Monday, October 20, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisBukayo Saka Akui Tendangan Sudutnya ‘Sampah’, tapi Justru Jadi Kunci Kemenangan Arsenal...

Bukayo Saka Akui Tendangan Sudutnya ‘Sampah’, tapi Justru Jadi Kunci Kemenangan Arsenal atas Fulham

Bukayo Saka menunjukkan sisi jujurnya setelah Arsenal menundukkan Fulham dengan skor tipis 1-0 di Craven Cottage, Sabtu malam. Pemain sayap asal Inggris itu mengakui bahwa beberapa tendangan sudut yang ia lepaskan di laga tersebut sempat buruk, meskipun akhirnya salah satu dari mereka justru menjadi pembuka gol kemenangan timnya.

Gol dari Set-Piece yang Jadi Pembeda

Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Arsenal harus menghadapi tekanan tinggi dari Fulham yang bermain agresif di depan pendukungnya sendiri. Namun, di tengah permainan yang sulit, The Gunners tetap mampu memanfaatkan satu peluang emas lewat situasi bola mati.

- Advertisement -
asia9QQ

Pada menit ke-60, sepak pojok Bukayo Saka menjadi awal terciptanya gol tunggal Leandro Trossard. Umpan melengkung Saka disambut tandukan kuat Gabriel Magalhaes ke tiang jauh, sebelum Trossard menyambar bola untuk menaklukkan kiper Bernd Leno. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan, sekaligus memastikan tiga poin berharga bagi Arsenal.

Kemenangan ini membuat Arsenal memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi lima laga sekaligus mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen Premier League. Namun menariknya, Saka justru tidak menyanjung dirinya sendiri atas kontribusi tersebut. Ia malah dengan rendah hati mengkritik penampilannya.

Saka Tampil Jujur dan Rendah Hati

Dalam wawancara bersama Sky Sports setelah laga, Saka secara terbuka menyebut bahwa sebagian besar tendangan sudutnya tidak sesuai harapan. “Di awal pertandingan, saya mengambil beberapa tendangan sudut yang benar-benar buruk. Saya cukup kecewa, tapi saya terus mencoba. Ini mungkin tendangan keempat saya, dan akhirnya menghasilkan gol,” ucapnya.

Kejujuran itu tentu menunjukkan mentalitas yang matang. Tidak banyak pemain yang berani mengkritik dirinya sendiri, terutama setelah berperan besar dalam kemenangan tim. Namun bagi Saka, evaluasi diri adalah bagian dari upaya untuk terus berkembang.

Selain itu, ia menambahkan bahwa latihan bola mati merupakan bagian penting dari strategi yang diterapkan Mikel Arteta. “Kami sering bekerja keras untuk hal itu. Saya senang akhirnya umpan saya bisa berbuah gol karena itu membantu kami memenangkan pertandingan,” tuturnya dengan nada lega.

Mentalitas Juara yang Mulai Terbentuk

Komentar Saka juga mendapat perhatian dari mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp. Dalam sesi wawancara, Redknapp memuji kemampuan Gabriel Magalhaes yang kembali menjadi pembeda lewat bola mati. Saka menanggapinya dengan santai, “Ya, tentu saja membantu. Kami punya pemain-pemain besar di kotak penalti,” ucapnya sambil tersenyum.

Ketika presenter Dave Jones menanyakan alasan ia menyebut tendangan sudutnya “sampah”, Saka bahkan sempat bercanda, “Apakah Anda tidak melihatnya?” candanya disambut tawa. Sikap tersebut memperlihatkan bahwa dirinya tidak hanya rendah hati, tetapi juga memiliki kepercayaan diri tinggi untuk terus memperbaiki diri.

Lebih penting lagi, kemenangan ini mencerminkan mentalitas baru yang sedang dibangun Arsenal. Saka menegaskan bahwa tim kini memiliki tekad kuat untuk menang dalam kondisi apa pun. “Kami percaya. Mentalitasnya sederhana — menang dalam kondisi apa pun. Ada pertandingan di mana kami mendominasi, dan ada saatnya kami harus bertahan. Apa pun situasinya, kami harus menang,” tegasnya.

Arsenal Semakin Dewasa di Bawah Arteta

Mikel Arteta tampak berhasil menanamkan mental juara di skuadnya. Karena itu, meskipun Arsenal tidak selalu tampil dominan, mereka tetap mampu mengamankan hasil positif. Hal ini terbukti dalam laga kontra Fulham, di mana efektivitas dan fokus menjadi kunci utama.

Saka menambahkan, “Hari ini kami memulainya dengan buruk, tapi kami bisa menutupnya dengan kemenangan.” Kalimat itu mencerminkan betapa besar perubahan mental dalam tim. Arsenal tidak lagi mudah goyah ketika menghadapi tekanan. Mereka tahu kapan harus menyerang, kapan menunggu, dan kapan memanfaatkan peluang kecil menjadi sesuatu yang berarti.

Selain kemenangan secara skor, hasil ini juga membawa dampak psikologis penting. Arsenal berhasil menjaga jarak dari kejaran Manchester City dan Liverpool. Dengan kepercayaan diri tinggi dan mental juara yang mulai tumbuh, The Gunners tampak semakin siap bersaing hingga akhir musim.

Keberanian Mengakui Kekurangan Adalah Kekuatan

Bukayo Saka mungkin menyebut tendangan sudutnya “sampah”, tetapi justru dari momen itulah Arsenal meraih tiga poin penting. Kejujuran dan kerja kerasnya menggambarkan pemain muda yang dewasa dan berkomitmen penuh untuk tim. Ia tidak sekadar bintang di lapangan, melainkan contoh nyata bagaimana sikap rendah hati bisa menjadi fondasi kesuksesan.

Karena itu, kemenangan atas Fulham bukan hanya soal gol Trossard atau tandukan Gabriel, tetapi juga tentang semangat kolektif dan mentalitas baru Arsenal. Dengan pemain seperti Saka yang berani mengakui kekurangan sambil terus berusaha memperbaikinya, The Gunners tampak semakin siap melangkah menuju puncak kejayaan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments