Persija Jakarta tengah bersiap untuk laga penting melawan Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026. Duel panas ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (18/10) pukul 19.00 WIB. Pertemuan antara dua tim besar ini selalu sarat gengsi, terlebih dengan kehadiran dua kelompok suporter fanatik — Bonek dan The Jakmania — yang siap memanaskan suasana.
Persiapan Maksimal Jelang Laga Berat
Pelatih Persija, Mauricio Souza, memastikan timnya telah menjalani persiapan yang matang jelang pertandingan krusial ini. Menurutnya, program latihan selama sepekan berjalan sesuai rencana meskipun sempat terganggu dengan absennya beberapa pemain kunci yang mendapat panggilan membela Timnas Indonesia.
“Kami menjalani satu minggu dengan persiapan yang sangat baik,” ujar Souza dalam sesi konferensi pers. “Tentu saja kami sempat kehilangan beberapa pemain yang sedang membela tim nasional. Mereka baru bergabung kembali pada hari Selasa untuk mengikuti latihan minggu ini.”
Walaupun sempat tidak lengkap, Souza mengaku puas dengan respons para pemain saat kembali ke tim. Karena itu, suasana latihan di skuad Macan Kemayoran terasa lebih hidup dan kompetitif. Selain itu, kehadiran kembali para pemain tim nasional juga membawa motivasi tambahan bagi seluruh skuad.
Empat Pemain Timnas Bawa Energi Positif
Salah satu alasan meningkatnya kepercayaan diri Persija adalah kembalinya empat pemain yang sempat memperkuat Timnas Indonesia. Mereka adalah Rizky Ridho dan Jordi Amat di tim senior, serta Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan di level U-22.
Souza menilai keempat pemain tersebut memiliki peran penting baik di dalam maupun di luar lapangan. Selain kualitas permainan, semangat dan mentalitas mereka juga menjadi contoh bagi rekan-rekan setim lainnya. Karena itu, kembalinya mereka membuat atmosfer latihan meningkat pesat.
“Secara keseluruhan, ini merupakan minggu yang baik di mana kami bisa menerapkan semua rencana latihan dengan baik,” kata Souza. “Kami cukup percaya diri bahwa kami akan tampil bagus di pertandingan nanti.”
Selain itu, Souza juga menegaskan bahwa para pemain dalam kondisi fisik yang prima meskipun baru saja menyelesaikan tugas bersama Timnas. Hal ini menjadi kabar baik bagi Persija, yang ingin tampil konsisten setelah beberapa hasil kurang maksimal di laga sebelumnya.
Antisipasi Kekuatan Persebaya
Selain memulihkan kekuatan skuad, Mauricio Souza juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi permainan Persebaya. Tim asal Surabaya tersebut dikenal memiliki permainan cepat dan agresif, terutama ketika bermain di kandang sendiri.
“Kami menjalankan rutinitas seperti biasa, mengevaluasi permainan kami sendiri, menilai kekuatan lawan, dan bekerja berdasarkan hal itu,” tutur pelatih asal Brasil tersebut. “Seperti yang saya bilang, kami punya pekan latihan yang bagus, walaupun lima pemain baru bergabung pada hari Selasa setelah kembali dari tugas bersama Timnas Indonesia.”
Menurut Souza, fokus utama Persija adalah menjaga keseimbangan di setiap lini agar tidak mudah kehilangan penguasaan bola. Karena itu, pelatih berusia 50 tahun ini menekankan pentingnya disiplin dan komunikasi antarpemain selama pertandingan berlangsung.
Selain itu, Souza juga menyoroti pentingnya efektivitas dalam penyelesaian akhir. Dalam beberapa laga terakhir, Persija kerap menciptakan peluang namun gagal mengonversinya menjadi gol. Oleh sebab itu, lini depan menjadi perhatian khusus dalam sesi latihan terakhir sebelum bertolak ke Surabaya.
Suporter Jadi Faktor Motivasi
Pertandingan antara Persija dan Persebaya bukan hanya adu taktik di lapangan, tetapi juga ajang unjuk kekuatan dua basis suporter terbesar di Indonesia. Souza mengaku senang karena laga ini akan dihadiri oleh Bonek dan The Jakmania secara bersamaan di stadion.
“Bagi saya, pertandingan seperti ini selalu spesial,” ujarnya dengan antusias. “Dua suporter besar hadir di stadion, dan itu memberikan energi luar biasa bagi para pemain.”
Selain dukungan langsung dari suporter, Souza berharap anak asuhnya dapat bermain dengan kepala dingin di tengah tekanan besar pertandingan tandang. Ia menegaskan bahwa mentalitas akan menjadi faktor pembeda dalam laga yang sarat emosi ini.
Momentum Kebangkitan Persija
Setelah hasil yang belum konsisten di awal musim, laga melawan Persebaya bisa menjadi momentum penting bagi Persija untuk kembali ke jalur kemenangan. Kembalinya empat pemain Timnas membuat kepercayaan diri tim meningkat, dan hal ini diharapkan berimbas positif pada performa di lapangan.
Selain itu, pertandingan ini juga menjadi ujian nyata bagi strategi Mauricio Souza. Jika Persija mampu tampil solid dan mencuri poin di Surabaya, hal tersebut akan meningkatkan moral tim menjelang rangkaian laga berat berikutnya.
Souza menegaskan bahwa target utama adalah membawa pulang hasil positif, bukan hanya bermain bertahan. “Kami tahu ini pertandingan sulit, tetapi kami datang dengan keyakinan penuh,” katanya. “Kami percaya pada proses, kerja keras, dan kebersamaan tim.”
Dengan semua persiapan matang dan tambahan tenaga dari pemain tim nasional, Persija jelas datang ke Surabaya bukan untuk bertahan. Mereka siap tampil menyerang, menjaga intensitas, dan berjuang untuk tiga poin penuh.