Friday, October 31, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaBegini Jawaban Santai Pioli Usai Fiorentina Dibantai Inter Milan

Begini Jawaban Santai Pioli Usai Fiorentina Dibantai Inter Milan

Posisi Stefano Pioli sebagai pelatih Fiorentina kini berada di bawah tekanan besar. Kekalahan 0-3 dari Inter Milan pada laga Serie A, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB, semakin memperpanjang catatan buruk La Viola yang belum sekalipun meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan liga. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi tim yang sebelumnya tampil impresif di ajang Conference League, di mana mereka justru selalu menang dalam tiga laga terakhir.


Fiorentina Tak Berdaya di Kandang Inter

Fiorentina sebenarnya memulai laga dengan cukup hati-hati. Pada babak pertama, David De Gea tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan penting untuk menahan gempuran Inter. Namun, pertahanan rapuh tim tamu akhirnya runtuh juga. Hakan Calhanoglu membuka keunggulan Nerazzurri lewat tembakan keras dari luar kotak penalti. Tak lama kemudian, Petar Sucic menggandakan skor setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Fiorentina.

- Advertisement -
asia9QQ

Kartu merah yang diterima Mattia Viti pada menit ke-75 memperparah keadaan. Bermain dengan sepuluh pemain membuat Fiorentina semakin kesulitan bertahan. Akhirnya, Calhanoglu menutup pesta gol Inter melalui eksekusi penalti di menit-menit akhir. Kekalahan ini bukan hanya soal skor, tetapi juga menunjukkan betapa besar kesenjangan kualitas antara kedua tim saat ini.

Menanggapi hasil tersebut, Pioli mengakui bahwa Inter memang lawan yang sangat kuat. “Jelas, kami menghadapi lawan yang berkualitas tinggi,” ujarnya dengan nada tenang. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pelatih berpengalaman itu mencoba tetap rasional di tengah situasi sulit yang ia hadapi.


Pioli Akui Ada Masalah di Dalam Tim

Setelah sembilan pertandingan tanpa kemenangan, sulit bagi Pioli untuk menutupi kelemahan timnya. Ia akhirnya mengakui bahwa Fiorentina memiliki masalah mendasar, terutama dalam hal konsistensi dan mentalitas. “Jika kami tidak memenangkan satu pun pertandingan Serie A dalam sembilan putaran pertama, maka jelas kami memiliki beberapa masalah,” ungkapnya kepada Sky Sport Italia.

Meski begitu, Pioli mencoba memberikan konteks. Menurutnya, jadwal berat di awal musim membuat performa tim belum stabil. Mereka harus menghadapi beberapa lawan besar seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan secara beruntun. Karena itu, ia menilai hasil buruk ini tidak sepenuhnya mencerminkan potensi tim yang sebenarnya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa dirinya dan staf pelatih sedang berupaya mencari solusi. “Kami sedang mencoba menyelesaikannya. Ini bukan alasan, tetapi jadwal kami sejauh ini sangat berat,” tambahnya dengan nada yakin. Dengan kata lain, Pioli ingin menegaskan bahwa ia belum menyerah dan masih percaya pada proses yang sedang berjalan.


Bantahan Terhadap Kritik dari Pengamat

Kritik terhadap Pioli semakin deras, terutama setelah pengamat sepak bola Italia, Paolo Di Canio, menilai permainan Fiorentina tidak kreatif dan kurang agresif. Namun, Pioli tidak tinggal diam. Ia dengan tegas menolak anggapan tersebut dan menyebut bahwa keputusan taktiknya sudah sesuai dengan karakter pertandingan.

“Saya percaya pada pemain saya. Saya memilih lini tengah yang lebih solid karena saya tahu ini akan menjadi permainan yang lebih fisik,” jelas Pioli. Menurutnya, pendekatan itu memang diperlukan karena Inter dikenal kuat dalam duel satu lawan satu dan transisi cepat.

Lebih lanjut, Pioli menegaskan bahwa timnya sebenarnya tidak kehilangan agresivitas, melainkan gagal memberikan reaksi setelah tertinggal. “Saya tidak percaya bahwa kami tidak agresif atau tidak fisikal hari ini. Kami hanya tidak memiliki reaksi yang diperlukan setelah kebobolan,” tegasnya. Pernyataan ini menggambarkan bahwa Pioli lebih menyoroti aspek psikologis ketimbang teknis sebagai penyebab utama kekalahan.


Fokus Pada Dua Laga Berikutnya

Dengan rekor tanpa kemenangan yang terus berlanjut, masa depan Pioli tentu menjadi bahan spekulasi. Namun, ia bersikeras tidak memikirkan ancaman pemecatan. Baginya, fokus utama adalah membawa Fiorentina kembali ke jalur kemenangan dalam dua pertandingan mendatang.

“Saya tidak memikirkan masa depan saya,” katanya santai. “Saya memikirkan posisi kami di klasemen dan pertandingan melawan Lecce serta Genoa, yang akan sangat penting. Kami menginginkan kemenangan pertama kami di Serie A musim ini.”

Pernyataan tersebut memperlihatkan ketenangan seorang pelatih yang berpengalaman menghadapi tekanan besar. Meskipun publik mulai meragukan kapasitasnya, Pioli tampak berusaha menjaga semangat tim agar tidak semakin terpuruk.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments