Tuesday, October 14, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaLothar Matthaus Akui Lebih Kagum pada Inter Milan Asuhan Inzaghi Dibanding Era...

Lothar Matthaus Akui Lebih Kagum pada Inter Milan Asuhan Inzaghi Dibanding Era Cristian Chivu

Legenda sepak bola Jerman dan mantan bintang Inter Milan, Lothar Matthaus, secara terbuka mengungkapkan pendapatnya tentang perkembangan mantan klubnya tersebut. Dalam wawancaranya di Festival dello Sport di Trento, Matthaus menegaskan bahwa dirinya lebih menyukai gaya permainan dan karakter tim Inter Milan ketika masih ditangani Simone Inzaghi dibandingkan dengan era baru di bawah Cristian Chivu.

Pernyataan ini menarik perhatian publik Italia karena datang dari sosok yang dikenal sebagai ikon Nerazzurri di masa lalu. Matthaus tidak hanya membahas soal perbandingan pelatih, tetapi juga memberikan pandangannya tentang perjalanan luar biasa Inter musim lalu serta peluang Italia di ajang Piala Dunia 2026.

- Advertisement -
asia9QQ

Meski Inter di era Inzaghi menutup musim 2024–2025 tanpa satu pun trofi, Matthaus menilai perjalanan mereka sangat mengesankan. Ia menyebut musim tersebut sebagai salah satu yang paling berkesan karena memperlihatkan semangat, intensitas, dan gaya bermain menyerang yang menghibur. “Bagi saya, musim itu luar biasa meskipun tanpa gelar,” ujar Matthaus.


Musim Luar Biasa Tanpa Gelar

Menurut Matthaus, Inter Milan musim 2024–2025 di bawah Simone Inzaghi berhasil menunjukkan performa yang konsisten dan menghibur di berbagai kompetisi, terutama di Eropa. Meski akhirnya gagal meraih trofi, mereka menampilkan permainan dengan semangat juang tinggi yang membuat banyak fans terkesan.

“Pada akhirnya mereka tidak memenangkan apa pun, tapi musim itu tetap fantastis,” ucap Matthaus dikutip dari FcInter1908. “Saya ikut menderita karena kekalahan itu, namun kemenangan PSG di final memang pantas didapat.”

Pernyataan Matthaus ini menjadi bukti bahwa dalam pandangannya, keberhasilan sebuah tim tidak hanya diukur dari trofi, tetapi juga dari karakter dan identitas permainan. Inter Milan di bawah Inzaghi dianggap mampu menghidupkan kembali semangat khas Nerazzurri — berani, efisien, dan penuh determinasi.


Momen Bersejarah Lawan Bayern dan Barcelona

Salah satu alasan Matthaus begitu terkesan dengan musim tersebut adalah karena dua pertandingan besar yang dianggapnya tak terlupakan. Menurutnya, duel melawan Bayern Munchen dan Barcelona menjadi simbol kebangkitan Inter di level Eropa.

“Pertandingan melawan Bayern Munchen dan Barcelona akan tercatat dalam sejarah Inter,” ujar Matthaus. “Itu dua laga yang benar-benar berkesan, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan.”

Bagi Matthaus, performa Inter dalam dua laga itu memperlihatkan keberanian tim Italia untuk menantang raksasa Eropa dengan gaya menyerang terbuka. Ia menilai, karakter inilah yang semestinya terus dijaga agar Inter tetap disegani di kancah internasional.


Matthaus Pilih Inzaghi, Bukan Chivu

Saat ditanya soal perbandingan antara Simone Inzaghi dan pelatih baru Cristian Chivu, Matthaus menjawab dengan jujur tanpa berusaha menutupi preferensinya. Ia mengatakan belum bisa menilai penuh kinerja Chivu karena sang pelatih baru saja memulai masa kepemimpinannya. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya lebih menyukai era Inzaghi yang dinilai sudah memiliki identitas permainan jelas.

“Saya tidak tahu alasan pasti Inzaghi meninggalkan Inter. Mungkin karena ada tawaran besar dari Arab Saudi,” katanya. “Masih terlalu dini untuk menilai pekerjaan Chivu, tetapi secara pribadi saya lebih menyukai Inter-nya Inzaghi.”

Pernyataan Matthaus ini menggambarkan bahwa warisan taktik dan semangat kerja keras ala Inzaghi masih melekat kuat di hati para mantan pemain dan suporter. Di bawah Inzaghi, Inter dikenal memiliki keseimbangan antara organisasi pertahanan yang solid dan serangan cepat yang efektif.


Keyakinan Matthaus untuk Timnas Italia

Selain membahas Inter Milan, Lothar Matthaus juga menyinggung peluang Timnas Italia di ajang Piala Dunia 2026 mendatang. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Gli Azzurri akan mampu menembus babak utama turnamen meski mungkin harus melewati jalur playoff.

“Ya, saya yakin Italia akan lolos, meskipun Norwegia saat ini terlihat lebih kuat,” kata Matthaus. “Namun tidak terpikirkan bahwa Italia akan absen lagi setelah dua edisi berturut-turut gagal tampil di Piala Dunia.”

Legenda asal Jerman itu menilai bahwa Italia memiliki fondasi kuat dengan kombinasi pemain muda berbakat dan beberapa senior berpengalaman. Ia juga menekankan pentingnya kestabilan pelatih dan sistem permainan agar Italia bisa kembali bersaing di level tertinggi.

“Inter harus tetap bermain dengan karakter, dengan semangat yang sama seperti era Inzaghi,” tegasnya.

Dengan nada optimistis, Matthaus menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa baik Inter maupun Timnas Italia akan segera menemukan kembali kejayaan mereka di level tertinggi sepak bola dunia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments