Wednesday, September 17, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaErick Thohir Siapkan Strategi Khusus, Timnas Indonesia Tolak Hotel Panitia di Arab...

Erick Thohir Siapkan Strategi Khusus, Timnas Indonesia Tolak Hotel Panitia di Arab Saudi

Erick Thohir siapkan strategi khusus untuk memastikan Timnas Indonesia berada dalam kondisi terbaik saat berlaga di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Salah satu langkah yang mencuri perhatian adalah keputusan untuk tidak menggunakan hotel yang disediakan oleh panitia penyelenggara di Arab Saudi. Langkah ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk antisipasi terhadap faktor non-teknis yang bisa mengganggu konsentrasi para pemain.

Pengalaman sebelumnya saat berlaga di kawasan Timur Tengah menjadi bahan evaluasi serius bagi federasi. Erick Thohir tidak ingin situasi yang pernah menimpa Timnas Indonesia kembali terulang. Ia menegaskan bahwa persiapan mental, fisik, hingga kenyamanan tim harus dijaga sebaik mungkin agar performa di lapangan tidak terganggu. Keputusan untuk memilih hotel secara independen melalui tim advance merupakan salah satu bukti nyata bahwa PSSI benar-benar menaruh perhatian besar terhadap detail kecil yang bisa memberi pengaruh besar pada hasil pertandingan.

- Advertisement -
asia9QQ

Dengan adanya langkah ini, Timnas Indonesia diharapkan bisa fokus penuh menghadapi tantangan berat di Grup B yang dihuni oleh dua lawan tangguh, yakni Arab Saudi dan Irak. Keputusan Erick Thohir juga sekaligus menandai keseriusan federasi dalam menjaga peluang Garuda untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.


Antisipasi Faktor Non-Teknis di Arab Saudi

Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Erick Thohir menyinggung pengalaman kurang menyenangkan yang pernah dialami Timnas Indonesia saat bertanding di kawasan Timur Tengah. Salah satunya adalah soal pengawalan yang tidak memadai hingga keterlambatan tim menuju lapangan. Kondisi seperti ini jelas dapat memengaruhi konsentrasi pemain menjelang pertandingan penting.

Untuk itu, PSSI membentuk tim advance yang sudah lebih dahulu berangkat ke Arab Saudi. Tugas utama tim ini adalah memastikan semua kebutuhan logistik, termasuk penginapan, transportasi, dan fasilitas latihan, berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, potensi masalah non-teknis dapat diminimalisasi.

Menurut Erick Thohir, hotel yang dipilih bukan berasal dari rekomendasi panitia lokal. PSSI ingin memiliki kendali penuh terhadap kualitas fasilitas, jarak menuju stadion, serta kenyamanan yang akan dirasakan oleh para pemain dan staf pelatih. “Ini bagian kita menjaga faktor X supaya lebih fokus,” tegasnya.


Laga Berat di Grup B

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting di Jeddah. Laga pertama menghadapkan Garuda dengan Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City Stadium. Hanya berselang tiga hari, pasukan Patrick Kluivert harus kembali bertarung menghadapi Irak di stadion yang sama.

Kedua laga ini diprediksi berlangsung dengan intensitas tinggi. Arab Saudi memiliki reputasi sebagai salah satu raksasa Asia dengan skuad bertabur bintang. Sementara Irak juga dikenal sebagai tim dengan determinasi tinggi dan permainan fisik yang kuat. Situasi ini membuat setiap detail persiapan menjadi sangat krusial, termasuk soal akomodasi yang kini menjadi perhatian utama Erick Thohir.


Polemik Jadwal Pertandingan

Selain faktor akomodasi, PSSI juga menyoroti jadwal pertandingan. Awalnya, laga Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada pukul 18.00 waktu setempat. Namun, PSSI menilai jam tersebut bisa berdampak pada kondisi pemain karena faktor cuaca dan iklim di Jeddah.

Sebagai bentuk protes, federasi mengirimkan surat resmi ke pihak terkait. Hasilnya, jadwal pertandingan diubah menjadi pukul 18.15 waktu setempat. Meski perubahan waktu hanya berbeda 15 menit, keputusan ini dianggap penting karena menegaskan posisi Indonesia yang aktif dalam memperjuangkan kenyamanan timnya di level internasional. Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi, yang telah mengirimkan surat resmi ke FIFA untuk memastikan permintaan tersebut dikabulkan.


Fokus Jangka Panjang Timnas Indonesia

Langkah-langkah yang ditempuh Erick Thohir dan PSSI tidak hanya sekadar untuk menghadapi laga di Arab Saudi. Lebih dari itu, strategi ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang membangun mentalitas profesional bagi Timnas Indonesia.

Dengan mengantisipasi faktor-faktor non-teknis sejak dini, pemain dapat fokus sepenuhnya pada strategi permainan dan instruksi pelatih Patrick Kluivert. Hal ini juga menunjukkan bahwa PSSI ingin mengubah pola pikir lama yang sering kali mengabaikan detail kecil, padahal faktor tersebut bisa menentukan hasil di level internasional.

Keseriusan ini semakin menegaskan ambisi besar Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Meski berada di grup yang berat, skuad Garuda punya peluang untuk bersaing apabila seluruh elemen tim bekerja dengan disiplin dan persiapan matang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments