Sunday, October 12, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaIrak Siapkan Strategi Matang dan Rekor Mentereng untuk Kalahkan Indonesia di Kualifikasi...

Irak Siapkan Strategi Matang dan Rekor Mentereng untuk Kalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pertandingan Irak vs Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dipastikan menjadi duel strategi luar biasa bagi kedua tim. Laga panas ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Bagi Irak, ini menjadi kesempatan emas untuk membuka perjalanan mereka di fase baru kualifikasi dengan kemenangan, sementara bagi Indonesia, laga ini adalah ujian berat setelah kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka.

Timnas Indonesia yang baru saja menelan kekalahan tentu masih dalam kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih. Sebaliknya, Irak datang dengan kondisi jauh lebih segar dan percaya diri tinggi. Persiapan matang serta catatan impresif dalam pertemuan sebelumnya membuat Singa Mesopotamia diyakini siap memberikan tekanan besar bagi skuad Garuda. Pelatih Irak, Graham Arnold, bahkan telah menyiapkan strategi yang disebut-sebut dapat menetralkan permainan cepat Indonesia yang dikenal dengan transisi serangan eksplosif.

- Advertisement -
asia9QQ

Dengan modal waktu persiapan lebih panjang, kondisi fisik prima, serta keunggulan dalam rekor pertemuan. Irak tampak sangat percaya diri menghadapi pertandingan ini. Berikut beberapa faktor yang membuat Irak begitu diunggulkan jelang duel krusial kontra Timnas Indonesia.


Kesiapan Fisik Jadi Keunggulan Utama Irak

Salah satu faktor utama yang memberi Irak keuntungan besar adalah kondisi fisik pemain yang jauh lebih bugar dibandingkan Indonesia. Laga dini hari nanti merupakan pertandingan pertama mereka di putaran keempat. Sementara Indonesia sudah lebih dulu berjuang keras menghadapi Arab Saudi hanya tiga hari sebelumnya.

Dengan jeda persiapan yang sangat singkat, kebugaran pemain Garuda seperti Kevin Diks, Ragnar Oratmangoen, hingga Pratama Arhan diperkirakan belum kembali sepenuhnya. Sementara itu, skuad Irak sudah menjalani latihan intensif sejak awal pekan dengan fokus pada peningkatan ketahanan fisik dan transisi cepat.

Pelatih Graham Arnold mengonfirmasi bahwa seluruh pemain Irak dalam kondisi 100 persen fit dan siap tampil maksimal. Ia menegaskan pentingnya menjaga intensitas tinggi sepanjang laga untuk memanfaatkan kelelahan lawan. “Kami datang dengan energi penuh dan fokus. Setiap pemain siap bertarung sejak menit pertama,” ujar Arnold dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Dengan kondisi tersebut, Irak diyakini akan tampil agresif sejak awal laga untuk segera mencetak gol cepat dan memanfaatkan celah dari pertahanan Indonesia yang masih dalam fase pemulihan stamina.


Rekor Pertemuan Berpihak pada Singa Mesopotamia

Selain faktor fisik, Irak juga memiliki keunggulan historis dalam rekor pertemuan melawan Indonesia. Sejak pertama kali bertemu pada 1973, kedua tim telah bersua sembilan kali, dan hasilnya sangat dominan untuk Irak: delapan kemenangan dan satu hasil imbang.

Tim Merah-Putih belum sekalipun mampu menaklukkan Irak dalam sejarah pertemuan mereka. Fakta ini tentu menjadi suntikan moral besar bagi skuad asuhan Graham Arnold. Meski Indonesia kini tampil jauh lebih solid di bawah asuhan Patrick Kluivert, rekor tersebut menjadi bukti bahwa Irak memiliki mental dan pengalaman yang kuat setiap kali menghadapi Garuda.

Bagi Irak, menjaga tradisi kemenangan atas Indonesia menjadi target mutlak. Sementara bagi Indonesia, laga ini adalah kesempatan untuk menulis sejarah baru dan mematahkan catatan panjang tanpa kemenangan atas lawan berat mereka dari Timur Tengah tersebut.


Analisis dan Strategi Graham Arnold Hadapi Taktik Patrick Kluivert

Graham Arnold disebut sudah menganalisis secara mendalam permainan Indonesia melalui laga kontra Arab Saudi. Ia melihat bagaimana pasukan Kluivert mampu menciptakan peluang lewat transisi cepat dan eksekusi bola mati. Dua gol Indonesia pada laga itu berasal dari situasi seperti ini, yang membuat Arnold menyadari betapa berbahayanya lini depan Garuda saat diberi ruang.

Karena itu, pelatih asal Australia tersebut akan menyiapkan strategi khusus untuk meredam ancaman dari sisi sayap Indonesia. Ia juga memberi perhatian khusus pada duet Calvin Verdonk dan Sandy Walsh yang sering menjadi motor serangan. Irak kemungkinan akan menekan lini tengah lebih agresif untuk memutus aliran bola dari lini kedua Indonesia.

Di sisi lain, Arnold mempersiapkan skema penyerangan yang lebih direct dengan memanfaatkan keunggulan fisik dan duel udara para pemainnya. Ia menilai pertahanan Indonesia masih lemah dalam mengantisipasi umpan silang dan bola-bola panjang. “Kami tahu kekuatan mereka, tapi kami juga tahu titik yang bisa kami eksploitasi,” ucap Arnold optimistis.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments