Pertandingan antara Parma dan AC Milan pada pekan ke-11 Serie A 2025/2026 akan menjadi salah satu laga menarik akhir pekan ini. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Ennio Tardini pada Minggu, 9 November 2025, pukul 02.45 WIB, dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio. Pertemuan ini mempertemukan dua tim dengan ambisi berbeda — Parma berjuang menjauhi zona degradasi, sementara Milan berupaya menjaga konsistensi demi perburuan gelar juara.
Kondisi Parma: Krisis Performa dan Ketajaman
Parma menatap laga ini dengan situasi yang cukup sulit. Pada pekan sebelumnya, mereka tumbang 1-3 dari Bologna meski sempat unggul cepat di menit ke-13. Hasil buruk itu menahan posisi mereka di peringkat ke-16 dengan tujuh poin dari sepuluh pertandingan. Dengan catatan tersebut, Parma mencatatkan salah satu awal musim terburuk sepanjang sejarah mereka di Serie A.
Masalah paling mencolok terletak pada lini serang. Dalam tiga laga kandang terakhir, Parma hanya mencetak satu gol. Ketajaman yang menurun membuat tekanan semakin berat di setiap pertandingan, terutama saat bermain di depan publik sendiri. Selain itu, faktor absennya beberapa pemain kunci seperti Christian Ordonez akibat kartu merah, serta Ondrejka dan Frigan karena cedera, semakin memperumit situasi. Karena itu, pelatih Carlos Cuesta perlu mencari solusi cepat agar timnya tidak terus terjebak di papan bawah.
Dengan formasi 4-4-2, Parma kemungkinan akan tetap mengandalkan kombinasi Cutrone dan Pellegrino di lini depan. Sementara di sektor tengah, Adrian Bernabe dan Keita diharapkan mampu memberi keseimbangan antara kreativitas dan pertahanan. Meski demikian, melawan tim sekelas AC Milan jelas bukan tugas mudah.
AC Milan: Stabil dan Percaya Diri
Di sisi lain, AC Milan datang dengan kepercayaan diri tinggi. Rossoneri memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi sepuluh laga di semua kompetisi setelah menundukkan AS Roma 1-0 pekan lalu. Dengan raihan 21 poin dari sepuluh pertandingan, Milan kini hanya tertinggal satu angka dari Napoli yang berada di puncak klasemen.
Selain itu, performa tandang Milan juga patut diacungi jempol. Mereka tak terkalahkan dalam empat laga away terakhir di Serie A dan mencatat tiga clean sheet di antaranya. Ketangguhan lini belakang yang dipimpin oleh Fikayo Tomori dan kiper Mike Maignan menjadi fondasi utama kestabilan tim asuhan Massimiliano Allegri.
Secara taktik, Allegri tampak nyaman dengan skema 3-5-2 yang memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Gabbia dan Pavlovic memperkuat lini belakang, sementara di lini tengah, duet Fofana dan Luka Modric berperan penting mengatur tempo permainan. Di lini depan, kombinasi Leao dan Nkunku menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan berkat kecepatan dan kreativitas mereka.
Head-to-Head: Dominasi Rossoneri
Jika melihat catatan pertemuan, Milan memiliki rekor impresif melawan Parma. Dari 56 pertemuan di Serie A, Milan menang 30 kali, imbang 14 kali, dan hanya kalah 12 kali. Lebih dari itu, mereka tidak terkalahkan dalam 16 dari 17 pertemuan terakhir di semua ajang. Dalam lima laga terakhir, Milan juga unggul dengan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Pertemuan terakhir di San Siro pada Januari 2025 berakhir dengan kemenangan tipis 3-2 untuk Milan. Sementara pada laga sebelumnya di Ennio Tardini, Parma sempat mencuri kemenangan 2-1. Namun, dengan performa Parma yang menurun musim ini, peluang mengulang hasil tersebut tampak sangat kecil.
Analisis dan Prediksi Akhir
Melihat kondisi terkini, Milan jelas lebih diunggulkan. Mereka memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, stabilitas permainan yang tinggi, serta lini belakang yang sulit ditembus. Sebaliknya, Parma masih berjuang menemukan konsistensi dan sering kali kehilangan fokus di babak kedua.
Selain itu, absennya beberapa pemain utama membuat Parma semakin rentan, terutama menghadapi serangan sayap Milan yang berbahaya. Kecepatan Leao di sisi kiri dan kemampuan Modric menciptakan peluang bisa menjadi kunci pembeda dalam laga ini. Karena itu, tidak mengherankan bila Rossoneri diyakini mampu mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang sejak awal pertandingan.
Dengan segala indikator tersebut, hasil imbang sudah menjadi prestasi besar bagi Parma. Namun, jika melihat performa Milan yang terus meningkat dan soliditas pertahanan mereka, kemenangan tim tamu tampak lebih realistis. Kemenangan ini juga penting untuk menjaga tekanan terhadap Napoli di papan atas.
Prediksi skor akhir: Parma 0-2 AC Milan.
Gol kemungkinan dicetak oleh Rafael Leao dan Nkunku, yang masing-masing tampil tajam dalam beberapa laga terakhir.
Prediksi Starting XI
-
Parma (4-4-2): Suzuki; Delprato, Valenti, Ndiaye, Britschgi; Bernabe, Sorensen, Keita, Almqvist; Cutrone, Pellegrino.
Pelatih: Carlos Cuesta. -
AC Milan (3-5-2): Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Saelemaekers, Fofana, Modric, Ricci, Bartesaghi; Nkunku, Leao.
Pelatih: Massimiliano Allegri.
Dengan performa yang lebih matang dan strategi yang solid, Milan berpeluang besar untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Serie A musim ini.






