Lawan Juru Kunci, Borussia Dortmund Tak Mau Menganggap Remeh – Borussia Dortmund akan melakoni laga tandang ke markas Schalke 04 pada Minggu 21 Februari 2021. Kedua tim akan melakoni laga lanjutan pekan ke 22 Bundesliga yang akan digelar di Veltins Arena.
Jika melihat keadaan kedua tim, tentu Borussia Dortmund lebih diunggulkan di laga kali ini. Skuad Edin Terzic saat ini berada di posisi ke 6 klasemen sementara Bundesliga dengan 33 poin dari 21 pertandingan. Sedangkan Schalke 04 berada di dasar klasemen dengan memiliki 9 poin dari 21 laga. Meskipun lebih diunggulkan, Borussia Dortmund tak mau menganggap remeh Schalke 04.
Karena tim tuan rumah bisa saja membuat Erling Haaland kerepotan untuk bisa meraih tiga poin. Schalke 04 sudah cukup lama tidak pernah merasakan kemenangan. Terakhir mereka berhasil meraih kemenangan adalah pada 9 Januari 2021. Lalu mereka harus menelan 2 kali kekalahan dan lima kali hasil imbang.
Dengan keadaan yang masih terpuruk ini, tentu Schalke masih ingin terus bermain dan menunjukkan performa terbaiknya untuk meladeni Borussia Dortmund. Hal ini yang patut diwaspadai Erling Haaland dan rekan-rekan dan Borussia Dortmund tak mau menganggap remeh keadaan ini.
Schalke 04 Penuh Kejutan, Borussia Dortmund Tak Mau Menganggap Remeh
Jadon Sancho dan rekan-rekan yang akan bermain di kandang lawan, sebenarnya sudah memiliki bekal yang cukup bagus. Karena mereka baru saja meraih kemenangan ketika bertanding melawan Sevilla di babak 16 besar Liga Champions dengan skor akhir 2-3.
Tercatat Schalke 04 dan Borussia Dortmund sudah bertemu sebanyak 98 kali, di mana Borussia Dortmund berhasil menang 35 kali atas Schalke 04, 30 kali hasil imbang, dan 33 kali mengalami kekalahan. Di mana lima pertemuan terakhir mereka, Borussia Dortmund berhasil menang 3 kali, imbang 1 imbang, dan kalah dari Schalke 04 satu kali.
Tim tuan rumah, Schalke 04, memiliki catatan buruk di lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi dengan meraih 2 kali hasil imbang dan 3 kali kekalahan. Yaitu kalah 0-4 dari Bayern Munchen, imbang 1-1 lawan Werder Bremen, kalah 0-1 lawan Wolfsburg, kalah 0-3 dari RB Leipzig, dan imbang 0-0 lawan Union Berlin.
Sedangkan tim tamu punya modal bagus untuk menjalani laga berikutnya dengan meraih 3 kali kemenangan, 1 kali imbang, dan 1 kali kalah dari lima pertandingan terakhirnya. Yaitu menang 3-1 lawan Augsburg, menang 3-2 lawan Paderborn, kalah 2-1 lawan Freiburg, imbang 2-2 lawan Hoffenheim, dan menang 2-3 lawan Sevilla.
Pemain muda Borussia Dortmund, Jude Bellingham, juga menyatakan bahwa Borussia Dortmund tak mau menganggap remeh Schalke 04, meskipun mereka saat ini berada di dasar klasemen. Walaupun juga timnya berhasil menang di laga terakhirnya di Liga Champions.
“Kami harus bisa fokus untuk menghadapi laga melawan Schalke 04 nanti. Beberapa faktor seperti tren performa, posisi klub di tabel klasemen, dan berbagai hal lain, akan sangat berpengaruh di sebuah laga,” ujar Jude Bellingham dilansir dari situs resmi Bundesliga.
“Di laga terakhir kami berjumpa, Schalke membuat para pemain kami cukup kerepotan. Meskipun pada akhirnya kami berhasil membuka keunggulan. Hal tersebut membuat kami merasa percaya diri dan berhasil mengendalikan permainan.
“Ketika laga dimulai, kami tentu akan fokus pada lawan yang ada di hadapan kami. Tidak fokus dengan tabel klasemen sementara,” tegas Jude Bellingham.
Klaas Jan Huntelaar sampai saat ini masih belum bisa diturunkan untuk dimainkan ketika Schalke menjamu Borussia Dortmund. Sehingga Mattew Hoppe akan menjadi pemain yang akan menggantikan peran Huntelaar. Pemain yang baru melakoni debut pada November tahun lalu tersebut sudah berhasil mencetak 11 gol di ajang Bundesliga musim ini.
Lalu Amine Harit juga akan menopang Hoppe di lini serang. Ia juga menjadi salah satu pemain penting bagi Schalke 04, karena ia sudah berhasil memberikan satu gol dan lima assist dari 16 laga yang sudah dilakoninya. Kehadirannya sangat diharapkan bisa membantu meraih kemenangan melawan Borussia Dortmund nanti.
Borussia Dortmund tak mau menganggap remeh lawannya meskipun berada di dasar klasemen, bisa dipastikan akan menurunkan skuad dengan kekuatan penuh. Termasuk memainkan Erling Haaland yang sangat ganas ketika berada di mulut gawang. Ini dilakukan supaya tidak kehilangan poin lagi. Sehingga posisinya bisa merangkak naik lagi.