Pencetak gol termuda di Liga Champions baru saja dirilis. Pemain tersebut memang patut diberi apresiasi setinggi-tingginya sebab di usianya yang masih terbilang muda, namun mereka telah menciptakan prestasi luar biasa. Liga Champions merupakan ajang kompetisi bergengsi yang mempertemukan klub besar sepak bola Eropa.
Kompetisi tersebut diselenggarakan setiap tahun oleh UEFA. Bisa dibilang jika Liga Champions menjadi kompetisi terbesar di dunia. Dibalik ketenaran liga itu, dibelakangnya ada nama-nama klub besar Eropa yang turut terjun mengarunginya.
Klub itu bisa dipastikan bukanlah klub sembarangan, mengingat persaingan Liga Champions sangat ketat dan hanya klub tangguh saja yang bisa mengikuti ajang ini.
Selain populer dengan klub hebat, Liga Champions juga sering dikaitkan dengan pemain muda berbakat. Baru-baru ini muncul beberapa nama pencetak gol termuda di Liga Champions. Lantas siapa saja pemain muda tersebut? Berikut ini penjelasannya!
Deretan Pencetak Gol Termuda di Liga Champions
Jamal Musiala, pemain muda milik Bayern Munich baru saja menciptakan rekor baru yakni menjadi pencetak gol termuda di Liga Champions. Ia sukses menyumbangkan satu dari empat gol Bayern Munich. Berkat gol tersebut, Die Roten unggul dari lawannya Lazio skor 4-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Jamal Musiala melesakan golnya ke gawang Lazio di menit ke 24. Saat ini ia dianggap sejajar dengan mantan pemain Barcelona, Bojam Krkic yang merupakan pencetak gol termuda di Liga Champions fase knock out musim 2007-2008. Saat itu Bojam menceploskan gol ke gawang Schalke 04 saat berusia 17 tahun 218 hari. Sementara Jamal Musiala saat menjebol gawang Lazio ia berumur 17 tahun 363 hari.
Nama pencetak gol termuda selanjutnya ialah Ansu Fati. Wonderkid milik Blaugrana satu ini berhasil mempersembahkan satu gol di babak fase grup Liga Champions musim lalu. Saat itu Ansu Fati masih berusia 17 tahun 40 hari.
Pemain muda tersebut mengukir satu gol ketika Barcelona berhadapan dengan Inter Milan. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu sukses memenangkan laga dengan skor 2-1 atas Inter Milan pada Desember 2019.
Ansu Fati memberikan hadiah gol cantik itu kepada Blaugrana sehingga pihak internal memberikan hadiah padanya. Fati mendapatkan kontrak baru yang berjalan hingga Juni 2022.
Sementara klausul pembebasan atas pencetak gol termuda di Liga Champions itu juga naik dari 100 juta euro menjadi 170 juta euro atau senilai Rp 2,6 triliun. Saat ini ia menginjak 18 tahun, sementara klausul pelepasannya kembali naik menjadi 400 juta euro atau 6,2 triliun rupiah.
Peter Ofori-Quaye juga masuk dalam daftar pemain termuda yang menceploskan gol di Liga Champions. Edisi Liga Champions 1997-1998, pemain berkebangsaan Ghana tersebut telah sukses mengikuti ajang bergengsi Eropa Liga Champions.
Saat berumur 17 tahun 195 hari, ia menyumbangkan satu gol untuk timnya Olympiacos. Meskipun tim dikalahkan oleh Rosenborg skor 1-5, kini namanya abadi sebagai catatan sejarah pencetak gol termuda di Liga Champions.
Nama pemain muda selanjutnya ialah Mateo Kovacic. Gelandang asal Kroasia itu ikut terjun pada ajang Liga Champions saat dirinya memberla klub Dinamo Zagreb. Pada 7 Desember 2011, Kovacic yang baru berusia 17 tahun 216 hari berhasil menyumbangkan andilnya membantu Zagreb.
Ia mencatatkan namanya di papan skor satu kali hingga menyelematkan klub dari Lyon dengan skor gemilang 1-7. Kovacic kala itu mendapat sanjungan dari pengamat sepak bola dan sontak menjadikannya idola baru.
Cesc Fabregas juga didapuk sebagai pencetak gol termuda di Liga Champions. Saat ia masih berumur 17 tahun 218 hari, Fabregas berhasil menyumbangkan satu gol mengikuti Liga Champions.
Satu gol miliknya tercipta di menit ke 24 dan membawa Arsenal keluar sebagai juara dengan skor 5-1 atas Rosenborg di babak fase grup Liga Champions. Saat itu Fabregas baru pertama kali terjun di Liga Champion.
Meski begitu posisinya langsung ditempatkan sebagai starter dan bermain dengan para pemain top seperti Thierry Henry, Van Persie serta Robert Pires.
Nama pemain muda yang berprestasi di Liga Champions berikutnya ialah Martin Klein. Pemain asal Ceko itu mencetak gol pada 27 Februari 2002 saat masih berumur 17 tahun 241 hari. Kala itu ia bergabung dengan tim Sparta Praha.
Meski sukses di Liga Champions, namun ia tidak mencapai karir tertingginya. Ia hanya bermain bersama tim keceil di Ceko sementara namanya menjadi bagian sejarah pencetak gol termuda di Liga Champions.