Sunday, August 17, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris7 Penjualan Termahal Liverpool dan Perjalanan Karier Setelah Tinggalkan Anfield

7 Penjualan Termahal Liverpool dan Perjalanan Karier Setelah Tinggalkan Anfield

Penjualan terbesar Liverpool selalu menjadi topik menarik karena klub asal Merseyside ini dikenal piawai dalam bisnis transfer. Tidak hanya sukses meraih prestasi di lapangan, Liverpool juga mahir menjual pemain dengan harga tinggi ke klub-klub besar Eropa. Sejumlah nama yang lahir dan berkembang di Anfield kemudian dilepas dengan banderol fantastis, menghasilkan keuntungan besar bagi The Reds.

Contoh teranyar adalah kepindahan Luis Diaz ke Bayern Munchen pada musim panas 2025. Winger asal Kolombia tersebut ditebus dengan nilai yang menjadikannya salah satu penjualan termahal dalam sejarah Liverpool. Namun, Diaz bukanlah yang pertama. Sebelumnya, ada nama-nama populer seperti Raheem Sterling, Fernando Torres, hingga Philippe Coutinho yang dijual dengan nilai selangit.

- Advertisement -
asia9QQ

Fenomena ini menunjukkan bagaimana Liverpool selalu cerdas dalam menentukan momen tepat melepas pemain. Beberapa bintang sukses melanjutkan kariernya dengan gemilang, sementara lainnya justru meredup setelah meninggalkan Anfield. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh penjualan termahal Liverpool sepanjang masa lengkap dengan perjalanan mereka setelah hengkang.


7. Jarell Quansah

Jarell Quansah adalah produk akademi Liverpool yang sempat bersinar saat klub menjuarai Premier League musim 2024/2025. Meski baru berkembang, Bayer Leverkusen berani menggelontorkan 35 juta pounds untuk membawanya ke Bundesliga.

Liverpool menyetujui tawaran tersebut karena nilai jualnya dianggap sudah maksimal untuk ukuran pemain muda. Kini, publik menantikan apakah Quansah mampu menunjukkan konsistensi di Jerman. Jika berhasil, ia bisa menjadi salah satu bek tengah top Eropa dalam beberapa tahun mendatang.


6. Fabinho

Fabinho pernah menjadi andalan lini tengah Liverpool berkat kemampuannya sebagai gelandang bertahan komplet. Namun, seiring usia, performanya menurun drastis. Pada 2023, ia dilepas ke Al-Ittihad dengan nilai transfer 40 juta pounds.

Kepindahan ke Liga Arab Saudi sempat mengejutkan banyak pihak. Meski begitu, Fabinho membuktikan kualitasnya dengan membawa Al-Ittihad meraih gelar domestik. Di usianya yang ke-31, ia menikmati karier yang lebih santai tetapi tetap bergengsi.


5. Raheem Sterling

Raheem Sterling adalah salah satu produk terbaik akademi Liverpool. Namun pada 2015, ia memutuskan pindah ke Manchester City dengan biaya 49 juta pounds. Kepindahan itu menuai kontroversi, tetapi Sterling justru menjelma jadi bintang besar.

Selama tujuh musim di Etihad, Sterling mencetak 131 gol dan meraih 11 trofi bergengsi, termasuk empat gelar Premier League. Sayangnya, setelah hijrah ke Chelsea lalu Arsenal, performanya menurun drastis. Ia hanya mampu mencetak 20 gol dalam tiga musim terakhir.


4. Fernando Torres

Kepindahan Fernando Torres ke Chelsea pada Januari 2011 seharga 50 juta pounds sempat menghebohkan publik Inggris. Saat itu, Torres dianggap sudah melewati masa emasnya, dan benar saja performanya di Stamford Bridge jauh dari ekspektasi.

Meski sempat mencetak gol ikonik ke gawang Barcelona di Liga Champions, kontribusinya tidak sebanding dengan harga transfer. Setelah meninggalkan Liverpool, Torres tidak pernah kembali pada level terbaiknya. Namun, ia tetap dikenang sebagai legenda di Anfield.


3. Luis Diaz

Luis Diaz menjadi pemain terbaru yang masuk daftar ini. Bayern Munchen harus mengeluarkan 65,5 juta pounds untuk membawanya dari Liverpool pada Juli 2025. Pemain asal Kolombia itu diplot mengisi posisi sayap kiri setelah kepergian Leroy Sane.

Diaz mengaku sangat antusias bisa bermain untuk klub sebesar Bayern. Ekspektasi tinggi jelas menyertainya, dan banyak pihak menunggu apakah ia mampu tampil konsisten di Bundesliga serta Liga Champions.


2. Luis Suarez

Luis Suarez meninggalkan Liverpool pada 2014 menuju Barcelona dengan nilai transfer 75 juta pounds. Transfer ini dianggap sepadan karena Suarez langsung menjadi mesin gol mematikan di Camp Nou.

Bersama Lionel Messi dan Neymar, Suarez membentuk trio MSN yang legendaris. Ia mencetak 198 gol serta mempersembahkan 13 trofi, termasuk Liga Champions 2015. Kini, meski sudah berusia senja, Suarez masih aktif bermain di MLS bersama Inter Miami.


1. Philippe Coutinho

Transfer Philippe Coutinho ke Barcelona pada Januari 2018 menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Liverpool. Blaugrana mengeluarkan 142 juta pounds untuk memboyong gelandang kreatif asal Brasil itu.

Sayangnya, karier Coutinho di Camp Nou tidak berjalan sesuai harapan. Setelah dua musim penuh kritik, ia sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen dan justru sukses membantu klub Jerman menjuarai Liga Champions 2020.

Kembali ke Inggris bersama Aston Villa juga tidak mengubah nasibnya. Kini, di usia 33 tahun, Coutinho pulang kampung untuk memperkuat Vasco da Gama di Brasil.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments