Hasil Irak vs Hong Kong di ajang King’s Cup 2025 menjadi sorotan karena memperlihatkan bagaimana Singa Mesopotamia berhasil mengamankan kemenangan penting sebagai persiapan menghadapi Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanchanaburi, Thailand, Kamis (4/9/2025) sore, berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk Irak. Meski sempat tertinggal lebih dulu melalui penalti lawan, Irak mampu bangkit dan memastikan hasil positif berkat ketajaman striker andalan mereka, Mohanad Ali Kadhim Al-Shammari.
Kemenangan ini bukan hanya berarti tiket menuju final King’s Cup, tetapi juga memberikan modal mental yang sangat berharga. Pasalnya, Irak akan menghadapi tantangan lebih berat bulan depan ketika bersua Indonesia. Tim besutan Jesus Casas itu terlihat cukup solid, terutama dalam hal menjaga konsistensi permainan meski sempat diguncang gol cepat lawan. Hal tersebut membuktikan bahwa Irak memiliki daya juang tinggi sekaligus kualitas individu yang bisa menjadi pembeda.
Bagi Indonesia, laga uji coba ini tentu perlu menjadi perhatian serius. Irak bukan sekadar lawan biasa, melainkan salah satu tim kuat Asia Barat dengan pengalaman di berbagai ajang internasional. Dengan modal kemenangan ini, Singa Mesopotamia semakin percaya diri menghadapi lawan berikutnya, sekaligus memberi sinyal bahwa mereka siap tampil maksimal di babak kualifikasi mendatang.
Jalannya Pertandingan Irak vs Hong Kong
Pertandingan dimulai dengan tempo sedang, di mana Hong Kong mencoba mengimbangi dominasi Irak lewat penguasaan bola di lini tengah. Meski kualitas teknis kedua tim berbeda cukup jauh, Hong Kong justru tampil berani dan mampu menciptakan sejumlah peluang.
Kejutan terjadi pada menit ke-61 setelah wasit memberikan penalti kepada Hong Kong. VAR digunakan untuk meninjau pelanggaran di kotak terlarang, dan akhirnya hadiah penalti diberikan. Matt Orr yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menaklukkan kiper Irak dengan tembakan keras, membuat skor menjadi 1-0 untuk Hong Kong.
Gol tersebut sempat membuat para pemain Irak tertekan. Namun, mental juara mereka terlihat ketika mampu merespons cepat. Hanya enam menit berselang, striker utama Mohanad Ali Kadhim Al-Shammari mencetak gol spektakuler. Dengan gerakan akrobatik, ia melepaskan tendangan keras yang membuat kiper lawan tidak berdaya. Skor pun kembali imbang 1-1.
Kebangkitan Irak Lewat Ketajaman Mohanad Ali
Setelah mencetak gol penyama kedudukan, Irak semakin percaya diri menguasai jalannya laga. Tekanan demi tekanan dilancarkan dari berbagai sisi lapangan, membuat lini belakang Hong Kong mulai kewalahan.
Puncaknya terjadi pada menit ke-80. Kali ini Al-Shammari kembali menjadi pahlawan dengan gol keduanya. Berawal dari umpan panjang ke area pertahanan Hong Kong, sang striker mampu mengontrol bola dengan baik sebelum melepaskan tembakan kaki kiri terarah. Bola meluncur deras ke gawang, mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Irak.
Hingga menit-menit akhir, Al-Shammari nyaris mencetak hattrick. Pada masa tambahan waktu, ia mendapat peluang emas dari jarak dekat. Namun, kali ini sepakannya masih melebar tipis di sisi gawang. Walau gagal menambah gol, performa impresifnya sudah cukup memastikan Irak meraih kemenangan comeback yang dramatis.
Irak Pastikan Tiket ke Final King’s Cup
Dengan kemenangan 2-1 atas Hong Kong, Irak dipastikan melaju ke partai final King’s Cup 2025. Mereka akan menghadapi pemenang antara tuan rumah Thailand melawan Fiji. Duel final tersebut dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 7 September 2025.
Turnamen ini memang bukan ajang resmi FIFA, namun bagi Irak, King’s Cup menjadi pemanasan penting sebelum menghadapi laga kompetitif di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Jesus Casas memanfaatkan turnamen ini untuk menguji taktik sekaligus menilai kedalaman skuad.
Jika akhirnya berjumpa Thailand di final, laga tersebut dianggap ideal sebagai simulasi sebelum menghadapi Timnas Indonesia. Hal ini karena gaya permainan Thailand sering dibandingkan dengan Indonesia, terutama dari segi pressing, transisi cepat, serta dukungan suporter yang masif.
Modal Penting Jelang Lawan Indonesia
Kemenangan atas Hong Kong memberikan kepercayaan diri ekstra bagi Irak. Mentalitas untuk bangkit setelah tertinggal menjadi bukti bahwa mereka tim yang tidak mudah menyerah. Bagi Indonesia, ini jelas menjadi peringatan keras. Singa Mesopotamia tidak hanya memiliki kekuatan individu seperti Al-Shammari, tetapi juga soliditas tim yang teruji.
Pertemuan melawan Indonesia di putaran keempat kualifikasi akan menjadi duel penting bagi kedua tim. Garuda Muda tentu perlu mempersiapkan strategi yang matang, terutama untuk menghadapi gaya bermain agresif dan disiplin Irak. Apabila Indonesia ingin bersaing, konsentrasi di lini belakang serta kemampuan memanfaatkan peluang harus benar-benar dimaksimalkan.
Irak kini datang dengan modal apik, sementara Indonesia harus menjawab tantangan dengan permainan yang cerdas serta dukungan penuh dari para suporter. Laga mendatang diyakini akan berlangsung menarik sekaligus menjadi ajang pembuktian sejauh mana kualitas tim Garuda di level Asia. Selain itu, duel ini juga bisa menjadi tolok ukur penting bagi pelatih Patrick Kluivert dalam meracik kombinasi pemain naturalisasi dan lokal. Jika Indonesia mampu menahan atau bahkan mengalahkan Irak, peluang melangkah lebih jauh di kualifikasi akan semakin terbuka lebar.