Real Madrid kini menghadapi tantangan besar di sektor kanan pertahanan. Cedera yang menimpa Dani Carvajal dan Trent Alexander-Arnold membuat Xabi Alonso harus mencari solusi cepat agar tim tetap kompetitif di semua ajang. Carvajal mengalami cedera otot dalam laga derby melawan Atletico Madrid dan dipastikan absen sekitar empat pekan. Sementara itu, Trent juga belum bisa dimainkan dalam waktu dekat, sehingga Madrid kehilangan dua opsi utama di posisi bek kanan.
Tanpa kehadiran Lucas Vazquez, yang musim lalu kerap menjadi pelapis, situasi Madrid semakin pelik. Karena itu, Alonso harus segera mencari alternatif yang bisa diandalkan, baik dari pemain muda maupun rotasi posisi. Berikut lima pemain yang bisa menjadi solusi sementara untuk sektor kanan pertahanan Los Blancos.
1. Raul Asencio
Pemain muda Raul Asencio menjadi salah satu nama yang berpeluang besar mendapatkan menit bermain lebih banyak. Meskipun performanya di Piala Dunia Antarklub belum sepenuhnya memuaskan, Asencio memiliki potensi besar untuk berkembang. Ia dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan bertahan yang cukup baik, dua aspek penting bagi seorang bek sayap modern.
Selain itu, Alonso sudah pernah mencoba menurunkannya di posisi tersebut pada laga derby terakhir. Walaupun masih perlu banyak pengalaman, keberaniannya dalam duel satu lawan satu patut diapresiasi. Karena itu, cedera dua pemain utama bisa menjadi momen penting bagi Asencio untuk membuktikan diri di level tertinggi.
2. Federico Valverde
Opsi lain yang cukup realistis adalah Federico Valverde. Pada masa kepelatihan Carlo Ancelotti, gelandang asal Uruguay ini beberapa kali dimainkan di posisi bek kanan, terutama ketika Madrid kekurangan pemain bertahan. Ia memiliki kecepatan, daya jelajah tinggi, serta kemampuan duel yang solid, membuatnya mampu beradaptasi dengan cepat.
Selain itu, kembalinya Jude Bellingham dari cedera membuka ruang rotasi di lini tengah. Hal ini memungkinkan Valverde digeser sementara ke sektor pertahanan tanpa mengganggu keseimbangan permainan tim. Meski begitu, Valverde pernah menegaskan bahwa ia lebih nyaman bermain di lini tengah. Namun, demi kebutuhan tim, Alonso mungkin akan kembali memanfaatkan fleksibilitasnya.
3. Alvaro Carreras
Nama berikutnya yang tak kalah menarik adalah Alvaro Carreras, bek muda yang direkrut Madrid pada bursa transfer terakhir. Carreras tampil konsisten di sisi kiri pertahanan dan dikenal disiplin dalam menjaga area belakang. Lebih dari itu, ia juga aktif membantu serangan dan memiliki kecepatan yang memungkinkannya berpindah posisi ke sisi kanan.
Karena memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik, Carreras bisa menjadi solusi darurat di sektor bek kanan. Apalagi, Fran Garcia siap menggantikan posisinya di sisi kiri bila diperlukan. Dengan begitu, Alonso bisa menjaga keseimbangan tim tanpa harus terlalu mengubah struktur permainan utama.
4. Eder Militao
Pilihan lain yang lebih berpengalaman adalah Eder Militao. Ia dikenal serba bisa dan mampu bermain di berbagai posisi di lini belakang. Sebelum bergabung dengan Real Madrid, Militao sudah terbiasa bermain sebagai bek kanan di klub lamanya. Bahkan, tim nasional Brasil juga pernah memanfaatkannya di posisi tersebut.
Keunggulan utama Militao terletak pada kekuatan fisik dan kemampuan bertahannya yang solid. Ia mampu menghadapi duel udara maupun duel darat dengan baik. Selain itu, fleksibilitasnya memberikan keuntungan besar bagi Madrid, karena Alonso tidak perlu melakukan banyak perubahan taktik. Dengan menempatkan Militao di kanan, Madrid hanya perlu menambah bek tengah sebagai pelapis baru.
5. David Alaba
Nama terakhir yang juga layak dipertimbangkan adalah David Alaba. Sebelum menjadi bek tengah, pemain asal Austria ini sempat berkarier sebagai bek sayap saat masih di Bayern Munich. Karena itu, ia memiliki pengalaman luas untuk mengisi posisi tersebut bila diperlukan.
Selain pengalaman, Alaba juga dikenal memiliki kemampuan umpan yang akurat dan mobilitas tinggi. Ia bisa memberikan keseimbangan baru antara pertahanan dan serangan, terutama saat Madrid membutuhkan pemain yang mampu membantu membangun serangan dari lini belakang. Meski belum banyak dimainkan musim ini, fleksibilitasnya bisa menjadi senjata penting bagi Alonso untuk menghadapi periode sulit akibat cedera pemain.
Dengan memanfaatkan kedalaman skuad secara cerdas, Xabi Alonso bisa menjaga performa tim tetap stabil di tengah badai cedera. Selain itu, periode ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi para pemain pelapis untuk menunjukkan bahwa mereka juga layak dipercaya tampil di level tertinggi.