Persija Jakarta resmi melepas Rizky Ridho dan Jordi Amat ke Timnas Indonesia untuk agenda FIFA Matchday September 2025. Kabar ini menjadi perhatian publik karena keduanya merupakan bek andalan yang baru saja membentuk duet solid di lini pertahanan Macan Kemayoran. Pemanggilan ini tentu menjadi kebanggaan bagi Persija sekaligus tantangan, mengingat kedua pemain tersebut sangat berperan dalam menjaga pertahanan tim pada awal musim BRI Super League 2025/2026.
Rizky Ridho dan Jordi Amat dipastikan akan bergabung dengan Skuad Garuda untuk menjalani persiapan menghadapi dua laga uji coba internasional melawan Kuwait dan Lebanon. Kedua pertandingan itu dijadwalkan berlangsung antara 1 hingga 9 September 2025. Persija melalui kanal resmi klub menyampaikan dukungan penuh agar kedua pemainnya bisa memberikan kontribusi maksimal bagi tim nasional. Kehadiran mereka di Timnas Indonesia juga diharapkan memperkuat lini pertahanan yang sedang diproyeksikan pelatih Shin Tae-yong untuk menghadapi agenda besar ke depan.
Langkah Persija melepas dua pemain inti menunjukkan komitmen klub dalam mendukung program Timnas Indonesia. Apalagi, pemanggilan pemain ke level internasional bukan hal baru bagi Macan Kemayoran. Sejak dulu, Persija dikenal sebagai salah satu klub penyumbang pemain terbanyak bagi tim nasional.
Duet Andal di Klub dan Timnas
Kehadiran Rizky Ridho dan Jordi Amat di Timnas Indonesia bukan sesuatu yang mengejutkan. Keduanya sudah menjadi langganan pilihan utama sejak 2022, terutama dalam formasi lini belakang yang solid. Ridho, dengan usia muda dan fisik prima, dikenal memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik. Sementara itu, Jordi Amat yang memiliki pengalaman panjang di kompetisi Eropa, memberi keseimbangan melalui ketenangan dan kepemimpinan di lapangan.
Menariknya, kombinasi keduanya kini tidak hanya terlihat di level tim nasional, tetapi juga di klub. Jordi Amat memutuskan bergabung dengan Persija Jakarta pada bursa transfer sebelum bergulirnya BRI Super League 2025/2026. Keputusan ini membuat Macan Kemayoran memiliki lini pertahanan yang lebih kokoh, terutama dengan adanya sinergi bersama Rizky Ridho.
Dari dua laga awal musim, Persija berhasil mencatatkan clean sheet tanpa kebobolan. Catatan tersebut tentu tidak lepas dari kontribusi duet Ridho dan Amat yang mampu menahan serangan lawan dengan disiplin. Performanya ini menjadi alasan kuat mengapa keduanya kembali dipanggil memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday.
Dukungan Penuh dari Persija Jakarta
Melalui pernyataan resmi di media sosial, Persija Jakarta menyampaikan rasa bangga atas pemanggilan dua penggawanya. Klub menegaskan bahwa langkah ini menjadi bentuk kontribusi nyata bagi sepak bola nasional. “Dua penggawa Persija, Rizky Ridho dan Jordi Amat, akan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk persiapan jelang laga uji coba menghadapi Kuwait dan Lebanon. Berikan yang terbaik untuk Indonesia, Macan!” tulis klub.
Pernyataan itu menegaskan bahwa Persija mendukung penuh agenda internasional Timnas Indonesia. Meski kehilangan dua pemain pilar di lini belakang pada periode FIFA Matchday, klub tetap memandang hal ini sebagai kesempatan untuk membanggakan nama Persija di level nasional.
Persaingan Sehat antar Klub Liga 1
Persija Jakarta bukan satu-satunya klub yang menyumbangkan pemain ke Timnas Indonesia. Sebelumnya, Persib Bandung lebih dahulu melepas dua pemain penting mereka, yakni Beckham Putra dan Marc Klok.
Bagi Beckham, ini merupakan kesempatan keduanya mengenakan seragam Garuda setelah tampil menjanjikan di kompetisi domestik. Sementara itu, Marc Klok akhirnya kembali dipanggil setelah cukup lama absen dari skuad Shin Tae-yong. Pemanggilan gelandang Persib ini tidak lepas dari konsistensinya bersama Maung Bandung di awal musim.
Fenomena ini menunjukkan adanya persaingan sehat antar klub Liga 1 dalam menyumbangkan pemain ke Timnas Indonesia. Hal tersebut sekaligus menandakan bahwa kualitas kompetisi domestik semakin berkembang, sehingga mampu melahirkan pemain-pemain berkualitas yang layak memperkuat tim nasional.
Pentingnya FIFA Matchday bagi Timnas Indonesia
FIFA Matchday September 2025 menjadi ajang penting bagi Timnas Indonesia. Laga melawan Kuwait dan Lebanon akan menjadi tolok ukur kekuatan tim sebelum menghadapi kompetisi resmi berikutnya. Kehadiran pemain-pemain kunci dari klub besar, termasuk Persija dan Persib, tentu diharapkan memberikan dampak positif.
Shin Tae-yong diperkirakan akan memanfaatkan momentum ini untuk meramu strategi terbaik, terutama dalam membangun pertahanan yang solid. Kehadiran Rizky Ridho dan Jordi Amat memberikan keuntungan karena keduanya sudah memiliki chemistry baik di klub maupun di timnas. Dengan demikian, adaptasi yang diperlukan tidak akan memakan waktu lama.