Transfer pemain paling gagal sepanjang sejarah sepak bola menjadi pelajaran mahal bagi klub-klub besar di dunia. Meski melibatkan dana ratusan juta euro, tidak sedikit pembelian pemain yang justru menjadi bencana finansial dan merusak harmoni tim. Dalam dunia sepak bola modern, nilai transfer yang tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan kontribusi di lapangan.
Setiap musim, klub-klub elite berlomba memburu pemain bintang demi memperkuat skuad mereka. Namun, sejarah mencatat bahwa tidak semua transfer berakhir manis. Bahkan pemain sekelas pemenang Ballon d’Or pun pernah menjadi bagian dari kisah transfer yang gagal total. Kegagalan ini tak hanya berdampak pada performa tim, tapi juga bisa mengubah nasib klub untuk waktu yang lama.
Salah satu yang paling kontroversial adalah transfer Antoine Griezmann ke Barcelona. Tak hanya gagal memenuhi ekspektasi, kehadiran Griezmann juga disebut-sebut sebagai salah satu penyebab Lionel Messi meninggalkan Camp Nou. Di sisi lain, Angel Di Maria, Romelu Lukaku, hingga Eden Hazard pun masuk dalam daftar ini karena kontribusi mereka tidak sebanding dengan dana besar yang dikeluarkan klub pembelinya.
Berikut adalah daftar 10 transfer paling mengecewakan sepanjang masa, berdasarkan kombinasi nilai transfer, performa, dan dampak negatif terhadap klub.
Leonardo Bonucci ke AC Milan – 40 Juta Euro
Pada 2017, AC Milan mencoba melakukan revolusi besar-besaran dengan mendatangkan 12 pemain baru, termasuk Leonardo Bonucci dari Juventus. Sebagai kapten baru, Bonucci diharapkan memimpin kebangkitan Rossoneri. Sayangnya, performanya jauh dari ekspektasi. Milan gagal menembus empat besar, dan Bonucci hanya bertahan semusim sebelum kembali ke Juventus.
Kaka ke Real Madrid – 67 Juta Euro
Pemenang Ballon d’Or 2007, Kaka, bergabung dengan Real Madrid pada 2009. Cedera yang terus-menerus membuat kariernya meredup di Santiago Bernabeu. Dalam empat musim, Kaka hanya tampil 120 kali dan mencetak 29 gol, sebelum kembali ke AC Milan. Investasi besar yang dihabiskan Madrid tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.
Fernando Torres ke Chelsea – 60 Juta Euro
Setelah tampil memukau bersama Liverpool, Torres dibeli Chelsea dengan harga fantastis pada Januari 2011. Namun, ia gagal tampil konsisten dan hanya mencetak 45 gol dalam lebih dari tiga musim. Meskipun berhasil meraih Liga Champions, kontribusinya minim dan tak pernah menjadi pemain kunci di Stamford Bridge.
Angel Di Maria ke Manchester United – 75 Juta Euro
Manchester United berharap banyak saat memboyong Angel Di Maria dari Real Madrid. Sayangnya, pemain Argentina ini gagal beradaptasi dengan atmosfer Premier League. Ia hanya mencetak empat gol dan meninggalkan klub setelah semusim. Kepergiannya ke PSG menjadi bukti bahwa MU salah besar dalam investasi ini.
Paul Pogba ke Manchester United – 105 Juta Euro
Kepulangan Pogba ke Old Trafford menjadi salah satu transfer termahal dunia. Namun, performanya tak konsisten dan kerap dilanda cedera serta kontroversi. Setelah kontraknya habis pada 2022, Pogba kembali ke Juventus secara gratis, menjadikannya sebagai simbol kegagalan manajemen transfer MU.
Romelu Lukaku ke Chelsea – 115 Juta Euro
Chelsea kembali merekrut Lukaku dari Inter Milan dengan harga rekor klub. Tapi hasilnya mengecewakan. Ia hanya mencetak delapan gol di Premier League musim itu, sebelum akhirnya kembali dipinjamkan ke Inter. Biaya besar dan performa buruk menjadikan transfer ini sangat memalukan.
Philippe Coutinho ke Barcelona – 120 Juta Euro
Coutinho didatangkan dari Liverpool untuk menggantikan Neymar. Namun, dia gagal beradaptasi dengan taktik Barcelona dan kehilangan performanya. Ironisnya, saat dipinjamkan ke Bayern Munich, Coutinho mencetak dua gol ke gawang Barcelona dalam laga kekalahan memalukan 8-2 di Liga Champions.
Neymar ke Al-Hilal – 90 Juta Euro
Neymar bergabung dengan Al-Hilal pada 2023 dan menerima gaji fantastis. Tapi cedera ACL membuatnya hanya tampil tujuh kali dalam dua musim. Total biaya yang dikeluarkan klub Arab Saudi per pertandingan sangat tinggi, menjadikan ini salah satu transfer paling boros dan tidak efektif dalam sejarah.
Eden Hazard ke Real Madrid – 100 Juta Euro
Hazard datang ke Madrid sebagai bintang Chelsea, namun performanya anjlok drastis. Cedera dan kurangnya kebugaran membuatnya hanya mencetak tujuh gol dalam empat tahun. Dia akhirnya pensiun pada 2023, meninggalkan kenangan pahit bagi fans Madrid.
Antoine Griezmann ke Barcelona – 120 Juta Euro
Transfer Griezmann ke Barcelona tak hanya buruk dari sisi performa. Dana besar yang digunakan untuk membelinya turut membebani keuangan klub, sehingga Barcelona gagal memperpanjang kontrak Lionel Messi. Griezmann sendiri gagal menunjukkan performa terbaiknya dan akhirnya kembali ke Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman.