Thursday, August 14, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaAC Milan Kalahkan Inter dalam Perburuan Koni De Winter, Ini Penyebabnya

AC Milan Kalahkan Inter dalam Perburuan Koni De Winter, Ini Penyebabnya

AC Milan berhasil memenangkan persaingan untuk merekrut Koni De Winter, mengalahkan Inter Milan yang sudah lama mengincarnya. Koni De Winter, bek muda asal Belgia, sebelumnya menjadi target utama Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini. Nerazzurri memproyeksikannya sebagai calon pengganti Benjamin Pavard atau Yann Bisseck jika salah satu dari mereka dilepas. Namun, rencana tersebut kandas setelah AC Milan bergerak lebih cepat dan sukses membawa sang pemain ke San Siro.

Situasi ini memperlihatkan kelemahan Inter Milan dalam strategi transfer musim panas. Meskipun kebutuhan di lini belakang cukup mendesak, Inter tampak kesulitan melakukan manuver cepat akibat belum adanya penjualan pemain yang signifikan. Pavard dan Bisseck yang semula diprediksi berpeluang hengkang, justru bertahan di klub. Hal ini menghambat langkah mereka untuk mengamankan tanda tangan De Winter.

- Advertisement -
asia9QQ

Sementara itu, AC Milan mampu memanfaatkan momentum dengan sangat baik. Setelah melepas Malick Thiaw ke Newcastle United dengan nilai transfer besar, Rossoneri segera mengalokasikan dana tersebut untuk mendatangkan pengganti. Kesigapan mereka menjadi faktor penentu kemenangan dalam perebutan bek muda potensial ini.


Inter Milan Terlambat Bergerak

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Inter Milan sebenarnya sudah menempatkan Koni De Winter dalam daftar prioritas sejak lama. Namun, mereka menunggu hingga salah satu beknya terjual sebelum melakukan penawaran resmi. Strategi ini berisiko tinggi karena bergantung pada negosiasi transfer pemain lain yang belum pasti.

Benjamin Pavard tetap bertahan, begitu pula Yann Bisseck yang bahkan menolak tawaran dari klub Premier League. Inter mematok harga sekitar 40 juta euro untuk melepas Bisseck, angka yang membuat banyak klub mundur. Ketidakmampuan untuk melepas salah satu pemain ini membuat Nerazzurri tidak memiliki ruang finansial yang cukup untuk mengeksekusi pembelian De Winter.

Kondisi tersebut dimanfaatkan AC Milan. Begitu ada celah, mereka langsung mengajukan penawaran dan menuntaskan proses transfer sebelum Inter sempat melakukan langkah nyata.


AC Milan Manfaatkan Penjualan Malick Thiaw

Bagi AC Milan, keberhasilan mendapatkan Koni De Winter tidak lepas dari penjualan Malick Thiaw. Bek asal Jerman tersebut dilepas ke Newcastle United dengan nilai transfer besar, yang langsung memberi Rossoneri modal segar untuk belanja pemain.

Dana tersebut kemudian digunakan untuk mendatangkan De Winter tanpa harus melakukan negosiasi panjang atau menunggu penjualan pemain lain. Langkah cepat ini mencerminkan strategi transfer yang agresif namun efektif, memanfaatkan momentum untuk memperkuat skuat sebelum bursa transfer semakin ramai.

Selain faktor finansial, AC Milan juga memiliki urgensi yang jelas di sektor pertahanan. Kehilangan Thiaw meninggalkan celah besar di lini belakang, sehingga mendatangkan bek baru menjadi prioritas utama. De Winter dipandang cocok karena memiliki kemampuan bertahan yang solid dan potensi berkembang di usia yang masih muda.


Strategi Transfer yang Berbeda

Perbedaan pendekatan antara AC Milan dan Inter Milan menjadi kunci hasil akhir perebutan pemain ini. Inter lebih berhati-hati dan bergantung pada skenario penjualan sebelum membeli. Sebaliknya, AC Milan mengandalkan kesiapan finansial dan keberanian untuk bergerak cepat.

Koni De Winter sendiri akan memberikan opsi fleksibilitas di lini belakang Milan. Dengan kemampuannya bermain di beberapa posisi, termasuk bek tengah dan bek kanan, ia bisa menjadi aset penting bagi Stefano Pioli dalam menghadapi padatnya jadwal musim depan.

Sementara itu, Inter kini harus mencari alternatif lain. Kegagalan ini menjadi pelajaran penting bagi manajemen Nerazzurri untuk tidak terlalu mengandalkan penjualan pemain sebelum bergerak di pasar transfer, terutama ketika target incaran juga diminati rival langsung.


Dampak bagi Rival Sekota

Transfer ini berpotensi memengaruhi persaingan AC Milan dan Inter Milan di Serie A musim depan. Rossoneri memperkuat lini belakang dengan pemain muda penuh potensi, sementara Inter harus memutar otak mencari solusi baru.

Dengan jadwal kompetisi yang padat dan persaingan ketat di papan atas, setiap keputusan transfer bisa menjadi faktor penentu. Jika De Winter mampu beradaptasi cepat dan tampil konsisten, AC Milan bisa mendapatkan keuntungan besar, baik secara performa di lapangan maupun nilai jual di masa depan.

Bagi Inter, kegagalan ini bisa menjadi pemicu untuk melakukan evaluasi lebih serius terhadap strategi rekrutmen. Kecepatan, kesiapan dana, dan pengambilan keputusan yang tepat waktu akan menjadi faktor penting untuk menghadapi persaingan transfer yang semakin kompetitif.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments