Manchester United membutuhkan tambahan tenaga di sektor gelandang untuk kembali kompetitif di musim baru Premier League. Penampilan Setan Merah di laga pramusim melawan Leeds United yang berakhir imbang tanpa gol menjadi sinyal serius bagi Ruben Amorim. Pelatih anyar MU tersebut mengakui bahwa sektor tengah timnya masih menjadi titik lemah. Minimnya kecepatan dan transisi permainan membuat alur serangan terasa tumpul, mudah diprediksi lawan, dan kurang memberi ancaman berarti.
Amorim menilai para gelandang yang ada belum memberikan kombinasi ideal antara kreativitas dan soliditas bertahan. Situasi ini membuka peluang bagi manajemen untuk bergerak cepat di bursa transfer musim panas. Dengan pasar pemain yang masih terbuka, MU memiliki kesempatan untuk merekrut sosok yang dapat memberikan energi baru sekaligus meningkatkan kualitas permainan.
Beberapa nama gelandang saat ini sedang naik daun dan dianggap cocok untuk proyek jangka panjang di Old Trafford. Kehadiran pemain baru di posisi ini tak hanya akan membantu memperbaiki transisi serangan, tetapi juga menjaga keseimbangan permainan. Berikut adalah lima gelandang yang layak dipertimbangkan Manchester United demi menjawab kebutuhan Amorim.
1. Joao Gomes
Joao Gomes menjadi salah satu gelandang dengan daya jelajah luar biasa di Premier League. Bersama Wolverhampton, ia tampil agresif dalam merebut bola dan disiplin menjaga lini tengah.
Bersama rekannya, Andre, Gomes membentuk duet kokoh yang memudahkan transisi dari bertahan ke menyerang. Di Manchester United, ia bisa membentuk kombinasi serupa dengan Casemiro atau Ugarte, memberikan kestabilan sekaligus intensitas di lapangan.
Dengan usia yang masih muda, Gomes menawarkan prospek jangka panjang. Pengalamannya bermain dalam formasi 3-4-2-1 juga sesuai dengan gaya fleksibel Amorim.
2. Morten Hjulmand
Morten Hjulmand adalah gelandang andalan Sporting Lisbon yang namanya kini masuk radar MU. Amorim tentu mengenal kualitasnya dengan baik, karena pernah bekerja sama di Liga Portugal.
Hjulmand mencatat kontribusi tujuh gol dan lima assist dalam dua musim, serta dikenal piawai melepas umpan jarak jauh akurat. Momen terkenalnya di Euro 2024, saat mencetak gol jarak jauh untuk Denmark, memperlihatkan kualitas tembakannya.
Dengan gaya box-to-box, Hjulmand mampu membantu tim dalam dua fase permainan. Kecepatan membaca situasi dan distribusi bolanya bisa memberi warna baru di Old Trafford.
3. Ederson
Ederson mulai mendapat sorotan setelah menjadi bagian penting dari keberhasilan Atalanta menjuarai Liga Europa. Ia dikenal kuat bertahan sekaligus cerdas membangun serangan.
Musim lalu di Liga Champions, Ederson masuk jajaran pemain dengan jumlah umpan progresif tertinggi. Kemampuannya membawa bola dari lini tengah ke area lawan menjadikannya aset berharga untuk Premier League.
Kombinasi fisik dan tekniknya membuat Ederson cocok bersaing di tempo cepat. MU perlu mempertimbangkannya sebelum klub pesaing seperti Liverpool bergerak lebih cepat.
4. Adam Wharton
Adam Wharton merupakan temuan berharga Crystal Palace. Di usia muda, ia sudah menembus skuad utama dan meraih Piala FA, sekaligus mencatat debut untuk Timnas Inggris.
Wharton unggul dalam distribusi bola dan pengaturan tempo permainan. Ia kerap melepaskan umpan vertikal yang memecah pertahanan lawan. Meski aspek defensifnya masih berkembang, kreativitasnya membuatnya istimewa.
Jika bergabung ke MU, duet Wharton dengan Kobbie Mainoo bisa menjadi kombinasi masa depan lini tengah Inggris, membawa keseimbangan antara teknik dan visi permainan.
5. Carlos Baleba
Carlos Baleba, gelandang asal Kamerun berusia 21 tahun, langsung beradaptasi cepat di Premier League setelah pindah dari Lille. Bersama Brighton, ia tampil konsisten selama dua musim.
Baleba memiliki kontribusi enam gol dan kemampuan merebut bola di area krusial. Keunggulannya dalam membawa bola membuatnya sulit ditekan, serta mampu menginisiasi serangan dari kedalaman.
Dengan fisik kuat dan teknik mumpuni, Baleba bisa menambah intensitas pressing Manchester United. Ia berpotensi menjadi aset jangka panjang yang tumbuh bersama tim.
Saatnya MU Bergerak di Bursa Transfer
Lini tengah adalah jantung permainan, dan masalah di area ini dapat membuat performa tim melemah secara keseluruhan. Nama-nama seperti Joao Gomes, Morten Hjulmand, Ederson, Adam Wharton, dan Carlos Baleba menawarkan kombinasi kreativitas, tenaga, dan ketahanan.
Dengan gaya bermain yang berbeda-beda, kelima pemain ini memberi alternatif strategi bagi Ruben Amorim. Jika MU serius membenahi sektor tengah, perekrutan salah satu atau dua dari mereka bisa menjadi langkah kunci.
Bursa transfer yang masih terbuka memberikan kesempatan emas bagi Setan Merah. Keputusan tepat di periode ini bisa menjadi pembeda antara musim yang mengecewakan dan musim penuh prestasi.