Friday, September 26, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPersaingan Bek Tengah Timnas Indonesia: Kevin Diks dan Jay Idzes Diproyeksikan Starter,...

Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia: Kevin Diks dan Jay Idzes Diproyeksikan Starter, Bagaimana Nasib Rizky Ridho?

Persaingan bek tengah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin menarik perhatian publik. Tim asuhan Patrick Kluivert telah memanggil 28 pemain untuk menghadapi dua laga penting di putaran keempat Grup B, yaitu melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dan Irak pada 12 Oktober 2025. Dari komposisi yang dibawa, sektor pertahanan menjadi salah satu fokus utama, terutama karena Kluivert mengandalkan lima pemain berposisi bek tengah untuk dua pertandingan yang berlangsung di Jeddah.

Kedua laga ini memiliki arti vital bagi skuad Garuda, sebab hanya juara grup yang otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Dengan format yang ketat, kesalahan kecil di lini belakang bisa berakibat fatal bagi perjalanan Indonesia. Oleh sebab itu, pemilihan komposisi bek tengah menjadi faktor krusial untuk menjaga pertahanan tetap solid menghadapi lawan dengan kualitas serangan kelas dunia.

- Advertisement -
asia9QQ

Nama-nama seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Justin Hubner, Rizky Ridho, hingga Jordi Amat masuk dalam daftar. Persaingan di antara mereka semakin ketat, apalagi dua nama yang kini banyak dibicarakan, Idzes dan Diks, dianggap tampil konsisten di level klub Eropa. Kluivert harus jeli menentukan duet utama agar Timnas Indonesia bisa tampil efektif baik dalam bertahan maupun membangun serangan dari belakang. Dengan waktu yang singkat menuju laga, keputusan sang pelatih akan menjadi penentu langkah Garuda dalam menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Duet Idzes dan Diks Jadi Andalan Utama

Dalam dua laga uji coba terakhir, Kluivert lebih condong menggunakan formasi 4-2-3-1. Skema ini menuntut bek tengah yang tidak hanya tangguh menjaga area pertahanan. Tetapi juga mampu mengalirkan bola secara bersih dari lini belakang.

Jay Idzes dan Kevin Diks menjadi pasangan yang paling menjanjikan. Saat melawan Lebanon, keduanya tampil kompak dengan komunikasi yang solid. Idzes, yang kini bermain reguler bersama Sassuolo, memperlihatkan ketenangan saat menghadapi tekanan lawan. Sementara itu, Kevin Diks yang memperkuat Borussia Monchengladbach menunjukkan kecepatan dan kemampuan membaca permainan.

Kombinasi keduanya membuat lini belakang terlihat lebih seimbang. Dengan fisik prima serta pengalaman bermain di Eropa, duet Idzes-Diks dianggap sebagai pilihan terbaik Kluivert untuk mengawal jantung pertahanan Garuda pada laga berat di Jeddah.

Opsi Kembali ke Formasi Tiga Bek

Meskipun 4-2-3-1 menjadi formasi andalan, Kluivert masih menyimpan opsi untuk menggunakan pola tiga bek sejajar. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab sebagian besar pemain sudah cukup familiar dengan sistem 3-4-3 maupun 3-5-2 sejak era Shin Tae-yong.

Trio Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho pernah menjadi tumpuan sebelumnya. Kombinasi tersebut terbukti memberi kestabilan di fase pertahanan, terutama menghadapi tim dengan kualitas serangan tinggi. Dengan adanya Hubner yang kuat dalam duel udara, Idzes yang disiplin menjaga posisi. Serta, Ridho yang agresif dalam membaca pergerakan lawan, skema tiga bek bisa menjadi solusi ketika Kluivert ingin mempertebal lini belakang.

Opsi ini juga memungkinkan Indonesia memiliki fleksibilitas dalam bertahan maupun menyerang. Bek sayap seperti Shayne Pattynama atau Sandy Walsh bisa naik lebih tinggi untuk membantu serangan. Sementara trio bek tetap fokus menjaga area pertahanan.

Posisi Rizky Ridho di Tengah Persaingan

Rizky Ridho selama ini dikenal sebagai salah satu pilar utama pertahanan Timnas Indonesia. Namun, dengan kehadiran pemain naturalisasi seperti Diks dan Idzes, persaingannya semakin berat. Jika Kluivert memutuskan tetap bertahan dengan formasi 4-2-3-1, peluang Ridho untuk tampil sebagai starter kemungkinan berkurang.

Meski begitu, peluangnya tetap terbuka lebar jika Timnas kembali menggunakan tiga bek sejajar. Ridho memiliki mentalitas kuat dan pengalaman di laga penting, sehingga tetap bisa diandalkan saat dibutuhkan. Bahkan, perannya sebagai pemain rotasi bisa menjadi kunci menjaga kebugaran tim sepanjang dua laga penting ini.

Dengan usianya yang masih muda, Ridho juga punya kesempatan besar untuk terus berkembang. Persaingan dengan pemain yang bermain di Eropa justru bisa memacunya meningkatkan kualitas permainan agar tetap relevan di level internasional.

Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia

Berikut daftar 28 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

Kiper: Maarten Paes (Dallas FC), Emil Audero (US Cremonese), Ernando Ari (Persebaya Surabaya).

Belakang: Justin Hubner (Fortuna Sittard), Jay Idzes (Sassuolo), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Persija Jakarta), Kevin Diks (Borussia Monchengladbach), Shayne Pattynama (Buriram United), Eliano Reijnders (Persib Bandung), Yance Sayuri (Malut United), Sandy Walsh (Buriram United), Calvin Verdonk (LOSC Lille), Dean James (Go Ahead Eagles).

Gelandang: Nathan Tjoe-A-On (Willem II), Thom Haye (Persib Bandung), Joey Pelupessy (Lommel SK), Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Dewa United), Stefano Lilipaly (Dewa United), Beckham Putra (Persib Bandung).

Penyerang: Ole Romeny (Oxford United), Mauro Zjilstra (FC Volendam), Ramadhan Sananta (DPMM FC), Ragnar Oeratmangoen (FC Dender), Miliano Jonathans (FC Utrecht), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Yakob Sayuri (Malut United).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments