Sunday, October 5, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMedia Arab Soroti Keuntungan Besar dan Misi Balas Dendam Arab Saudi Jelang...

Media Arab Soroti Keuntungan Besar dan Misi Balas Dendam Arab Saudi Jelang Duel Kontra Timnas Indonesia

Timnas Indonesia menghadapi ujian berat saat melawan Arab Saudi dalam laga pembuka Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Laga tersebut menjadi salah satu duel yang paling dinanti karena mempertemukan dua tim dengan motivasi besar dan sejarah panjang di level Asia.

Media asal Timur Tengah, Winwin, menyoroti bahwa pertandingan ini bukan sekadar laga pembuka, melainkan ajang pembuktian bagi kedua tim. Arab Saudi datang dengan misi penting untuk memperbaiki citra setelah kekalahan terakhir dari Indonesia, sedangkan skuad Garuda berusaha menunjukkan bahwa kemenangan di Gelora Bung Karno tahun lalu bukanlah kejutan semata.

- Advertisement -
asia9QQ

Faktor nonteknis seperti kondisi cuaca, atmosfer stadion, dan dukungan penuh suporter tuan rumah juga menjadi tantangan besar bagi pasukan Shin Tae-yong. Menurut laporan Winwin, keunggulan kandang dan jeda istirahat yang lebih panjang membuat Green Falcons berada dalam posisi yang jauh lebih diuntungkan menjelang duel penting ini.


Keuntungan Kandang Jadi Modal Utama Green Falcons

Dalam laporannya, Winwin menegaskan bahwa status sebagai tuan rumah menjadi senjata utama Arab Saudi saat menjamu Indonesia. Bertanding di Jeddah memberi keuntungan besar karena para pemain akan mendapat dukungan penuh dari puluhan ribu suporter fanatik yang siap memenuhi stadion.

“Tim Hijau akan mencoba memanfaatkan keunggulan kandang dan dukungan para penggemar selama dua pertandingan berikutnya untuk memastikan tiket ke ajang global akbar tersebut,” tulis Winwin.

Selain atmosfer stadion yang mendukung, Arab Saudi juga diuntungkan dari segi jadwal pertandingan. Setelah melawan Indonesia pada 9 Oktober 2025, Green Falcons baru akan bermain lagi enam hari kemudian menghadapi Irak pada 15 Oktober. Waktu pemulihan yang lebih panjang ini memberi peluang bagi Herve Renard untuk memaksimalkan kebugaran para pemain utamanya.

Sebaliknya, Indonesia akan menjalani jadwal padat dengan waktu pemulihan yang lebih singkat, sehingga rotasi pemain menjadi faktor penting. Kondisi ini membuat Arab Saudi memiliki keunggulan strategis baik dari sisi taktik maupun kesiapan fisik menjelang laga.


Misi Balas Dendam Herve Renard: Luka Lama yang Belum Sembuh

Tak hanya keuntungan teknis dan jadwal, motivasi besar juga datang dari sang pelatih Arab Saudi, Herve Renard. Winwin menyoroti bahwa pelatih asal Prancis itu membawa misi pribadi dalam laga ini — membalas kekalahan menyakitkan dari Indonesia yang terjadi tak lama setelah ia kembali menukangi Green Falcons pada akhir 2024.

“Pelatih asal Prancis, Herve Renard, ingin membalas dendam atas kekalahan 0-2 sebelumnya dari Indonesia. Yang terjadi tak lama setelah ia kembali melatih Green Falcons menggantikan Roberto Mancini,” tulis Winwin.

Renard dikenal sebagai sosok pelatih dengan karakter kuat dan motivasi tinggi. Dalam dua periode kepelatihannya bersama Arab Saudi. Ia mencatatkan 27 kemenangan dari 61 pertandingan, dengan 14 hasil imbang dan 20 kekalahan. Di bawah arahannya, Green Falcons mencetak total 75 gol dan kebobolan 65 gol.

Meski catatan tersebut cukup solid, kekalahan dari Indonesia di Jakarta masih menjadi noda yang ingin ia hapus. Momen itu disebut sebagai salah satu hasil paling mengejutkan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Serta, kini Renard memiliki kesempatan untuk menuntaskan dendam tersebut di hadapan publik sendiri.


Rekor Pertemuan Berpihak ke Arab Saudi

Secara historis, Arab Saudi memiliki catatan impresif dalam pertemuan melawan Indonesia. Berdasarkan data yang dikutip Winwin, kedua tim sudah bertemu sebanyak 16 kali sejak 1980, dengan hasil yang jelas berpihak kepada Green Falcons.

“Melihat sejarah konfrontasi kedua tim, Arab Saudi telah bermain melawan Indonesia sebanyak 16 kali. Dua belas di antaranya berakhir dengan kemenangan Arab Saudi, dibandingkan dengan satu kemenangan untuk tim berjuluk Garuda,” tulis Winwin.

Tiga pertandingan lain berakhir imbang. Dari semua pertemuan itu, Arab Saudi berhasil mencetak 45 gol, sementara gawang mereka hanya kebobolan delapan kali. Meski begitu, hasil terakhir pada 2024 menjadi pengecualian yang membangkitkan semangat Timnas Indonesia. Kemenangan 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi bukti bahwa skuad Garuda kini tak lagi bisa diremehkan.

Namun, bagi Arab Saudi, rekor historis ini menjadi pengingat bahwa mereka masih memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan kedalaman skuad. Dengan materi pemain yang banyak berkarier di Eropa serta dukungan penuh publik Jeddah. Renard menargetkan kemenangan meyakinkan untuk memulihkan reputasi timnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments