Derby Manchester selalu menjadi salah satu pertandingan paling panas di Premier League, dan laga kali ini kembali menyita perhatian. Pertemuan Manchester City vs Manchester United di pekan ke-4 Premier League musim 2025/2026 siap digelar di Etihad Stadium pada Minggu, 14 September 2025, pukul 22.30 WIB. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang perebutan tiga poin, melainkan juga pertarungan gengsi dua klub raksasa yang memiliki rivalitas panjang.
Laga ke-197 dalam sejarah derby ini dipastikan berjalan dengan tensi tinggi. Kedua tim memiliki gaya bermain berbeda, namun sama-sama mengandalkan kekuatan individu di sektor kunci. Strategi manajer memang penting, tetapi kerap kali hasil akhir ditentukan oleh duel antar pemain di lapangan. Pertarungan fisik, kecepatan, serta kecerdikan taktik akan menjadi elemen yang menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang.
City yang dilatih Pep Guardiola datang dengan motivasi mempertahankan dominasi mereka di liga. Sementara itu, United bersama Ruben Amorim berusaha membuktikan diri mampu bersaing melawan tetangga yang begitu perkasa. Atmosfer panas ini membuat duel individu di setiap lini menjadi sorotan. Empat pertarungan krusial diyakini akan menjadi faktor pembeda, apakah City bisa mempertahankan supremasi atau United yang mampu mencuri kejutan.
Erling Haaland vs Matthijs de Ligt
Nama Erling Haaland selalu menjadi ancaman serius setiap kali City berlaga. Striker asal Norwegia itu memiliki ketajaman luar biasa dan sudah mencetak enam gol serta tiga assist dalam delapan pertemuan melawan United. Rekornya tersebut tentu menjadi alarm bahaya bagi lini belakang tim tamu.
Ruben Amorim diyakini menyiapkan strategi khusus untuk menekan pergerakan Haaland. Tugas utama kemungkinan besar akan diemban Matthijs de Ligt. Bek asal Belanda itu diuntungkan dengan kehadiran Leny Yoro dan Luke Shaw dalam formasi tiga bek United. Meski begitu, menahan Haaland yang sedang on fire dengan tiga gol di liga serta enam gol pada jeda internasional tentu bukan pekerjaan mudah.
Jika De Ligt mampu membatasi ruang gerak Haaland, peluang United untuk bertahan lebih lama akan terbuka. Namun jika sebaliknya, City bisa segera memimpin jalannya pertandingan.
Jeremy Doku vs Noussair Mazraoui
Cedera Omar Marmoush membuat Jeremy Doku berpeluang tampil sejak awal. Winger cepat asal Belgia itu terkenal dengan akselerasi yang sulit dihentikan, terutama ketika mendapatkan ruang di sisi kiri serangan City.
Dalam skema 3-4-2-1 milik United, posisi Noussair Mazraoui akan menjadi ujian berat. Bek asal Maroko itu harus mampu menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Jika terlalu naik membantu serangan, Doku bisa memanfaatkan celah untuk melakukan tusukan cepat.
Peran Mazraoui sangat vital dalam meredam kreativitas Doku. Jika ia tampil disiplin, serangan City dari sisi sayap bisa ditekan. Namun, jika gagal mengantisipasi kecepatan lawan, United bisa dalam masalah besar sejak awal laga.
Rodri vs Bruno Fernandes
Pertarungan di lini tengah akan mempertemukan dua pemain berkelas dunia: Rodri dan Bruno Fernandes. Absennya Matheus Cunha membuat Fernandes diprediksi tampil lebih maju, berperan sebagai motor serangan United. Kapten asal Portugal itu diandalkan untuk menciptakan peluang bagi rekan-rekannya di lini depan.
Namun di hadapannya berdiri Rodri, gelandang tangguh yang menjadi otak permainan City. Rodri bukan hanya piawai dalam distribusi bola, tetapi juga handal menghentikan serangan lawan. Gelar Ballon d’Or yang pernah diraihnya menjadi bukti kualitasnya.
Jika Fernandes mampu menemukan ruang, peluang United untuk mengancam City terbuka lebar. Sebaliknya, jika Rodri berhasil mengunci pergerakannya, aliran serangan Setan Merah akan terhambat sejak lini tengah.
Benjamin Sesko vs Ruben Dias
Nama Benjamin Sesko bisa menjadi kejutan di derby kali ini. Penyerang muda asal Slovenia itu berpeluang tampil sebagai starter karena absennya Matheus Cunha dan Mason Mount. Kesempatan ini bisa menjadi titik balik baginya untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari Ruben Amorim.
Tugas berat menanti Sesko karena ia akan berhadapan langsung dengan Ruben Dias. Bek Portugal itu merupakan pilar utama pertahanan City yang terkenal disiplin dan sulit dilewati. Meski demikian, City kerap kali menunjukkan celah di lini belakang, dan Sesko bisa memanfaatkannya jika tampil percaya diri.
Satu gol atau kontribusi penting dari Sesko bisa mengangkat moral United, sekaligus membuatnya langsung dicintai oleh fans di Old Trafford. Namun, jika Dias mampu menutup rapat ruang gerak Sesko, City akan tetap dominan di area pertahanan.