Tuesday, October 14, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisAlasan Sebenarnya Crystal Palace Batalkan Transfer Marc Guehi ke Liverpool Terungkap!

Alasan Sebenarnya Crystal Palace Batalkan Transfer Marc Guehi ke Liverpool Terungkap!

Transfer Marc Guehi ke Liverpool yang sempat hampir selesai pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025 ternyata gagal total. Padahal, kedua klub sudah mencapai kesepakatan nilai transfer dan hanya tinggal menunggu tes medis. Liverpool sudah menyiapkan dana besar, yakni £35 juta, untuk membawa bek tangguh berusia 25 tahun itu ke Anfield. Namun, semua rencana berantakan di menit-menit akhir setelah Crystal Palace menarik diri dari kesepakatan secara mendadak.

Guehi sejatinya menjadi target utama Liverpool untuk memperkuat lini belakang setelah kepergian Joel Matip. Pemain internasional Inggris itu dikenal memiliki kemampuan membaca permainan yang luar biasa dan kepemimpinan kuat di lapangan. Transfer ini bahkan sudah mencapai tahap final, dengan jadwal tes medis yang rencananya berlangsung pada 1 September 2025. Namun, mendadak, pihak Palace membatalkan kesepakatan tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Alasannya cukup rumit. Klub gagal menemukan pengganti yang sepadan setelah upaya merekrut Igor Julio dari Brighton tidak berhasil. Sang pemain justru memilih bergabung ke West Ham, membuat Palace tanpa opsi cadangan di posisi bek tengah. Di sisi lain, pelatih Oliver Glasner dikabarkan menolak keras keputusan menjual sang kapten. Ia bahkan mengancam mundur jika manajemen tetap melepas Guehi, sehingga klub tak punya pilihan selain menghentikan negosiasi dengan Liverpool.


Steve Parish Akui Keputusan Tahan Guehi Demi Stabilitas Tim

Ketua Crystal Palace, Steve Parish, akhirnya buka suara mengenai alasan klub menolak menjual Marc Guehi. Menurutnya, keputusan tersebut bukan karena emosi atau tekanan publik, melainkan strategi jangka panjang untuk menjaga keseimbangan tim.

“Ini keputusan yang sulit,” ujar Parish kepada talkSPORT. “Namun setelah berdiskusi dengan pelatih dan staf teknis, saya merasa kami akan menjalani musim yang lebih baik jika mempertahankan Marc.”

Palace musim ini tampil di UEFA Conference League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Dengan jadwal padat di kompetisi domestik dan Eropa, kehilangan bek utama dianggap terlalu berisiko. Parish menegaskan bahwa stabilitas tim, terutama di lini belakang, jauh lebih penting dibanding keuntungan finansial jangka pendek.

“Kalau kami bersaing hanya untuk posisi 10 besar, mungkin kami akan mempertimbangkan tawaran itu,” lanjutnya. “Tapi sekarang berbeda. Kami sedang berada dalam momen penting dan butuh konsistensi.”

Meski demikian, Parish tidak menutup kemungkinan bahwa Guehi akan kembali menjadi incaran klub besar Eropa di masa depan. Ia menyadari bahwa Liverpool, Manchester United, atau bahkan klub luar negeri bisa saja kembali datang pada musim panas 2026 ketika kontrak sang pemain mulai mendekati akhir.


Oliver Glasner Tegas Tolak Penjualan Kapten Tim

Pelatih Oliver Glasner juga memainkan peran besar dalam menggagalkan transfer ini. Manajer asal Austria itu disebut marah besar ketika mendengar kabar bahwa manajemen hampir melepas Guehi. Glasner menganggap sang bek sebagai sosok tak tergantikan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Menurut laporan media Inggris, Glasner bahkan sempat mengancam akan mengundurkan diri jika klub memaksakan penjualan tersebut tanpa memberikan pengganti yang sepadan. Bagi Glasner, kehilangan pemain sekelas Guehi menjelang awal musim Eropa akan sangat merugikan kestabilan skuad.

Keputusan tegas Glasner itu akhirnya mendapat dukungan penuh dari Steve Parish dan jajaran direksi. Mereka sepakat menunda penjualan hingga situasi lebih kondusif, terutama setelah klub bisa memastikan target pengganti yang sesuai dengan karakter permainan Palace.


Guehi Tetap Profesional dan Fokus pada Palace

Di tengah drama transfer yang gagal, Marc Guehi menunjukkan sikap dewasa dan profesional. Alih-alih kecewa, ia memilih tetap fokus membantu tim di musim penting ini. Dalam wawancaranya dengan Fabrizio Romano, Guehi menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terjebak dalam polemik yang tak perlu.

“Sejujurnya saya tidak punya banyak hal untuk dibicarakan mengenai transfer yang batal itu. Sekarang fokus saya hanya bermain sepak bola dan memberikan yang terbaik untuk Palace,” ucap Guehi tenang.

Bek timnas Inggris itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung Palace yang selalu memberikan dukungan penuh, terutama di tengah situasi sulit seperti ini. “Saya bisa merasakan dukungan kalian setiap pekan. Itu sangat berarti bagi saya,” tambahnya.

Meski gagal pindah ke Anfield, Guehi tetap menjadi pilar utama bagi Palace di bawah Glasner. Ia memimpin lini pertahanan dengan solid dan menjadi contoh disiplin bagi pemain muda di klub. Banyak pihak meyakini bahwa jika performanya terus stabil, tawaran besar dari klub top Eropa hanya tinggal menunggu waktu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments