Real Madrid bidik bek Bayern Munich yang berpotensi hengkang secara gratis pada musim panas 2026. Klub raksasa Spanyol itu mulai mempersiapkan strategi transfer jangka panjang untuk memperkuat sektor pertahanan mereka. Xabi Alonso, pelatih anyar Los Blancos, menilai regenerasi di lini belakang sudah tidak bisa ditunda lagi.
David Alaba hampir pasti meninggalkan Santiago Bernabeu ketika kontraknya habis, sementara masa depan Antonio Rudiger masih penuh ketidakpastian. Madrid memang membuka opsi perpanjangan kontrak satu tahun untuk Rudiger, namun kondisi fisiknya yang sering diganggu cedera membuat negosiasi tidak berjalan mulus.
Meski kembalinya Eder Militao dari cedera menjadi kabar positif, serta munculnya nama-nama muda seperti Dean Huijsen dan Raul Asencio, pihak klub menilai jumlah bek tengah belum cukup untuk ambisi bersaing di semua kompetisi. Real Madrid ingin memastikan bahwa kedalaman skuad mereka tetap terjaga, terutama menghadapi musim padat dengan target gelar domestik maupun Eropa.
Strategi merekrut pemain berstatus bebas transfer kembali dipertimbangkan serius. Madrid sudah beberapa kali sukses dengan metode ini, misalnya ketika mendatangkan Antonio Rudiger, Kylian Mbappe, dan Trent Alexander-Arnold. Karena itu, berburu bek berkualitas yang bisa didapatkan gratis menjadi langkah ideal yang sejalan dengan rencana klub.
Dayot Upamecano Jadi Incaran Utama
Nama Dayot Upamecano kini menjadi sorotan utama dalam daftar belanja Real Madrid. Bek Bayern Munich asal Prancis itu dilaporkan siap meninggalkan klub setelah kontraknya berakhir pada musim panas 2026. Situasi ini membuka peluang besar bagi Madrid untuk merekrut pemain berkelas tanpa mengeluarkan biaya transfer.
Menurut laporan Marca, Upamecano memang sudah lama ada dalam radar Los Blancos. Bahkan sebelum pindah ke Bayern pada 2021, bek berusia 27 tahun tersebut sempat diminati Madrid. Kini, peluang bekerja sama kembali terbuka seiring niat sang pemain untuk mencari tantangan baru di luar Bundesliga.
Bagi Madrid, transfer ini sangat ideal. Upamecano memiliki pengalaman tampil di level tertinggi bersama Bayern Munich dan timnas Prancis. Ia juga dikenal punya kemampuan fisik dan membaca permainan yang baik, cocok dengan filosofi Xabi Alonso yang menuntut lini belakang solid serta mampu membangun serangan dari area pertahanan.
“Dayot Upamecano masuk radar utama Real Madrid,” tulis Marca, menegaskan bahwa nama bek tangguh ini menjadi prioritas klub pada musim panas mendatang.
Alternatif Lain yang Dipantau Madrid
Meski Upamecano jadi fokus utama, Real Madrid tidak ingin hanya mengandalkan satu target. Klub tetap menyiapkan beberapa alternatif untuk memastikan proses regenerasi berjalan lancar.
William Saliba dari Arsenal termasuk dalam daftar incaran. Bek muda asal Prancis ini dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Liga Inggris. Namun, harga mahal yang dipatok Arsenal membuat Madrid kemungkinan akan menunggu kontraknya mendekati habis agar bisa menekan biaya transfer.
Selain itu, Ibrahima Konate dari Liverpool juga dilirik. Konate, yang kontraknya berakhir pada Juni 2026, bisa menjadi opsi menarik jika Madrid memutuskan mengambil jalur hemat. Akan tetapi, riwayat cedera yang kerap menimpa bek asal Prancis tersebut membuat klub berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Nama lain yang masuk daftar adalah Marc Guehi dari Crystal Palace. Bek timnas Inggris itu diyakini lebih memilih bergabung dengan Madrid ketimbang klub-klub besar Premier League yang juga mengincarnya. Jika benar demikian, peluang Los Blancos merekrut Guehi terbuka lebih lebar.
Regenerasi Lini Belakang Jadi Agenda Prioritas
Kebijakan transfer ini menegaskan bahwa Madrid sedang serius melakukan regenerasi. Kehilangan Alaba dan ketidakpastian Rudiger membuat klub tidak punya banyak pilihan selain mencari bek baru dengan kualitas setara. Kehadiran pemain muda memang memberi harapan, tetapi pengalaman tetap dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pertahanan.
Xabi Alonso, yang baru saja dipercaya menukangi Madrid, dikenal sebagai pelatih yang cermat dalam membangun struktur tim. Ia ingin lini belakang memiliki keseimbangan antara pemain senior berpengalaman dan talenta muda potensial. Kehadiran bek seperti Upamecano atau Saliba tentu akan membantu memperkuat fondasi pertahanan Madrid dalam jangka panjang.
Selain aspek teknis, faktor finansial juga menjadi pertimbangan penting. Dengan memanfaatkan kesempatan mendatangkan pemain bebas transfer, Madrid bisa mengalokasikan anggaran lebih besar untuk sektor lain seperti lini tengah atau penyerangan. Strategi ini sudah terbukti efektif pada transfer Mbappe dan Alexander-Arnold, sehingga diyakini akan kembali dipraktikkan pada musim panas 2026.
Madrid Bersiap Hadapi Musim Panjang
Dengan banyaknya target yang dipantau, Real Madrid jelas tidak ingin mengulangi kesalahan di masa lalu ketika kurang sigap dalam regenerasi. Kompetisi La Liga dan Liga Champions menuntut skuad dengan kedalaman tinggi, terutama di sektor pertahanan. Setiap cedera atau larangan bermain bisa berpengaruh besar terhadap performa tim.
Kehadiran nama-nama top dalam daftar belanja menunjukkan keseriusan klub dalam menjaga dominasi mereka di level domestik maupun Eropa. Apapun keputusan akhirnya, yang jelas regenerasi bek tengah menjadi prioritas utama Real Madrid pada musim panas 2026.