Al Gasemi, Fadly Alberto, dan Nazriel Alfaro dinilai tampil cukup baik meski menghadapi tekanan hebat. Penampilan mereka menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang di masa depan.

Optimisme untuk Masa Depan

Meskipun dua kekalahan beruntun membuat langkah Indonesia berat, bukan berarti perjalanan sudah berakhir. Justru pengalaman melawan tim sekelas Brasil menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda sepak bola Indonesia. Selain itu, hasil ini juga menunjukkan di mana posisi tim saat ini dan aspek mana yang perlu diperbaiki.

Yang paling penting, pemain muda Indonesia menunjukkan mental pantang menyerah. Mereka tidak menyerah meski tertinggal jauh. Performa di babak kedua melawan Brasil membuktikan adanya semangat dan kemauan untuk terus belajar. Karena itu, publik sepak bola Tanah Air pantas memberikan dukungan, bukan kritik semata.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments