Tuesday, October 28, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris5 Pemain Manchester United yang Tampil Melesat di Bawah Asuhan Ruben Amorim

5 Pemain Manchester United yang Tampil Melesat di Bawah Asuhan Ruben Amorim

Manchester United mulai memperlihatkan peningkatan performa di bawah asuhan Ruben Amorim. Pelatih muda asal Portugal itu berhasil membawa Setan Merah meraih tiga kemenangan beruntun sekaligus memperlihatkan permainan yang jauh lebih terarah. Lebih dari sekadar hasil, cara United bermain kini tampak lebih solid dan penuh keyakinan.

Selama 11 bulan masa kerjanya di Old Trafford, Amorim memang sempat melalui masa sulit. Namun, karena kerja keras dan kesabarannya dalam membangun sistem yang stabil, tanda-tanda perbaikan mulai terlihat nyata. Yang paling menarik, beberapa pemain yang sebelumnya tampil di bawah standar kini justru menunjukkan performa terbaiknya. Berikut lima nama yang mengalami perubahan paling mencolok di bawah arahan Amorim.

- Advertisement -
asia9QQ

1. Casemiro

Gelandang asal Brasil ini sempat dianggap sudah melewati masa keemasannya saat masih ditangani Erik ten Hag. Penurunan performa dan isu kepindahan ke Arab Saudi membuat masa depannya sempat dipertanyakan. Namun, di bawah Ruben Amorim, Casemiro kembali hidup.

Ia menjadi poros utama di lini tengah dan memberikan keseimbangan yang sangat dibutuhkan. Ketika Casemiro bermain, United hanya kebobolan tiga gol sepanjang musim ini — sebuah catatan luar biasa. Amorim memujinya sebagai pemain disiplin dan berpengalaman yang menjadi panutan bagi rekan setimnya. Karena itu, kehadirannya kembali memberikan stabilitas pada struktur permainan tim.


2. Matthijs De Ligt

Bek asal Belanda ini juga mengalami kebangkitan luar biasa. Setelah awal musim yang tidak meyakinkan, Matthijs De Ligt kini tampil konsisten dan menjadi andalan utama di sistem tiga bek Amorim. Ia terlihat lebih tenang, cerdas membaca permainan, dan nyaris tanpa kesalahan fatal.

Statistik bertahan De Ligt pun membuktikan kualitasnya. Ia menjadi pemain dengan jumlah duel bertahan sukses tertinggi di Premier League sejauh ini. Selain itu, kepercayaan diri yang sempat menurun kini kembali pulih. Amorim berhasil mengembalikan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan De Ligt di jantung pertahanan.


3. Leny Yoro

Pemain muda asal Prancis ini sempat kesulitan beradaptasi di musim debutnya akibat cedera. Namun, musim ini Leny Yoro tampil lebih matang dan disiplin. Amorim sejak awal percaya pada potensinya, bahkan menyebutnya sebagai “bek masa depan” Manchester United.

Keyakinan itu kini terbukti. Yoro semakin cocok dengan gaya bermain pertahanan tinggi yang diterapkan Amorim. Ia tidak hanya kuat dalam duel udara, tetapi juga cepat dalam menutup ruang. Selain itu, perkembangan mentalnya terlihat jelas, menjadikannya simbol regenerasi sukses di lini belakang United.


4. Amad Diallo

Salah satu perubahan paling menarik datang dari Amad Diallo. Pemain asal Pantai Gading itu kini tampil eksplosif dan serbabisa. Amorim mengubah perannya menjadi wing-back kanan, posisi yang awalnya terasa asing. Namun, berkat kerja keras dan adaptasi cepat, Amad menjelma menjadi ancaman nyata bagi lawan.

Kemampuannya dalam duel satu lawan satu menjadikannya tumpuan utama di sisi kanan. Selain itu, kolaborasinya dengan Bryan Mbeumo terbukti efektif dalam membangun serangan cepat. Amorim memuji kontribusi Amad yang kini bukan hanya agresif menyerang, tetapi juga rajin membantu pertahanan. Perubahan posisi ini membuktikan fleksibilitas dan kecerdikan Amorim dalam memaksimalkan potensi pemainnya.


5. Mason Mount

Ketika pertama kali bergabung dengan Manchester United, Mason Mount sempat kesulitan menunjukkan kualitasnya. Cedera panjang membuatnya kehilangan ritme permainan, sementara adaptasinya di lini tengah United terasa lambat. Akan tetapi, setelah pulih sepenuhnya dan mendapat kepercayaan dari Amorim, Mount mulai bangkit.

Amorim memberinya peran yang lebih bebas, membiarkannya bergerak di antara lini tengah dan depan. Hasilnya, Mount tampil lebih percaya diri dan kreatif dalam mengatur tempo serangan. Gary Neville bahkan memuji etos kerjanya, menyamakan Mount dengan Ji-Sung Park karena energi dan kontribusinya di kedua sisi lapangan. Walau belum kembali ke performa terbaik seperti di Chelsea, tanda-tanda kebangkitan Mount sudah terlihat jelas di bawah tangan dingin Amorim.

Tangan Dingin Amorim Mulai Terlihat

Kebangkitan lima pemain ini membuktikan bahwa Ruben Amorim bukan hanya pelatih dengan strategi matang, tetapi juga manajer yang mampu mengembangkan potensi individu. Ia tahu bagaimana mengembalikan kepercayaan diri pemain sekaligus membangun sistem yang efisien.

Yang paling penting, United kini memiliki keseimbangan antara pengalaman dan talenta muda. Perubahan positif ini menjadi fondasi penting untuk perjalanan mereka di sisa musim. Karena itu, jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin Manchester United akan kembali menjadi pesaing utama di Premier League dan kompetisi Eropa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments